Dibantai Paris Saint-Germain, Bos Real Madrid Xabi Alonso: Proyek Kami Baru Dimulai!

Xabi Alonso menekankan bahwa Real Madrid tetap merupakan “proyek dua tahun” setelah klub tersebut menelan kekalahan telak 4-0 melawan PSG di semi-final Piala Dunia Antarklub. Dengan Dean Huijsen diskors dan Trent Alexander-Arnold cedera, Alonso memilih sistem pertahanan yang berbeda dari laga-laga sebelumnya. Les Parisiens memanfaatkan kesempatan dengan cepat, mencetak dua gol dalam sepuluh menit pertama, dan mempertahankan kendali sepanjang pertandingan saat Madrid kesulitan untuk mengembangkan permainan.

Berbicara kepada DAZN setelah pertandingan, Alonso memberikan penilaian jujur tentang kinerja timnya, menyerukan kesabaran saat masa jabatannya dimulai. Dia berkata: "Awal pertandingan sangat penting. Lawan kami bermain sangat baik, dan menjadi sangat sulit setelah sepuluh menit. PSG bermain baik. Ini adalah proyek dua tahun, dan kami baru berada di sini dalam waktu singkat. Kami harus bekerja dengan tenang, tetapi jelas ini menyakitkan."

Memikirkan tentang perubahan taktik yang gagal dan kejatuhan di awal, dia mengakui rencananya tidak berhasil: "Dua gol tersebut memberikan tekanan lebih banyak. Mereka memaksa Anda untuk tetap berjuang. Anda tahu Anda tidak bisa kehilangan keseimbangan. Mereka berada di level yang baik, kami melihat itu hari ini. Kami memiliki banyak hal untuk dipelajari dari hari ini."

Alonso juga menekankan nilai kekalahan sebagai pengalaman belajar, sambil mencatat kurangnya waktu latihan sejak mengambil alih: "Hasil hari ini baik untuk kami, menunjukkan berapa banyak yang masih harus kami tingkatkan. PSG melakukan hal dengan baik, dan kami masih memiliki banyak hal yang harus dilakukan. Kami berada di lingkungan yang kompetitif, praktis tanpa latihan. Sekarang kami butuh istirahat, tetapi kami akan kembali dalam empat pekan."

Meskipun memiliki bakat seperti Kylian Mbappe, Vinicius Junior, dan Jude Bellingham, mereka hanya mencatatkan dua tembakan tepat sasaran melawan pemenang Liga Champions tersebut. Kekalahan ini tidak hanya mengakhiri harapan mereka di Piala Dunia Antarklub tetapi juga meragukan kedalaman dan keseimbangan skuad. Namun, Alonso menggambarkan kekalahan tersebut sebagai bagian dari proyek jangka panjang dan bukan sebuah krisis. Kehancuran Madrid di New Jersey menandai salah satu kekalahan terberat mereka dalam turnamen internasional dalam lebih dari satu dekade.

Alonso dan skuadnya kini memasuki jeda singkat sebelum musim baru dimulai. Mereka telah meminta agar pertandingan pembukaan mereka di La Liga ditunda untuk memberikan waktu istirahat kepada para pemain, tetapi mereka mungkin dipaksa untuk memainkan pertandingan tersebut sesuai jadwal semula.