Dibungkam Malut United, Pelatih Dewa United Ingin Sapu Bersih Laga Sisa

Misi Dewa United untuk menempel Persib Bandung di puncak klasemen menemui batu sandungan. Itu setelah mereka dibungkam Malut United dengan skor tipis 2-1 dalam lanjutan Liga 1 2024/25 di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Jumat (25/4) sore WIB.

Di laga itu, sejatinya Dewa sempat unggul lebih dulu melalui gol apik Egy Maulana Vikri (43), sebelum Laskar Kie Raha membalikkan keadaan melalui Yakob Sayuri (63') dan Chechu Meneses (76').

Pelatih Dewa Jan Olde Riekerink mengakui keunggulan Malut United yang bermain mengandalkan fisik. Ia menyebut permainan anak asuhnya di babak pertama tak menemui kendala. Namun di paruh kedua, keadaan berbalik karena ada kesalahan individu.

"Kami tahu Malut United tim seperti apa, sebagai tim yang mengandalkan fisik, mereka jadi ancaman bagi kami apalagi mereka punya banyak pemain kuat berlari, khususnya Yakob dan Yance Sayuri, mereka selalu berbahaya," katanya.

"Babak pertama tak ada masalah, kami bagus, dan kami memang pantas unggul 1-0. Babak kedua kami kena tekanan, dan dua gol mereka hadir dari set piece, itu kesalahan individu. Kami sempat bangkit, dapat dua sampai tiga peluang."

"Bagi kami, sangat penting punya kedalaman saat bertahan, apalagi kami punya main tim yang bisa main sepak bola bagus, dan Egy cetak gol bagus, dan itu contoh ketika kami ditekan, butuh pemain yang bisa eksploitasi ruang, dan itu yang coba Malut lakukan di babak kedua. Memang mereka main berbeda dengan kami, dan bagi kami, ini yang harus kami lakukan di laga selanjutnya," Olde Riekerink menambahkan.

Kekalahan ini membuat Dewa saat ini mengoleksi 53 poin dari 30 laga. Mereka terpaut delapan angkat dari Persib Bandung yang kini mengumpulkan 61 poin di puncak klasemen.

Menanggapi hal itu, Jan Olde menuturkan pihaknya hanya akan fokus menjalani setiap laga untuk meraih meraih kemenangan.

"Kami ada empat laga sisa, pekerjaan baru bagi kami, Persebaya punya kemungkinan naik ke posisi dua, tetapi memang tujuan kami menang di empat laga sisa, dan setidaknya dari situ saya rasa kami akan berada di posisi yang memang pantas kami dapatkan," ucap sang pelatih.

Kegagalan meraih tiga angka tentu membuat kans Dewa mengejar Persib menjadi tipis. Saat disinggung masih adakah hasrat untuk naik ke posisi pertama, Jan Olde memberikan jawaban realistis.

"Mungkin musim depan. Tapi memang saya selalu ulangi, dengan tim ini, kami melakukan hal luar biasa, kami kasih lihat Indonesia kami bisa memberikan permainan bagus, dan tentu klub kami baru tiga tahun. Kami sedang membangun klub, dan setelah tahun lalu, kita punya 54 poin, kami bertujuan mendapatkan poin lebih dari itu," tuturnya.

"Jadi setiap laga, saya selalu bilang musim ini tujuan kami empat besar, dan saya tidak mau musim depan kami turun peringkat, kami ingin selangkah demi selangkah musim ini."