AS Roma v Como - Serie AGetty Images Sport

Dele Alli Kembali Cari Klub Baru! Putus Kontrak Dengan Como Usai Satu Laga Dan Kartu Merah

  • Dele Alli akhiri masa baktinya di Como hanya dengan satu laga
  • Mantan bintang Spurs itu kini berstatus bebas transfer
  • Terus berjuang untuk menghidupkan kembali kariernya
  • APA YANG TERJADI?

    Dele Alli secara resmi meninggalkan Como setelah memutuskan untuk mengakhiri kontraknya hanya sembilan bulan setelah memulai petualangannya di Italia. Ini menjadi kemunduran besar lainnya bagi sang pemain.

    Mantan pemain internasional Tottenham dan Inggris itu mengalami masa-masa yang sulit di Como. Ia tercatat hanya membuat satu penampilan, di mana dalam satu-satunya laga tersebut ia justru diusir keluar lapangan karena mendapat kartu merah saat melawan AC Milan.

  • Iklan
  • AS Roma v Como - Serie AGetty Images Sport

    GAMBARAN BESAR

    Kepergian Dele dari Como melanjutkan babak sulit dalam kariernya. Sebelumnya, ia juga gagal bersinar saat di Everton dan saat dipinjamkan ke klub Turki, Besiktas.

    Kepindahannya ke Como seharusnya menjadi awal yang baru baginya untuk membangun kembali kariernya. Namun, sang gelandang tidak mampu membuktikan dirinya. Pernah digadang-gadang sebagai salah satu talenta paling cemerlang di Inggris, kini ia kembali berstatus tanpa klub di usianya yang baru 29 tahun.

  • TAHUKAH ANDA?

    Dele Alli meroket menjadi bintang saat di Tottenham, di mana ia berhasil mencetak 67 gol selama tujuh tahun sebelum akhirnya bergabung dengan Everton pada 2022. Waktunya di Goodison Park hanya menghasilkan 13 penampilan di liga.

    Masa peminjamannya di Besiktas juga gagal menghidupkan kembali kariernya yang meredup. Mantan pemain MK Dons ini memiliki 37 caps untuk timnas Inggris, tetapi terakhir kali mewakili negaranya adalah pada 2019.

  • Dele Alli Como AC MIlan 2024-25Getty

    BERIKUTNYA?

    Bintang Inggris itu kini bebas untuk bergabung dengan klub lain di luar jendela transfer utama. Statusnya sebagai agen bebas memberinya fleksibilitas untuk mencari pelabuhan baru.

    Minat terhadap sang gelandang kemungkinan akan bergantung pada apakah ada klub yang melihatnya sebagai pertaruhan yang layak diambil setelah bertahun-tahun berjuang dengan inkonsistensi. Di usianya yang ke-29, ia menghadapi keputusan krusial mengenai masa depannya, namun ia telah menegaskan bahwa pensiun bukanlah sebuah pilihan.