Diam-Diam Masih Dendam Ke Cristiano Ronaldo! Legenda Bayern Munich Franck Ribery Kembali Bicara Soal Kekalahannya Di Ballon D'Or 2013

Ribery terus mengungkapkan kekecewaannya karena tidak mendapatkan penghargaan Ballon d'Or 2013. Mantan pemain sayap Bayern Munich tersebut mengungkapkan di media sosial pada hari Sabtu untuk mempertanyakan komentar Ronaldo tentang apa kriteria utama untuk memenangkan Ballon d'Or seharusnya.

Berbicara kepada wartawan pada hari Sabtu, ikon Portugal itu seolah-olah mengisyaratkan bahwa Ousmane Dembele seharusnya memenangkan Ballon d'Or tahun ini, meskipun mengakui bahwa Lamine Yamal, favorit lain untuk meraih penghargaan tersebut, memiliki "bakat yang tidak kurang."

"Penghargaan individu telah kehilangan beberapa konsensus; Saya tidak bisa mengatakan apa-apa tentang siapa yang seharusnya menang. Menurut pendapat saya, mereka yang menonjol dan memenangkan Liga Champions seharusnya menang. Tapi tidak ada konsensus. Saya tidak terlalu percaya pada penghargaan individu karena saya tahu apa yang terjadi di belakang layar. Lamine bisa menang, seperti Dembele atau Vitinha, pemain-pemain muda lainnya... Tapi penghargaan individu tidak relevan," kata Ronaldo.

Meskipun memenangkan Liga Champions pada musim 2012/13 bersama Bayern, Ribery menempati posisi ketiga dalam peringkat Ballon d'Or 2013 di belakang Ronaldo dan Lionel Messi. "Itu tidak adil," kata Ribery sebelumnya dalam sebuah wawancara dengan La Gazzetta dello Sport. "Itu adalah musim yang luar biasa bagi saya, dan saya seharusnya memenangkannya. Mereka memperpanjang waktu untuk pemungutan suara, dan sesuatu yang aneh terjadi. Saya merasa bahwa itu adalah pilihan politik."

Sekarang, pada hari Sabtu, setelah komentar terbaru Ronaldo, Ribery mengunggah di media sosial dan menulis: "Jadi kamu PERLU memenangkan Liga Champions untuk memenangkan Ballon d'Or?"

Pemain berusia 40 tahun tersebut sudah menolak kemungkinan tampil untuk salah satu klub yang berpartisipasi dalam Piala Dunia Klub yang telah diperbarui, yang dimulai pada 14 Juni. Namun, dia dapat menambah satu gelar lagi ke dalam CV impresifnya ketika Portugal menghadapi Spanyol di final Nations League pada hari Minggu.