FBL-ENG-LCUP-HUDDERSFIELD-MAN CITYAFP

Ayah Dan Anak Di Liga Primer Inggris: Akankah Heskey Bersaudara Jadi Yang Berikutnya?

Warisan dalam dunia sepakbola seringkali mengalir dalam darah. Liga Primer Inggris telah menjadi panggung bagi banyak sekali dinasti keluarga, di mana nama besar seorang ayah di masa lalu kembali menggema di punggung seragam sang anak di generasi berikutnya. Ini adalah sebuah fenomena yang selalu menarik untuk diikuti.

Kisah terbaru datang dari akademi Manchester City. Debut duo kakak beradik, Reigan dan Jaden Heskey, yang merupakan putra dari legenda striker Inggris, Emile Heskey, di tim senior pada ajang Piala Liga 2025/26 telah memicu kembali perbincangan hangat mengenai siapa saja yang akan menjadi penerus dinasti sepakbola berikutnya di kasta tertinggi.

Langkah mereka menuju panggung Liga Primer akan menambah panjang daftar sebuah "klub" eksklusif. Hingga saat ini, tercatat sudah ada 29 pemain yang berhasil mengikuti jejak ayah mereka untuk bisa merasakan atmosfer persaingan di salah satu liga terbaik di dunia ini.

Dari pasangan ikonik seperti Schmeichel dan Haaland hingga mereka yang mungkin kurang dikenal, setiap kisah memiliki ceritanya sendiri. GOAL coba mengupas tuntas dinasti-dinasti tersebut, melihat siapa yang paling sukses, dan meneropong siapa saja talenta muda yang siap melanjutkan warisan keluarga mereka.

  • FBL-ENG-LCUP-HUDDERSFIELD-MAN CITYAFP

    Generasi Baru di Pintu Gerbang: Heskey Bersaudara & Lainnya

    Perbincangan mengenai dinasti sepakbola di Liga Primer kembali menghangat setelah debut Reigan dan Jaden Heskey di tim senior Manchester City saat menang 2-0 atas Huddersfield Town di putaran ketiga Piala Liga 2025/26. Keduanya adalah putra dari Emile Heskey, seorang legenda yang mencatatkan 516 penampilan di Liga Primer, menempatkannya di urutan ketujuh dalam daftar penampilan terbanyak sepanjang masa.

    Beban ekspektasi tentu berada di pundak mereka. Dengan warisan ayah yang begitu besar, perjalanan Heskey bersaudara untuk menembus tim utama Man City dan melakukan debut di Liga Primer akan menjadi salah satu narasi yang paling ditunggu-tunggu oleh para penggemar sepakbola Inggris.

    Tren ini bukanlah hal baru. Baru-baru ini, daftar ayah-anak di Liga Primer telah bertambah. Salah satunya adalah Freddie Potts dari West Ham, yang mengikuti jejak ayahnya, Steve, dan kakaknya, Dan, yang juga pernah membela The Hammers. Ini menciptakan dinasti tiga orang dari satu keluarga di satu klub.

    Selain itu, ada juga Gabriel Gudmundsson yang kini bermain untuk Leeds United. Ia adalah putra dari Niklas Gudmundsson, seorang penyerang yang pernah membela Blackburn Rovers di era 90-an. Kemunculan nama-nama baru ini membuktikan bahwa tradisi keluarga dalam sepakbola terus berlanjut.

  • Iklan
  • GBR: Wolverhampton Wanderers v Manchester CityGetty Images Sport

    Dinasti Paling Ikonik: Haaland, Schmeichel & Wright

    Jika berbicara tentang dinasti ayah-anak paling sukses, nama Haaland langsung muncul di urutan teratas. Erling Haaland tidak hanya sekadar mengikuti jejak ayahnya, Alf-Inge, bermain untuk Manchester City, tetapi ia telah melampauinya dengan level yang fenomenal, meraih treble, gelar liga, dan Sepatu Emas.

    Dinasti penjaga gawang paling terkenal tentu saja adalah keluarga Schmeichel. Peter merupakan legenda absolut di Manchester United dengan lima gelar Liga Primer. Putranya, Kasper, tidak mau kalah dengan mengukir dongengnya sendiri, yaitu membawa Leicester City menjuarai Liga Primer pada musim 2015/16.

    Keluarga Wright juga sangat unik. Ian Wright adalah seorang striker legendaris Arsenal yang sangat produktif. Ia menjadi satu-satunya ayah dalam daftar ini yang memiliki DUA orang putra yang berhasil menembus Liga Primer, yaitu Shaun Wright-Phillips dan Bradley Wright-Phillips.

    Dari semua "anak" yang ada di daftar ini, Shaun Wright-Phillips memegang rekor penampilan terbanyak dengan 316 laga. Ini membuktikan bahwa ia berhasil membangun kariernya sendiri yang sangat sukses, terlepas dari bayang-bayang nama besar ayahnya.

  • In Focus: Famous Footballing Father And SonsGetty Images Sport

    Jejak Ayah-Anak Lain yang Tak Kalah Menarik

    Selain nama-nama besar, ada banyak kisah menarik lainnya. Dua anggota skuad legendaris Manchester United yang menjuarai musim perdana 1992/93, Paul Ince dan Steve Bruce, juga memiliki putra yang berhasil menembus Liga Primer.

    Sebuah kebetulan yang unik terjadi pada generasi berikutnya. Sama seperti ayah mereka yang pernah menjadi rekan setim di Manchester United, putra mereka, Tom Ince dan Alex Bruce, juga sempat bermain bersama dalam satu tim, yaitu saat keduanya membela Hull City pada musim 2014/15.

    Kisah menarik lainnya datang dari keluarga Cork. Ayahnya, Alan Cork, hanya mencatatkan 46 penampilan di Liga Primer. Namun, putranya, Jack Cork, berhasil menjadi pemain yang sangat solid di kasta tertinggi dan telah mencatatkan lebih dari 300 penampilan, sebuah kasus di mana sang anak memiliki karier yang jauh lebih panjang di level elite.

    Tidak ketinggalan dinasti Delap. Rory Delap dikenal di seluruh dunia karena kemampuan lemparan ke dalamnya yang luar biasa. Kini, warisan itu dilanjutkan oleh putranya, Liam Delap, yang berposisi sebagai seorang penyerang dan mulai meniti kariernya di Liga Primer.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • FBL-ENG-FACUP-MAN UTD-READINGAFP

    Daftar Lengkap 29 Dinasti Ayah-Anak di Liga Primer

    Hingga saat ini, "klub" eksklusif yang terdiri dari ayah dan anak yang sama-sama pernah bermain di Liga Primer telah beranggotakan 29 keluarga. Jumlah ini terus bertambah seiring berjalannya waktu, menunjukkan betapa kuatnya warisan sepakbola yang diturunkan dari generasi ke generasi.

    Berikut adalah daftar lengkap 29 pasangan ayah dan anak tersebut, yang mencakup berbagai era, posisi, dan tingkat kesuksesan yang berbeda-beda: Schmeichel, Wright (x2), Ince, Bruce, Gunn, Cork, Campbell, Lee, Poyet, Hirst, Strachan, Furlong, Potts (x2), Martin, Delap.

    Daftar ini berlanjut dengan nama-nama seperti: Phillips, Cresswell, Hjelde, Clark, Johnson, Haaland, Kluivert, Danns, Reyna, Gray, Gordon, dan Gudmundsson. Setiap nama memiliki cerita uniknya masing-masing, dari yang menjadi bintang hingga yang hanya sekadar numpang lewat.

    Keberadaan daftar panjang ini menyoroti berbagai faktor, mulai dari bakat genetik, lingkungan yang mendukung sejak kecil, hingga tekanan untuk memenuhi ekspektasi. Ini adalah sebuah bukti nyata bahwa sepakbola seringkali bukan hanya sekadar karier, tetapi juga warisan keluarga.

    AyahPenampilanAnakPenampilan
    Peter Schmeichel310Kasper Schmeichel284
    Ian Wright213Bradley Wright-Phillips32
    Shaun Wright-Phillips316
    Paul Ince306Tom Ince48
    Steve Bruce148Alex Bruce48
    Bryan Gunn104Angus Gunn31
    Alan Cork46Jack Cork304
    Kevin Campbell325Tyrese Campbell4
    Rob Lee280Elliot Lee2
    Gus Poyet187Diego Poyet3
    David Hirst135George Hirst28
    Gordon Strachan96Gavin Strachan14
    Paul Furlong64Darnell Furlong38
    Steve Potts204Dan Potts2
    Freddie Potts1
    Alvin Martin45David Martin5
    Rory Delap359Liam Delap42
    Jimmy Phillips99Nat Phillips19
    Richard Cresswell67Charlie Cresswell5
    Jon Olav Hjelde17Leo Hjelde2
    Lee Clark185Bobby Clark6
    David Johnson14Brennan Johnson112
    Alf Inge Haaland181Erling Haaland103
    Patrick Kluivert25Justin Kluivert71
    Neil Danns5Jayden Danns3
    Claudio Reyna105Giovanni Reyna9
    Andy Gray51Archie Gray30
    Dean Gordon151Nathan Wood11
    Niklas Gudmundsson6Gabriel Gudmundsson6

    *hingga 30 September 2025

  • Tottenham Hotspur FC v Brighton & Hove Albion FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    Siapa Berikutnya? Generasi Masa Depan yang Menanti

    Daftar 29 keluarga ini dipastikan belum akan berhenti. Di musim 2025/26 dan seterusnya, ada sejumlah talenta muda berbakat yang siap untuk melakukan debut di Liga Primer dan melanjutkan warisan nama besar ayah mereka di punggung seragamnya.

    Salah satu yang paling dinanti adalah keluarga Gray. Harry Gray, yang baru berusia 16 tahun, digadang-gadang sebagai talenta besar di Leeds United. Ia akan mengikuti jejak kakaknya, Archie (Tottenham Hotspur), dan ayahnya, Andy Gray, yang juga pernah bermain di Liga Primer.

    Warisan keluarga Gray bahkan jauh lebih dalam dari itu. Paman buyut mereka, Eddie, pernah melatih Leeds di Liga Primer, dan kakek mereka, Frank, adalah seorang pemenang Piala Eropa. Ini menjadikan mereka salah satu dinasti sepakbola paling bersejarah di Inggris.

    Nama besar lain yang patut dinantikan adalah Fletcher. Mantan gelandang Manchester United, Darren Fletcher, memiliki dua putra kembar, Jack dan Tyler, yang kini menjadi bintang di akademi United. Keduanya sudah pernah dilibatkan dalam tur tim utama, menandakan bahwa debut mereka di Liga Primer mungkin tidak akan lama lagi.

0