- Villa tertinggal 0-2, bangkit dengan gol Tielemans, McGinn, Konsa
- Donnarumma gagalkan peluang emas Villa, amankan PSG ke semi-final
- Kekalahan 4-5 agregat akhiri perjalanan epik Villa di Liga Champions
AFPComeback Heroik Aston Villa Lawan PSG, The Villans Tetap Tersingkir Dari Perempat-Final Liga Champions
APA YANG TERJADI?
Aston Villa menghadapi PSG di leg kedua perempat-final Liga Champions dengan beban defisit 3-1 dari leg pertama. Laga Rabu (16/4) dini hari WIB tadi dimulai dengan buruk oleh Villa ketika kesalahan kiper Emiliano Martinez memudahkan Achraf Hakimi mencetak gol pada menit ke-11. PSG kembali menambah gol lewat Nuno Mendes di menit ke-27, membuat Villa tertinggal 0-2 di laga tersebut dan semakin jauh di agregat.
Namun, semangat Villa tak padam. Youri Tielemans memperkecil skor di menit ke-34 setelah kerja sama apik dengan John McGinn, menyulut harapan di Villa Park. Di babak kedua, McGinn mencetak gol indah dari luar kotak penalti, diikuti gol Ezri Konsa dari umpan Marcus Rashford, membawa skor menjadi 3-2. Villa hanya butuh satu gol lagi untuk menyamakan agregat.
Sayangnya, dua peluang emas Villa digagalkan Gianluigi Donnarumma, termasuk tendangan bebas Rashford dan peluang Marco Asensio. Meski menang 3-2 di laga ini, Villa kalah 4-5 secara agregat. Perjuangan heroik mereka tak cukup untuk melaju ke semi-final, tapi malam ini jadi kenangan tak terlupakan bagi para suporter.
GAMBARAN BESAR
Perjalanan Villa di Liga Champions musim ini adalah kisah keberanian dan kebangkitan. Setelah 42 tahun absen dari panggung perempat-final Piala Eropa, Villa menunjukkan mereka mampu bersaing dengan raksasa seperti PSG. Kekalahan agregat 4-5 bukanlah akhir, melainkan bukti bahwa Villa sedang membangun kembali kejayaan mereka.
Villa Park, dengan atmosfernya yang membuncah, menjadi simbol semangat klub ini. Dari spanduk yang mengenang kemenangan Piala Eropa 1982 hingga nyanyian pendukung, semuanya mencerminkan ambisi Villa untuk kembali ke puncak sepak bola Eropa. Performa melawan PSG, meski berujung kekalahan, menegaskan potensi mereka di panggung besar.
Kegagalan melaju ke semi-final menjadi pelajaran berharga. Villa nyaris menyamakan kedudukan, tetapi kualitas individu PSG, terutama Donnarumma, membuat perbedaan. Ke depan, Villa perlu mempertajam penyelesaian akhir dan meminimalkan kesalahan di lini belakang untuk bersaing lebih jauh di kompetisi elite ini.
APA YANG DIKATAKAN?
Ezri Konsa, bek Aston Villa, menyampaikan rasa bangganya atas perjuangan tim dalam wawancara dengan Amazon Prime Video. “Saya sangat bangga dengan rekan-rekan dan apa yang kami lakukan. Kami menunjukkan keyakinan dan karakter luar biasa untuk bangkit kembali. Kami memenangkan leg kedua, tapi itu tidak cukup,” katanya, mencerminkan semangat tim meski tersingkir.
Konsa juga berbicara tentang pendekatan tim di babak kedua. “Saat jeda, kami merasa tak ada ruginya. Kami ingin tampil dan membuktikan sesuatu. Kami punya peluang – saya pikir saya mencetak gol yang paling sulit. Saya rasa kami sudah berbuat maksimal,” ujarnya, merujuk pada golnya yang membantu Villa memimpin 3-2 di laga tersebut.
Mengenai kiper PSG, Gianluigi Donnarumma, Konsa memuji penampilan luar biasanya. “Dia membuat beberapa penyelamatan luar biasa. Kami menunjukkan bahwa kami bisa bersaing di level tertinggi, dan kami ingin melakukannya lagi musim depan,” kata Konsa, menegaskan ambisi Villa untuk kembali ke kompetisi elite.
Unai Emery, manajer Aston Villa, juga berbagi kebanggaannya dalam wawancara dengan Amazon Prime Video. “Saya sangat bangga dengan semua yang kami lakukan. Mencapai level ini adalah langkah terbaik untuk menuju level yang saya inginkan bersama Aston Villa. Kami bersaing baik di leg pertama, tapi tidak cukup. Hari ini kami lebih baik dan nyaris bangkit,” ujarnya, menyoroti kemajuan tim.
Emery menambahkan bahwa atmosfer di Villa Park sangat luar biasa. “Perasaan bersama suporter kami di sini fantastis. Kerumunan sangat luar biasa; mereka menikmatinya dan menyalurkan energi. Bahkan saat tertinggal 2-0, kami tetap mempertahankan semangat yang sama,” katanya, memuji dukungan suporter yang tak pernah padam.
Namun, Emery juga menunjukkan adanya ruang untuk perbaikan. “Masih ada sedikit lagi yang harus dilakukan dengan lebih baik,” ujarnya, menegaskan bahwa langkah kecil yang masih kurang ini menjadi fokusnya untuk memajukan proses pengembangan Aston Villa ke level yang lebih tinggi di masa depan.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
TAHUKAH ANDA?
Kemenangan pahit atas PSG membuat Villa tidak terkalahkan dalam 18 pertandingan kandang terakhirnya di semua kompetisi. Catatan mereka mengesankan: DDWWWDWWDWWDDWWWWW.
Achraf Hakimi memiliki tujuh keterlibatan gol untuk PSG musim ini di Liga Champions (2 gol, 5 assist), total tertinggi oleh seorang bek dalam satu edisi kompetisi sejak Marcelo pada 2017/18 (juga 7).
PSG akan memainkan semi-final yang kesembilan di kompetisi besar Eropa (5 di Liga Champions, 3 di Piala Winners, dan 1 di Piala UEFA), lebih banyak daripada klub Prancis lainnya (Marseille, 8).
MATCH SUMMARY
UEFABERIKUTNYA?
Aston Villa kini akan fokus ke kompetisi domestik, khususnya Liga Primer Inggris, untuk menjaga performa dan membidik posisi papan atas. PSG melaju ke semi-final Liga Champions, menunggu pemenang antara Real Madrid atau Arsenal. Bagi Villa, pengalaman ini menjadi modal berharga untuk musim depan di kompetisi Eropa.



