Paris Saint-Germain v Arsenal FC - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

Declan Rice Disebut Penyebab Arsenal Dipecundangi PSG Di Semi-Final Liga Champions

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • PSG menang agregat 3-1
  • Arsenal tertinggal 1-0 dari leg pertama
  • Gagal unggul duluan di leg kedua
  • APA YANG TERJADI?

    Perjalanan Liga Champions Arsenal berakhir mengenaskan setelah mereka gagal mengatasi PSG di semi-final. The Gunners memang sedikit menunjukkan daya gedor mereka, tapi akhirnya tak cukup tajam dan terlalu kaku secara taktik untuk membongkar permainan Les Parisiens yang terorganisir dengan baik. Peluang-peluang yang tersia-siakan, terutama di awal-awal leg kedua, terbukti fatal. Serangan balik mematikan PSG yang kemudian mengekspos keroposnya pertahanan armada Mikel Arteta.

  • Iklan
  • Paris Saint-Germain v Arsenal FC - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    SITUASINYA

    Arsenal sebenarnya memiliki beberapa peluang emas. Sepakan Martin Odegaard dan Gabriel Martinelli diselamatkan dengan spektakuler oleh Gianluigi Donnarumma, sementara Declan Rice, yang nyaris tanpa kawalan, tak bisa mengarahkan tandukan jarak dekatnya tepat ke arah gawang. Menurut legenda Newcastle United Alan Shearer, kegagalan The Gunners mencetak gol pada menit-menit pertama menjadi awal mula kehancuran mereka di Paris.

  • APA YANG DIKATAKAN SHEARER?

    Shearer berbicara di The Rest is Football: "Melihat bagaimana Arsenal memulai pertandingan, saya rasa mereka seharusnya bisa mencetak gol karena mampu mendominasi selama 10 atau 15 menit pertama. Mereka sangat merepotkan PSG lewat lemparan ke dalam, atau dari situasi bola mati. Martinelli mendapat peluang, tapi Donnarumma menyelamatkannya. Sundulan Declan Rice, seharusnya dieksekusi dengan lebih baik. Kemudian ada tembakan Odegaard."

    "Sebelum tempo permainan melambat, menurut saya itu peluang terbaik Arsenal, kesempatan mereka untuk menekan PSG. Tapi nyatanya mereka gagal. Sejak kegagalan itu, saya langsung menduga tugas mereka akan menjadi sangat sulit."

  • Mikel Arteta

    SELANJUTNYA BUAT ARSENAL

    Arsenal menghadapi Liverpool, Minggu (11/5) ini, dan harus memberikan guard of honour kepada sang juara Liga Primer Inggris.

0