Dengar Cerita Ayah, Miliano Jonathans Tak Sabar Memperkuat Timnas Indonesia

Miliano Jonathans makin dekat untuk memperkuat timnas Indonesia setelah proses naturalisasinya telah disetujui Komisi X dan Komisi XIII DPR-RI. Jonathans mengungkapkan sudah tidak sabar segera tampil bersama skuad Garuda di putaran empat kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober setelah mendengar cerita ayah dan berbicara dengan Patrick Kluivert.

Jonathans bersama Mauro Zijlstra merupakan calon penghuni timnas senior untuk menambah kekuatan di barisan penyerang. Mereka berpeluang tampil melawan Arab Saudi dan Irak jika proses naturalisasi berjalan lancar. Selain mereka, tiga pemain juga dipersiapkan buat timnas wanita Indonesia, yakni Isabel Kopp , Pauline van de Pol, dan Isabelle Nottet.

“Saya telah membuat keputusan internasional untuk bermain bagi Indonesia. Ini adalah petualangan yang benar-benar baru bagi saya, dan saya tidak sabar untuk memulainya. Saya membicarakannya dengan orang tua saya. Tentu saja, saya juga berbicara dengan orang-orang terdekat saya. Pada akhirnya, hati saya mendukung Indonesia, dan itulah mengapa saya membuat keputusan ini,” tutur Jonathans dikutip laman resmi FC Utrecht.

“Ayah saya menonton pertandingan beberapa bulan yang lalu dan beliau kembali dengan sangat antusias. Beliau mengatakan sepakbola di sana sangat hidup dan tidak dapat dibandingkan dengan Belanda. Jadi saya sangat penasaran untuk melihat seperti apa nantinya.”

“Saya telah menghubunginya (Kluivert). Kami sempat menelepon dan terutama membicarakan gaya bermain dan hal-hal seperti itu. Saya sangat menantikannya dan saya tidak sabar.”

Setelah rapat dengan Komisi III dan XIII, proses naturalisasi selanjutnya diteruskan ke Sekretariat Negara untuk memperoleh Surat Keputusan Presiden (Keppres) sebagai syarat pengambilan sumpah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

“Saya menantikan untuk bertemu fans, dan bagaimana mereka akan menyambut saya. Sungguh luar biasa indah: negara berpenduduk 280 juta orang di mana sepakbola sangat hidup. Saya tidak sabar untuk mengalaminya. Saya berharap dapat bertemu kalian sesegera mungkin di bulan September dan Oktober,” tutur Jonathans.

“Kami akan menjalani kualifikasi Piala Dunia di bulan Oktober, yang terdiri dari dua pertandingan. Tentu saja kami berharap yang terbaik. Itu akan fantastis, karena saya rasa hal itu belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah.”