Banyak pihak mendorong Arsenal untuk memboyong megabintang Manchester United Cristiano Ronaldo dalam rangka menambah daya juang mereka untuk perebutan gelar juara Liga Primer Inggris musim ini.
Seruan itu datang setelah veteran 37 tahun itu mengklaim bahwa dirinya "dikhianati" oleh klubnya saat ini dan merasa mereka hendak mengusirnya dari Old Trafford dalam sebuah wawancara ofensif bersama Piers Morgan.
Pemain internasional Portugal itu telah menjadi sosok yang dianggap 'bermasalah' di bawah bos baru Erik ten Hag musim ini. Sang megabintang lebih sering dimainkan dari bangku cadangan dan starter hanya di laga Liga Europa. Insiden seperti meninggalkan lapangan sebelum laga rampung kontra Tottenham Hotspur juga semakin menambah panas hubungan dia dengan ten Hag.
Yang jelas, situasi Ronaldo kini di Man United sudah tak lagi ideal, dengan wawancara terbaru dia itu seakan jadi titik awal baginya untuk angkat kaki dari Theatre of Dreams. The Gunners diyakini bisa memanfaatkan drama ini.
Arsenal sendiri mampu mencetak gol dari pemain-pemain berbeda, tapi terbilang belum memiliki sosok sentral sebagai mesin gol, terutama sejak Gabriel Jesus tampil di sepuluh laga tanpa mencetak satu pun gol saat ini.
Mungkinkah Ronaldo jadi angin segar bagi manajer Mikel Arteta di skuad mudanya musim ini? Mari kita bahas akan seperti apa sistem Meriam London jika Ronaldo bergabung.







