Christian Pulisic & AC Milan Kecewa Banget! Bintang USMNT Gagal Beri Dampak Saat Rossoneri Susah Payah Tahan Imbang Tim Papan Bawah Salernitana

AC Milan tampak akan menuju kemenangan ketika dominasi awal mereka berbuah gol pada menit ke-17 lewat aksi Fikayo Tomori. Namun, tim tuan rumah bangkit dan berhasil menyamakan kedudukan melalui sundulan fantastis Federico Fazio sesaat sebelum jeda. Salernitana mampu menjaga momentum mereka di paruh kedua dan berbalik unggul di menit ke-63 ketika Antonio Candreva melepaskan tembakan jarak jauh, meski Mike Maignan seharusnya bisa menyelamatkannya. Beruntung bagi Rossoneri, Luka Jovic muncul untuk menjadi penyelamat dan mencetak gol di akhir laga untuk memastikan satu poin bagi Milan.

Hasil imbang ini menjadi pukulan telak bagi tim asuhan Stefano Pioli. Mereka tertinggal delapan poin dari pemuncak klasemen Serie A Inter Milan dan lima poin dari Juventus yang berada di urutan kedua.

Sementara itu, Salernitana juga terpukul karena kehilangan keunggulan mereka di akhir laga, tapi satu poin akan menjadi dorongan berharga untuk tim yang sedang kesulitan ini. Mereka tetap berada di posisi terbawah klasemen tapi bisa lolos dari zona degradasi jika mampu memanfaatkan hasil imbang ini.

Meski Pulisic bukanlah pemain terburuk Milan di lapangan, penampilannya di sayap kanan tidak akan membuat pelatih USMNT Gregg Berhalter terkesan. Mengingat perjuangan Salernitana musim ini, ini seharusnya menjadi kesempatan besar untuknya untuk maju dan memukau penonton. Sebaliknya, ia nyaris tidak memengaruhi permainan dan tidak memberikan ancaman nyata, satu-satunya tembakannya melambung di atas mistar pada menit ke delapan.

Meski demikian, performanya tidak akan banyak berpengaruh pada prospek USMNT karena ia tetap menjadi sosok kunci bagi Berhalter dan dijamin mendapat tempat di skuad saat ia fit. Dia kemungkinan akan terlibat saat USMNT menghadapi Slovenia dalam pertandingan persahabatan pada bulan Januari.

Christian Pulisic (5/10):

Bermain di sayap kanan, pemain berusia 25 tahun ini menunjukkan beberapa pergerakan bagus tapi secara keseluruhan mengecewakan. Milan menguasai sebagian besar penguasaan bola dan menekan ketika mereka berusaha memanfaatkan dominasi mereka, tapi Pulisic tidak banyak memberikan pengaruh. Ketika Milan tertinggal, jelas Pioli perlu melakukan beberapa perubahan agar timnya kembali mengambil kendali. Dapat dimengerti bahwa Pulisic dikorbankan, dan Samuel Chukwueze menggantikannya di 20 menit terakhir.

Pulisic dan Milan akan berharap untuk tampil lebih baik pekan depan ketika mereka mengakhiri tahun 2023 mereka dengan bertandang ke Sassuolo pada lanjutan Serie A, Minggu (31/12) dini hari WIB.