Hasil Drawing Copa America 2024: Argentina Tarung Lawan Chile, Brasil Satu Grup Dengan Kolombia

Juara bertahan berada satu grup dengan dua musuh akrab, Peru dan Chile, dan kemudian pemenang playoff antara Kanada vs Trinidad & Tobago. Messi dkk tampkanya mendapat grup yang lebih diuntungkan dibandingkan dengan tim lainnya, namun mereka memiliki sejarah melawan tim dari pot tiga di grup ini: Chile. Alexis Sanchez dan rekan-rekannya memenangkan turnamen tersebut pada tahun 2015 dan 2016, mengalahkan Albiceleste tidak hanya sekali, tapi dua kali dalam adu penalti berturut-turut. Pasukan Lionel Scaloni akan berusaha membalas dendam di turnamen kali ini.

Sementara itu, Peru berada di posisi terbawah di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL dan sedang dalam performa buruk, dengan Chile berada dua tingkat di atas mereka sekarang. Jika mereka lolos, Kanada secara mengejutkan bisa menjadi lawan terberat Argentina di fase grup, dengan pemain seperti Jonathan David dan Alphonso Davies bisa menjadi momok buat mereka.

Meksiko bakal menghadapi pemain Chelsea Moises Caicedo dan Ekuador, bersama dengan Venezuela serta Jamaika. Segera, ini terasa seperti grup paling terbuka di mana tidak ada tim yang benar-benar unggul jauh dari tim lain dalam hal skuad dan bakat. Meksiko kesulitan melawan tim CONCACAF akhir-akhir ini, sementara Jamaika berpotensi membuat kejutan, apalagi mereka kini perlahan-lahan menyusun daftar pemain yang kini terdiri dari lebih dari 50 persen pemain utama di Liga Primer. Ekuador, yang menempati urutan kelima di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL, seharusnya dianggap sebagai favorit di grup ini, tapi ada juga Venezuela: Sebuah tim yang tidak memiliki superstar, namun duduk di peringkat keempat di kualifikasi Piala Dunia, bahkan menahan imbang Ekuador dan Brasil terakhir kali.

Grup ini terbuka lebar dan tidak ada satu pun tim yang difavoritkan atau unggul jauh dari tim lainnya.

Gregg Belhalter dan anak asuhnya menjadi tim yang paling apes untuk undian pot dua grup mereka, tetapi beruntung di pot tiga dan keempat. Uruguay, yang sekarang dipimpin oleh mantan bos Leeds United Marcelo Bielsa, adalah musuh tangguh dan bahkan memberi Argentina satu-satunya kekalahan pada tahun kalender 2023 di kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL. Panama, lawan yang familiar di CONCACAF, dan Bolivia - tim yang saat ini memiliki rekor 1-0-5 di kualifikasi Piala Dunia - merupakan hasil undian yang menguntungkan.

Ini adalah undian impian bagi USMNT, yang mendapatkan lawan elite Uruguay, tapi juga satu grup dengan dua tim yang bisa mereka kalahkan.

Brasil berada satu grup dengan Kolombia, Paraguay dan pemenang playoff antara Kosta Rika/Honduras. Brasil, jelas akan mengandalkan pemain-pemain bintang mereka yang tersebar di seluruh Eropa. Namun, Paraguay siap menjadi kejutan, dengan striker muda Brighton Julio Enciso dan bintang Newcastle Miguel Almiron terbukti menjadi kekuatan tangguh bagi mereka. Sementara itu, Kolombia memiliki winger Liverpool Luis Diaz dan eks bintang Real Madrid James Rodriguez. Los Cafeteros bahkan baru-baru ini mengalahkan Brasil di kualifikasi PIala Dunia.

Selecao, yang merupakan pemenang sembilan kali turnamen ini, akan berusaha mendapatkan satu tempat di fase gugur, tetapi tidak akan mudah menghadapi tim lainnya. Harapan Neymar di Copa America terancam karena cedera, sementara Vinicius juga masuk ke meja perawatan menjelang tahun baru. Bisakah pemain muda mereka, Rodrygo, Joao Pedro dan Gabriel Martinelli menyelesaikan tugasnya untuk membawa Brasil ke posisi teratas?

Turnamen ini akan berlangsung pada bulan Juni hingga Juli musim panas tahun depan, dengan partai pembuka bakal digelar tepatnya pada 20 Juni dan final akan dihelat 14 Juli.