Eks Pelatih Benni McCarthy Beri Tahu Cristiano Ronaldo Mengapa Erik Ten Hag Lebih Pilih Anthony Martial Ketimbang Dirinya Di Manchester United

McCarthy bergabung dengan Manchester United sebagai asisten manajer Erik ten Hag pada 2022 dan sempat melatih Cristiano Ronaldo di Old Trafford sebelum ikon Portugal itu meninggalkan klub pada November tahun itu, menyusul perselisihan dengan pelatih asal Belanda tersebut. Mantan penyerang West Ham itu kini mengungkapkan mengapa Ten Hag lebih suka memainkan Anthony Martial di lini serang United daripada sang penyerang legendaris.

Berbicara kepada Ladbrokes saat peluncuran Gaffer of all Accas, pria berusia 47 tahun itu mengatakan: "Erik ingin menekan sejak awal. Dan saya pikir Ronaldo, ketika ia datang ke United, di tahun-tahun awalnya di Real Madrid, ia mampu melakukan apa yang diharapkan Erik, seperti menekan dengan kuat dan masih memiliki cukup tenaga untuk menempatkan dirinya pada posisi mencetak gol.

"Jadi Ronaldo banyak memvariasikan permainannya, tetapi itu bukan cara Erik ingin bermain. Jadi ia merasa itu tidak akan berhasil. Memiliki Cris di starting XI tidak akan berhasil dengan cara kami ingin bermain, dan itulah mengapa Erik lebih memilih Anthony Martial."

McCarthy, bagaimanapun, mengklaim bahwa ia senang bekerja dengan bintang Al-Nassr itu sambil menambahkan: "Itulah mengapa sangat disayangkan bahwa hal itu tidak berhasil karena saya pikir ia akan tetap hebat. Ia hebat. Dan ia hebat bagi para pemain hanya karena mentalitasnya karena itulah yang harus Anda miliki saat bermain di United.

"Anda harus memiliki mentalitas yang tangguh karena besarnya tekanan, besarnya pengawasan yang datang seiring menjadi pemain United. Anda perlu keberanian, Anda tahu, dan ya, sayangnya itu tidak berjalan seperti yang kami inginkan karena usia Ronaldo. Ia tidak mampu bertahan seperti yang diinginkan dan diharapkan manajer dari pemain nomor 9-nya, dan karena apa yang terjadi, ia harus pindah. Namun, saya senang melalui setiap menit bekerja dengannya."

Meski Martial awalnya mendapat dukungan Ten Hag di Old Trafford, pemain Prancis itu perlahan kehilangan statusnya dan akhirnya dilepas oleh klub pada akhir musim 2023/24. Pada September 2024, Martial merapat ke AEK Athens dengan kontrak tiga tahun dan sebulan kemudian, Ten Hag dipecat menyusul awal musim 2024/25 yang buruk.