- Grealish diperkirakan akan tinggalkan City musim panas ini
- Waddle sebut yang bersangkutan bisa gabung Newcastle
- Tapi ada satu masalah dengan bintang tersebut
Getty Eks Newcastle United Prediksi Jack Grealish Ke St. James' Park, Soroti Masalah Utama Sang Bintang Di Manchester City
APA YANG TERJADI?
Bintang Manchester City, Jack Grealish, dirumorkan akan meninggalkan Etihad musim panas ini, hampir empat tahun setelah bergabung dari Aston Villa. Pemain berusia 29 tahun ini kesulitan menemukan performa terbaiknya di City dan kehilangan tempat di timnas Inggris seiring waktu berjalan.
Mantan pemain Newcastle, Chris Waddle, menyebut Grealish berpotensi pindah ke St. James’ Park. Namun, ia menyoroti masalah utama yang menghambat karier Grealish, terutama soal posisi bermainnya yang dinilai tidak tepat di Manchester City arahan Pep Guardiola.
Karier Grealish yang pernah menjanjikan kini terlihat meredup. Minimnya waktu bermain dan kesulitan beradaptasi dengan peran di City membuat masa depannya di klub tersebut dipertanyakan.
Getty Images SportGAMBARAN BESAR
Grealish dikaitkan dengan beberapa klub Liga Primer dan juara Serie A, Napoli. Namun, Waddle menilai Newcastle bisa menjadi tujuan ideal bagi sang pemain. Ia menyarankan agar Grealish menghindari klub yang ingin memainkannya sebagai sayap, karena posisi tersebut tidak sesuai dengan gaya bermainnya.
Menurut Waddle, masalah utama Grealish adalah ketidakjelasan posisi terbaiknya. Di Aston Villa, ia bersinar dengan peran bebas di lini tengah, tetapi di City, ia sering diposisikan di sayap, yang membatasi potensinya. Hal ini membuatnya jarang menjadi starter dan sering menghuni bangku cadangan.
Pindah ke klub seperti Newcastle bisa menjadi kesempatan bagi Grealish untuk menghidupkan kembali kariernya. Namun, klub yang menginginkannya harus memastikan memanfaatkan kemampuan terbaiknya sebagai gelandang serang, bukan winger.
Getty Images SportAPA KATA WADDLE?
Dalam wawancara dengan online-casinos.com, Waddle mengatakan, “Masalah Jack Grealish adalah ketidakjelasan posisi bermainnya. Saya rasa dia bukan winger kiri atau winger sama sekali. Dia adalah gelandang yang suka menguasai bola, bergerak bebas, dan terlibat dalam permainan. Di sayap, dia bukan tipe pemain yang suka menggiring bola.”
Waddle menambahkan, “Kita tahu dia bisa mengontrol dan mengoper bola dengan baik, tapi dia bukan dribbler. Jika ada klub yang ingin membelinya, mereka harus memainkannya sebagai gelandang tengah, sebagai nomor 10, bukan nomor 11. Di Villa, peran bebas cocok untuknya, tapi di City, bermain di sayap membuat segalanya salah. Dia jarang bermain penuh dan sering di bangku cadangan.”
Ia menyarankan, “Jika Newcastle atau klub lain ingin membelinya, mereka harus memainkannya sebagai salah satu dari tiga gelandang. Jika ada yang menawarkan posisi sayap lagi, Grealish harus menolaknya.” Saran ini menegaskan bahwa posisi ideal Grealish adalah di lini tengah untuk memaksimalkan potensinya.
BERIKUTNYA?
Grealish dikabarkan terbuka untuk meninggalkan City demi mendapatkan lebih banyak menit bermain. Ia ingin tampil impresif di klub baru untuk menarik perhatian pelatih timnas Inggris, Thomas Tuchel, guna masuk skuad Piala Dunia 2026.
Pindah ke Newcastle atau klub lain yang menawarkan peran sebagai gelandang tengah bisa menjadi langkah penting untuk menghidupkan kembali kariernya. Dengan pengalaman dan kualitasnya, Grealish masih memiliki potensi untuk bersinar jika ditempatkan di posisi yang tepat.
Bagi Newcastle, mendatangkan Grealish bisa menjadi penegasan besar, tetapi pelatih Eddie Howe harus merancang strategi untuk memanfaatkan kemampuan terbaiknya di lini tengah. Keputusan Grealish selanjutnya akan krusial untuk menentukan arah kariernya di level klub dan internasional.



