Sesko HojlundGetty

Benjamin Sesko & Rasmus Hojlund Didukung Bentuk Duet Lini Depan Maut Di Man Utd, Samai Era Andy Cole Dan Dwight Yorke

  • Sesko gantikan Hojlund

    Kebangkitan Hojlund di Napoli memicu kembali perdebatan mengenai keputusan Manchester United meminjamkan striker Denmark itu, terutama setelah awal yang kuat di bawah Antonio Conte. Pemain berusia 22 tahun itu mencetak empat gol dalam enam penampilan pertamanya di semua kompetisi, menemukan kembali ketajaman dan kepercayaan diri yang hilang selama musim keduanya di Inggris. Kini, dengan opsi bagi Napoli untuk mempermanenkan kesepakatan, performanya memicu seruan baru agar United mempertimbangkan kembali masa depannya.

    Sementara itu, rekrutan musim panas United senilai £74 juta, Sesko, mengalami awal yang lebih sulit di Liga Primer. Penyerang Slovenia itu mencetak dua gol dalam tiga laga terakhirnya, tetapi sebelumnya melewati enam laga tanpa gol, memicu pertanyaan tentang adaptasi dan struktur serangan tim. Meski sempat kesulitan, peningkatan performanya baru-baru ini menunjukkan dia bisa segera membuktikan harganya — dan berpotensi menjadi bagian dari duet penyerang yang menarik jika Hojlund kembali.

  • Iklan
  • Benjamin Sesko Manchester United 2025Getty Images

    McCarthy ingin keduanya bermain bersama

    Berbicara secara eksklusif kepada BestBettingSites.co.uk, McCarthy, yang bekerja sebagai pelatih penyerang di United di bawah Erik ten Hag, mendukung kedua striker untuk sukses bersama jika diberi waktu dan kesabaran.

    “Saya pikir Sesko dan Rasmus Hojlund akan menjadi pasangan yang baik, memiliki dua striker top di klub. Keduanya muda, tentu saja, keduanya asing, keduanya dari luar Inggris."

    “Mereka harus beradaptasi. Mereka perlu beradaptasi dengan lingkungan baru mereka. Tapi saya pikir begitu mereka berdua 'panas', itu bisa menjadi pasangan yang sangat baik untuk United seperti yang mereka miliki dulu. Mereka punya Andy Cole, Dwight Yorke, Ole Gunnar Solskjaer, Teddy Sheringham. Mereka memiliki empat striker kelas atas dan Anda hanya perlu mencoba membuatnya berhasil. Dan saya pikir United akan memiliki situasi serupa jika mereka mempertahankan Rasmus Hojlund."

    “Tapi saya mengerti, pemain ingin bermain. Ketika Anda membuat langkah berani datang ke United, Anda tidak ingin berbagi beban dengan orang lain atau duduk di bangku cadangan sementara yang lain bermain dan sebaliknya. Jadi, ya, keputusan sulit, tetapi klub akhirnya melepas Rasmus Hojlund, dan dia tampaknya sangat bahagia di tempatnya sekarang, dia bermain dan mendapatkan pengalaman berharga serta mencetak gol."

    “Itu bagus untuk kepercayaan dirinya dan dia masih pemain United. Pada akhirnya mungkin dia akan kembali dari pinjaman ini dan mudah-mudahan dia akan siap untuk tancap gas bagi United. Dan kemudian dia dan Benjamin Sesko bisa bekerja sama."

    “Bagi Sesko, dia harus beradaptasi dengan cara bermain, dan dia sudah mencetak dua gol sekarang dalam tiga pertandingan terakhir. Jadi begitu dia bisa nyetel, United akan memiliki bibit yang sangat bagus di lini depan dan mereka adalah pesepakbola yang relatif muda.”

  • Sesko sedang beradaptasi

    Awal karier Sesko di Manchester United lebih merupakan penyesuaian daripada kesuksesan instan. Setelah bergabung dari RB Leipzig pada musim panas 2025, pemain berusia 20 tahun itu baru mencetak dua gol dalam sembilan penampilan di semua kompetisi — catatan yang sederhana namun mencerminkan masalah yang lebih luas dengan fluiditas serangan United di bawah Amorim. Para kritikus menyoroti kurangnya layanan kreatif untuk striker Slovenia itu, mencatat bahwa ia rata-rata hanya melakukan 1,8 tembakan dan 14 sentuhan per pertandingan, salah satu angka terendah untuk penyerang pilihan utama di Liga Primer.

    Kemajuan Hojlund di Italia semakin menggarisbawahi arti kesempatan kedua bagi kedua pemain. Setelah dua musim yang penuh gejolak di United, di mana ia mencetak 14 gol dalam 62 penampilan liga, Hojlund telah menemukan kembali performanya di Napoli. Empat gol dalam enam pertandingan di Serie A dan Liga Champions menunjukkan bahwa di bawah sistem terstruktur Conte, insting penyelesaian akhir pemain Denmark itu kembali berkembang — pengingat mengapa United membayarnya mahal pada 2023.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Rasmus Hojlund Napoli 2025Getty Images

    Apa selanjutnya?

    Untuk saat ini, fokus Manchester United tetap pada menstabilkan musim mereka di bawah Amorim, tetapi masa depan mungkin akan ada pemikiran ulang taktis jika kedua striker kembali dalam performa terbaiknya tahun depan. Pinjaman Hojlund di Napoli mencakup opsi beli yang menjadi kewajiban jika tim Italia itu lolos ke Liga Champions, yang berarti masa depan jangka panjangnya mungkin bergantung pada posisi akhir Napoli di liga. Jika dia kembali ke Old Trafford pada 2026, McCarthy yakin Amorim bisa memiliki duet yang sudah jadi, mengingatkan pada duo penyerang terkenal United di akhir 1990-an.

    Prospek memasangkan permainan link-up teknis Sesko dengan gaya Hojlund yang direct dan eksplosif sangat menarik bagi penggemar United. Kedua pemain masih muda, 'lapar' (haus gol), dan masih berkembang — sifat-sifat yang, jika dimanfaatkan dengan benar, dapat mengubah lini depan United untuk tahun-tahun mendatang.

0