Cameroon Andre Onana Samuel Eto'oGetty Images

Kisruh DUALISME Di Kamerun! Pelatih Yang Sudah Dipecat Umumkan Skuad Timnas Tandingan, Panggil Andre Onana Ke Piala Afrika

  • Eto’o bersitegang dengan pelatih yang menolak dipecat

    Timnas Kamerun dilanda kisruh menjelang Piala Afrika 2025 yang dimulai 22 Desember di Maroko. Kamerun akan menjalani laga pertama mereka melawan Gabon tiga hari kemudian, namun hingga kini posisi pelatih belum jelas dan terjadi dualisme skuad timnas.

    Laporan Mail Sport mengungkap kondisi internal Kamerun yang memanas. Samuel Eto’o, yang baru merayakan empat tahun masa jabatannya sebagai presiden FECAFOOT, disebut telah memberitahu Marc Brys bahwa ia resmi dicopot dari posisi pelatih The Indomitable Lions. Namun manajer asal Belgia menolak itu, mengklaim bahwa ia tidak pernah menerima surat pemecatan resmi dan kontraknya dengan Kementerian Olahraga Kamerun masih berlaku hingga Desember 2026.

    Meski Eto’o telah menunjuk David Pagou sebagai pelatih baru dan merilis daftar skuad berisi 28 pemain pada 1 Desember, Brys tetap bersikeras bahwa dialah pelatih sah dan berniat memimpin timnas Kamerun ke Piala Afrika. Daftar skuad versi FECAFOOT mengundang kontroversi karena tidak menyertakan nama besar seperti Andre Onana, kiper Manchester United yang dipinjamkan ke Trabzonspor, dan Eric Choupo-Moting. Striker veteran Vincent Aboubakar, yang hanya berjarak 12 gol dari rekor sepanjang masa Eto’o untuk Kamerun, juga tak dipanggil.

    Brys pun menuduh bahwa pencoretan tersebut adalah manuver licik Eto'o agar Aboubakar tak merebut rekornya, dan kini merilis skuad versinya sendiri untuk berpartisipasi di Piala Afrika. Hal ini menciptakan kekacauan besar di sepakbola Kamerun.

  • Iklan
  • FBL-WC-2026-AFRICA-QUALIFIER-CMR-LBAAFP

    Brys serang Eto’o

    Konfrontasi makin memanas setelah Brys secara terbuka menuding Eto’o sebagai sosok yang tidak profesional.

    "Sudah menjadi tujuan Eto'o untuk menyingkirkan saya secepat mungkin," katanya kepada media Belgia VTM Nieuws. “Sejak menit pertama dia menghina saya, dan saya membalas. Saya terlalu besar sebagai kompetitor untuk dia.”

    Terkait skuad AFCON yang mengecualikan Onana, Choupo-Moting, dan Aboubakar, Brys menambahkan: “Eto’o sengaja mencoret para pemain kunci dan para pemimpin dari skuad. Karena, tentu saja, memang dia yang membuat seleksi itu.”

    “Bagaimana mungkin pergi ke Piala Afrika tanpa kiper kelas dunia? Tanpa Aboubakar? Tidak masuk akal. Tapi sebenarnya saya tidak terkejut. Ini ulah seseorang yang narsistik dan merasa dirinya paling hebat.”

    “Selama tidak ada surat yang ditandatangani oleh Kepresidenan Republik yang mengangkat David Pagou sebagai pelatih Indomitable Lions, di mata Kamerun sebagai negara, Marc Brys tetap [jadi pelatih]. Itu tidak untuk didiskusikan, dan sudah seperti itu di Kamerun selama setidaknya 30 tahun.”

  • Kisruh Kamerun berlanjut usai gagal lolos Piala Dunia

    Drama Eto’o vs Brys hanyalah bagian dari masalah yang lebih besar. Kamerun baru saja gagal lolos ke Piala Dunia 2026 setelah finis di bawah debutan Tanjung Verde di Grup D dan tumbang dari RD Kongo pada semifinal play-off CAF.

    Kepemimpinan Eto’o di FECAFOOT memang tidak lepas dari kontroversi. Pada 2024, FIFA menjatuhkan larangan enam bulan baginya untuk menghadiri pertandingan timnas Kamerun akibat pelanggaran dua kode disiplin. Pernyataan FIFA mengonfirmasi bahwa pelanggaran disiplin terjadi seputar laga 16 besar Piala Dunia Wanita U-20 antara Brasil dan Kamerun. Selain itu, mantan striker Barcelona dan Chelsea itu juga menghadapi tuduhan korupsi serta kecurangan pemilu federasi.

    Hubungan Eto’o dan Brys sudah lama tegang. Brys sempat mengancam mundur setelah asistennya, Joachim Munanga, dicoret Eto'o dari daftar ofisial pertandingan, langkah yang ia nilai untuk merongrong kewenangannya.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Samuel Eto'oBackpage

    Selanjutnya untuk Kamerun

    Dengan AFCON tinggal 10 hari lagi dan sebagian tim diperkirakan mulai berkumpul di Maroko pekan depan, Kamerun harus segera menentukan siapa pelatih sebenarnya dan skuad mana yang sah.

    Dua sosok kuat dalam federasi kini berseteru memperebutkan kendali, masing-masing memanfaatkan celah aturan demi kepentingannya. Bagi salah satu kekuatan sepakbola terbesar di Afrika, situasi ini jauh dari ideal bagi Kamerun. Para pendukung hanya bisa berharap konflik ini selesai sebelum turnamen dimulai akhir bulan ini.

0