Aturan global sepakbola sangat jelas dan tegas soal ekspresi sentimen keagamaan di lapangan. Berdasarkan pasal 4 dalam Laws of the Game besutan Dewan Asosiasi Sepakbola Internasional (IFAB), pemain dilarang keras menampilkan pesan apa pun yang bersifat politik, keagamaan, atau pribadi pada perlengkapan mereka. Pasal tersebut berbunyi:
“Perlengkapan tidak boleh mengandung slogan, pernyataan, atau gambar yang bersifat politik, keagamaan, atau pribadi. Pemain juga tidak boleh memperlihatkan pakaian dalam yang menampilkan slogan, pernyataan, atau gambar politik, keagamaan, pribadi, ataupun iklan selain logo produsen perlengkapan. Untuk setiap pelanggaran, pemain dan/atau tim akan dikenai sanksi oleh penyelenggara kompetisi, asosiasi sepakbola nasional, atau FIFA.”