Dari Cristiano Ronaldo Hingga Eden Hazard - Real Madrid Buang Duit Lebih Dari €2,3 Miliar Buat Belanja Pemain

Real Madrid sedang mencari gelandang tengah di musim panas 2015 karena mereka bertujuan untuk menambah opsi di samping keberadaan Luka Modric, Toni Kroos dan Casemiro.

Jelas bukan tugas yang mudah bagi pemain mana pun untuk menandingi kehebatan tiga pemain tersebut, tapi Madrid merasa Kovacic adalah orang yang tepat untuk pekerjaan itu dan menghabiskan €38 juta (£32,40 juta) untuk mengikat pemain asal Kroasia itu dari Inter Milan.

Gelandang itu menghabiskan tiga musim di Real Madrid dan setelah gagal menemukan tempatnya di klub, Kovacic dipinjamkan ke Chelsea pada musim panas 2018.

Penampilan impresifnya bersama The Blues akhirnya membuat mereka mempermanenkannya seharga €45 juta (£40,50 juta) pada 2019.

Salah satu pesepakbola terhebat yang menghiasi olahraga ini, Ronaldo Nazario pindah dari Inter ke Real Madrid pada 2002, hanya sebulan setelah mengangkat trofi Piala Dunia bersama Brasil.

Pada waktu itu, superstar Brasil itu diboyong Los Blancos dengan biaya €45 juta (£ 40,50 juta) dan menjadi pemain penting dari era Galacticos yang dibangun oleh Florentino Perez.

Ronaldo membuat 177 penampilan di Madrid selama kariernya, mencetak 103 gol dan 34 assist.

Salah satu rekrutan terbaik Real Madrid dalam beberapa tahun terakhir adalah Vinicius Junior.

Wonderkid asal Brasil ini tiba di Santiago Bernabeu pada usia muda 18 tahun dan telah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik di klub sejak saat itu.

Tanpa diragukan lagi, kontribusi terbesar Vini di Madrid adalah gol tunggalnya yang mengantarkan Los Blancos menang atas Liverpool di final Liga Champions 2021/22.

Seorang winger lincah dengan mata yang tajam untuk mencetak gol, Vini jelas layak dilabeli harga sebesar €45 juta / £40,50 juta.

Wonderkid Brasil Rodrygo Goes bergabung dengan Madrid dari Santos pada 2019 seharga €45 juta (£40,50 juta).

Bergabung dengan klub saat berusia 18 tahun, Rodrygo disebut sebagai 'The next Neymar' di Brasil.

Winger ini datang dari bangku cadangan untuk menyelamatkan Madrid dengan dua golnya di menit akhir saat melawan Manchester City di semi-final Liga Champions musim lalu.

Madrid kemudian mengalahkan Liverpool di final, dengan kompatriotnya, Vini, mencetak gol kemenangan melawan tim asuhan Jurgen Klopp.

Banyak orang yang heran dengan keputusan Madrid saat memboyong Ferland Mendy seharga €48 juta / £43,20 juta dari Lyon pada musim panas 2019, dengan sejumlah kritik menyebutkan bahwa dia belum memiliki atribut yang cukup untuk memenuhi ekpektasi di ibu kota Spanyol.

Sang bek kiri membutuhkan waktu untuk beradaptasi di klub, tetapi akhirnya berhasil klop dan solid mengawal pertahanan bersama David Alaba, Eder Militao dan Dani Carvajal.

Mendy memenuhi label harganya ketika ia mampu membuktikan kualitasnya saat mengantarkan Madrid memenangkan Liga Champions ke-14 dalam sejarah klub.

Real Madrid menggelontorkan dana €50 juta (£45 juta) untuk Eder Militao pada 2019, yang dianggap berlebihan untuk bek berusia 21 tahun yang bermain untuk Porto.

Ada beberapa keraguan tentang waktu bermainnya di dua musim pertamanya, dengan Sergio Ramos dan Raphael Varane masih berada di klub.

Namun, pemain asal Brasil ini berhasil mengatasi persaingan tersebut dan kemudian membentuk duet yang sangat baik dengan David Alaba.

Investasi Madrid menuai hasil yang sangat besar karena Militao membuktikan dirinya sebagai salah satu bek terbaik mereka, terutama dalam perjalanan Los Blancos meraih kejayaan di Liga Champions musim lalu.

Salah satu transfer terbesar dan paling kontroversial di milenium baru, Luis Figo melakukan dosa besar di Spanyol dengan membuat keputusan yang menohok ketika pindah dari Barcelona ke Real Madrid.

Ditandatangani dengan biaya rekor dunia €60 juta (£54 juta), Figo menandai awal era Galacticos Florentino Perez.

Pemenang Ballon d'Or tahun 2000 ini mungkin hanya mencetak 57 gol, tapi membuat 92 assist untuk Madrid dalam 254 pertandingan membuat namanya diukir dalam sejarah klub.

Figo kemudian tampil untuk Inter Milan setelah dicap sebagai legenda di Santiago Bernabeu.

Real Madrid mengambil kesempatan untuk menandatangani striker menjanjikan Luka Jovic dari Eintracht Frankfurt pada tahun 2019.

Mereka menggelontorkan dana €60 juta (£54 juta) untuk penyerang asal Serbia ini dan banyak yang diharapkan darinya.

Namun, selama musim 2019/20 dan paruh pertama musim 2020/21, Jovic hanya membuat 51 penampilan untuk Madrid, mencetak tiga gol dan lima assist.

Pada Januari 2021, ia dipinjamkan kembali ke Frankfurt, yang pada akhirnya tidak tertarik untuk mempermanenkannya di akhir musim.

Jovic kembali menghabiskan musim 2021/22 bersama Madrid, sebelum dilepas ke Fiorentina pada bursa transfer musim panas 2022 secara gratis.

Ketika Real Madrid mengontrak Kaka dari AC Milan pada musim panas 2009, itu disebut sebagai upaya kedua Perez untuk memulai era Galacticos lagi di klub.

Pemain Brasil ini didatangkan dengan biaya €67 juta (£60,30 juta) pada bursa transfer di mana Madrid juga menggaet Cristiano Ronaldo.

Namun, kariernya di Real Madrid cukup anti-klimaks dibandingkan dengan harga yang dikeluarkan oleh klub karena serangkaian cedera.

Pemenang Ballon d'Or ini membuat 120 penampilan untuk Madrid selama empat musim, mencetak 29 gol dan 39 assist.

Kaka juga memenangkan La Liga dan Copa del Rey sekali, sebelum kembali ke Milan pada 2013 dengan status bebas transfer.

Setelah penampilan cemerlangnya untuk Kolombia di Piala Dunia 2014, James Rodriguez dikontrak oleh Real Madrid.

Mereka membayar AS Monaco sebesar €75 juta (£67,50 juta) untuk James, yang langsung menjadi idola di musim pertamanya.

Gelandang serang ini mencetak 17 gol dan 18 assist di semua kompetisi dalam debutnya di musim 2014/15, sebelum kedatangan Zinedine Zidane di klub sebagai pelatih kepala baru mereka.

Zidane tidak tertarik untuk memasukkan James ke dalam rencananya di Madrid.

Setelah dua musim dipinjamkan ke Bayern Munich, James kembali menghabiskan musim 2019/20 bersama Madrid, hanya tampil sebanyak 14 kali di berbagai ajang.

Pemain Kolombia ini kemudian pindah ke Everton secara gratis pada September 2020, sebelum dijual ke Al-Rayyan SC pada 2021 seharga €8 juta (£7,2 juta).

Pemenang Piala Dunia dan Euro, Zinedine Zidane, pindah ke Real Madrid dari Juventus dengan biaya rekor dunia saat itu €77,50 juta (£69,75 juta).

Pria asal Prancis ini langsung menjadi idola di kalangan penggemar dan membuktikan dirinya sebagai legenda selama lima tahun sebelum gantung sepatu pada 2006.

Zidane memenangkan satu gelar La Liga, dua trofi Piala Super Spanyol, satu mahkota Liga Champions, satu Piala Super UEFA dan satu Piala Interkontinental sebagai pemain bersama Madrid.

Gelandang kreatif ini membuat 227 penampilan untuk Madrid di semua kompetisi, mencetak 49 gol dan 67 assist.

Dia kembali ke klub sebagai seorang manajer dan membawa mereka memenangkan 11 trofi bersama Los Blancos.

Itu termasuk dua gelar La Liga, dua Piala Super Spanyol, dua Piala Super UEFA dan tiga gelar Liga Champions yang secara luar biasa diraih secara berturut-turut dari 2015 hingga 2018.

Real Madrid terjun ke pasar transfer pada musim panas 2022 untuk mendapatkan gelandang bertahan dan merekrut salah satu pemain terbaik untuk profil itu, Aurelien Tchouameni.

Tiba dari Monaco dengan banderol sebesar €80 juta (£72 juta), Tchouameni menjadi salah satu pemain termahal yang pernah dibeli Madrid.

Pemain asal Prancis ini tidak pernah tampil di Liga Champion sebelum bergabung dengan raksasa Spanyol tersebut, tetapi itu tidak menghentikan mereka untuk menjual Casemiro demi memberi ruang bagi Tchouameni.

Cristiano Ronaldo pindah ke Real Madrid dari Manchester United pada musim panas 2009.

Florentino Perez telah mengejar Ronaldo selama dua tahun dan akhirnya keinginannya terpenuhi dengan memecahkan rekor dunia saat itu €94 juta (£84,60 juta).

Penyerang asal Portugal ini memenangkan semuanya di Real Madrid, baik secara individu maupun bersama tim.

Ronaldo memenangkan empat gelar Liga Champions, dua Piala Super UEFA, dua Piala Dunia Antarklub, dua gelar La Liga, dua Copa del Rey dan dua gelar Piala Super Spanyol dalam sembilan tahun tugasnya di Santiago Bernabeu.

Pemenang Ballon d'Or lima kali ini mencetak 450 gol dan memberikan 131 assist hanya dalam 438 pertandingan yang ia mainkan untuk Madrid.

Real Madrid memecahkan rekor transfer mereka untuk kedua kalinya dalam lima tahun ketika merekrut Gareth Bale dari Tottenham Hotspur pada 2014.

Bale, yang tiba di klub dengan banderol €101 juta (£90,90 juta), menjadi bagian dari trio penyerang luar biasa bersama Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema.

Sementara pemain Wales itu mungkin tidak selalu menerima pujian yang layak, kontribusinya untuk Los Blancos, terutama gol ajaib yang dia cetak melawan Liverpool di final UCL 2018, tidak dapat diabaikan begitu saja.

Bale tampil dalam 258 pertandingan untuk Madrid, mencetak 106 gol dan memberikan 67 assist.

Dia meninggalkan Madrid untuk kembali ke Spurs dengan status pinjaman selama satu musim pada 2021, sebelum pindah ke MLS bersama Los Angeles FC pada musim panas 2022.

Idola Chelsea Eden Hazard membuat langkah impian ke Real Madrid pada tahun 2019 ketika Los Blancos memecahkan rekor transfer mereka untuk menggaet pemain asal Belgia ini dengan biaya €115 juta (£103,50 juta).

Namun, kisah Hazard di Madrid bisa dibilang gagal total.

Sebagian besar waktunya di klub dia habiskan untuk pulih dari cedera dan memperbaiki kebugarannya, dan dia telah berjuang untuk memenuhi harapan yang tinggi sejak kedatangannya di Santiago Bernabeu.

Vinicius yang meroket dalam dua musim terakhir membuat Hazard sepertinya tidak akan pernah mencapai ketenaran yang sama di Madrid seperti yang dia dapatkan di Chelsea.