Disalip Kamboja, Jatah Indonesia Di Kompetisi Asia Berubah

Hasil Persib Bandung dan Madura United di dua kompetisi Asia pada musim 2024/25 memberikan pengaruh terhadap posisi Indonesia di peringkat kompetisi klub yang dirilis konfederasi sepakbola Asia (AFC), Selasa (20/5). Jatah Indonesia di kompetisi Asia pada musim 2026/27 tidak mengalami perubahan. Bahkan posisi Indonesia disalip Kamboja yang sebelumnya hanya tampil di kompetisi kasta ketiga Asia, Challenge League.

Persib berpartisipasi di Liga Champions Two pada musim ini, dan mengakhirinya dengan status juru kunci Grup F di bawah kklub Sianpura Lion City Sailors, Port FC (Thailand), dan Zhejiang (China). Sedangkan Madura United berhasil menembus ke semi-final, tetapi kandas di hadapan wakil Kamboja Svay Rieng. Hasil itu menjadi sebuah kemunduran, karena wakil Indonesia akan tampil play-off Challenge League pada musim 2026/27 setelah sebelumnya, langsung berlaga di fase grup.

Meski takluk di final, karena dikalahkan klub Turkmenistan Arkadag, kesuksesan Svay Rieng ini memberikan dampak positif terhadap posisi Kamboja yang naik tujuh peringkat ke posisi ke-24 secara keseluruhan. Buntutnya, Kamboja menempati peringkat kesepuluh di zona Timur, sehingga mereka tidak lagi berlaga di Challenge League. Dengan demikian, dua wakil Kamboja masing-masing akan berlaga di fase grup dan play-off Liga Champions Two.

Ketidakberhasilan Indonesia mendapatkan jatah lebih baik di kompetisi Asia menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi dua klub Liga 1 yang harus menuai hasil positif di musim 2025/26, baik di Liga Champions Two maupun Challenge League. Pada musim 2026/27, wakil Indonesia berlaga di play-off Liga Champions Two. Begitu juga di Challenge League yang memulainya dari babak play-off.