Johan Jordi CruyffGetty

Dari Cruyff Sampai Busquets: Duo Ayah-Anak Terbaik Di La Liga Spanyol

Sepakbola adalah kegemaran yang diturunkan dari generasi ke generasi namun tidak berhenti di situ, ada juga keluarga di mana anak mengikuti jejak ayahnya tak sekadar menjadi penikmat olahraga ini namun juga menjadi bintang lapangan. 

Banyak episode seperti itu terlihat di LaLiga Spanyol seperti Michel dan Adrian Gonazlez kemudian Manuel dan Manolo Sanchis (Real Madrid) dan masih banyak lainnya namun kami memilihkan lima duo ayah-anak LaLiga terbaik untuk Anda. Simak di bawah ini.

  • Mazinho, Thiago & RafinhaLaLiga

    1Mazinho, Thiago & Rafinha

    Legenda Brazil Mazinho adalah ayah dari dua bintang masa depan LaLiga, yaitu Thiago dan Rafinha Alcántara. Keduanya lahir sebelum ayah mereka pindah dari Brazil ke Spanyol, bergabung ke Valencia lalu pindah ke RC Celta setelah dua musim. 

    Kedua putranya menghabiskan masa kecilnya di Spanyol dan berakhir di akademi Barcelona. Thiago, putra pertama, mencatatkan 68 penampilan bagi Barcelona sebelum pindah ke Bayern Munich pada 2013. Sementara itu, Rafinha kini tercatat sebagai pemain Real Sociedad setelah dipinjamkan raksasa Prancis PSG.

  • Iklan
  • Miguel & Pepe ReinaLaLiga

    2Miguel & Pepe Reina

    Keluarga kiper Barcelona lainnya adalah keluarga Reina. Miguel Reina pindah dari klub tempat kelahirannya, Córdoba, ke Barcelona pada 1966, di mana ia bertahan selama tujuh musim sebelum pindah ke klub ibu kota, Atletico Madrid.

    Pemain asal Andalusia ini pernah meraih dua gelar ‘Zamora’, yaitu penghargaan bagi kiper yang paling sedikit kebobolan dalam satu musim LaLiga, dan beberapa kali ikut mendukung Tim Nasional Spanyol.

    Putranya, Pepe Reina, juga mewakili Spanyol dan merupakan salah satu kunci kesuksesan La Roja pada tahun 2008 – 2012. Di level klub, kiper Lazio ini memulai kariernya di Barcelona, sebelum mencatatkan 100 penampilan LaLiga bagi Villarreal dan kemudian berkelana ke Inggris, Jerman, dan Italia. 

  • Carlos & Sergio BusquetsLaLiga

    3Carlos & Sergio Busquets

    Walaupun Busquets senior dan Busquets junior bermain di posisi yang berbeda, kemampuan mengolah bola (ball playing) mereka sangat berguna bagi Barcelona. Mereka berdua pernah sembilan kali menjadi juara LaLiga, atau sepertiga dari total gelar yang didapat oleh Barca.

    Carlos yang berposisi sebagai kiper bergabung dengan Barcelona setelah kepergian Andoni Zubizarreta dan merupakan pilihan pertama Johan Cruyff antara 1994 dan 1996, memenangi dua gelar liga. Tapi, seperti kasus keluarga Alonso, putranya lebih bersinar daripada ayahnya.

    Sergio Busquets dikenal sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona. Menjalani debut pertama pada 2008 dibawah asuhan Pep Guardiola, gelandang ini sudah delapan kali menjuari LaLiga, tujuh kali berhasil mengusung Copa del Rey, dan tiga kali menjadi juara Liga Champions. Selain itu, Sergio juga merupakan salah satu figur paling penting di belakang kesuksesan sepak bola Spanyol sejak tahun 2010.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Periko & Xabi AlonsoLaLiga

    4Periko & Xabi Alonso

    Dua pemain paling sukses dalam sejarah Basque adalah pasangan ayah-anak. Miguel Ángel Alonso, atau lebih dikenal sebagai ‘Periko,’ sempat menjadi juara LaLiga bersama Real Sociedad dan Barcelona pada tahun 1980-an, sebelum terjun sebagai pelatih. Ia menikmati masa-masa kepelatihan terbaiknya di Eibar dari tahun 1995 - 1998, sebelum akhirnya ditunjuk sebagai pelatih sementara di Real Sociedad pada musim 2000/01.

    Putranya, Xabi Alonso, malah lebih sukses lagi. Lulusan akademi Real Sociedad ini menghabiskan satu musim pinjaman di rival lokal Eibar – kepindahan yang diatur oleh Periko, yang memiliki kenalan di kedua klub. Xabi dikenal sebagai salah satu pemain terkemuka dalam sejarah sepak bola Spanyol. Menjuarai Piala Dunia bersama Spanyol pada tahun 2010, gelandang ini juga meraih gelar LaLiga bersama Real Madrid pada tahun 2012 dan juga memenangi beberapa gelar di Inggris dan Jerman.

  • Johan & Jordi CruyffLaLiga

    5Johan & Jordi Cruyff

    Sebagai salah satu sosok paling penting di sejarah Barcelona, Johan Cruyff membawa kejayaan ke Camp Nou, baik sebagai pelatih maupun pemain, dan menerapkan filosofi bermain yang masih digunakan oleh tim Katalan tersebut hingga saat ini. Ia menjadi juara LaLiga satu kali sebagai pemain pada musim 1973/74, dan empat kali sebagai pelatih Barcelona, selain juga mengantar tim Blaugrana memenangkan gelar Eropa pertamanya pada tahun 1992.

    Pemain legendaris asal Belanda ini sangat mencintai kota Barcelona, hingga menamai anaknya dengan nama Katalan. Jordi Cruyff mengikuti jejak sang ayah bermain di Barcelona, dan bahkan diberikan kesempatan debut oleh ayahnya. Jordi Cruyff juga sempat bermain untuk RC Celta, D. Alavés, dan Espanyol ketika bermain di Spanyol, dan ia bahkan mencatatkan penampilan LaLiga yang lebih banyak dibandingkan ayahnya.

0