"Dia Monster!" - Bek Inter Milan Alessandro Bastoni Masih Tak Percaya Dengan Bakat Bintang Muda Barcelona Lamine Yamal

Lamine Yamal adalah salah satu pemain terbaik di kedua leg pertandingan semi-final Liga Champions antara Inter Milan dan Barcelona. Di leg pertama, pemain berusia 17 tahun itu membuat lini pertahanan Nerazzurri berantakan karena ia mencetak satu gol dan dua kali upayanya membentur mistar gawang. Yamal mengancam gawang Yann Sommer beberapa kali di leg kedua, sementara ia juga berhasil menyelesaikan 14 dribel di Giuseppe Meazza, satu lebih sedikit dari rekor Liga Champions yang dibuat oleh Neymar pada tahun 2020.

Pada akhirnya, itu bukan malam yang menyenangkan bagi Yamal dan Barcelona, yang akhirnya kalah 4-3 pada malam itu dan 7-6 secara agregat. Selama 210 menit aksi antara Nerazzurri dan Blaugrana, Alessandro Bastoni terus-menerus bertahan melawan Yamal, dan dia sekarang menyebut remaja itu sebagai "anak yang sangat menakutkan".

Di Instagram, Bastoni menulis: "Hormati lawan kami – mereka menunjukkan kekuatan dan hati yang luar biasa. Dan sebutan khusus untuk anak yang sangat hebat: Lamine Yamal, Anda adalah monster."

Bastoni juga menambahkan foto dirinya mengenakan jersey Yamal selama perayaan pasca-pertandingan.

Instagram (@alessandrobastoni)

Inter masih bersaing untuk gelar Serie A melawan Napoli, dan mereka memiliki tiga pertandingan liga lagi yang tersisa sebelum pergi ke Munich untuk menghadapi Paris Saint-Germain di final Liga Champions pada 31 Mei mendatang.