"VAR Punya Dendam Pribadi Sama Saya?" - Chelsea Dibekap Manchester United, Levi Colwill Mencak-Mencak

Levi Colwill kembali dimainkan di posisi bek kiri dan ditunjuk sebagai kapten saat Chelsea melawat ke markas Manchester United. Namun laga Kamis (7/12) dini hari WIB tersebut berakhir mengecewakan baginya dan rekan-rekannya.

Bintang 20 tahun itu tidak terima. Ia merasa gol kemenangan Scott McTominay harusnya dianulir. Crossing Alejandro Garnacho disundul ke arah McTominay, yang lalu menjatuhkan Colwill yang mengawalnya. VAR memeriksa kejadian tersebut untuk memutuskan apakah gelandang Skotlandia itu melakukan pelanggaran atau tidak. Menurut Colwill, jika situasinya dibalik, maka MU pasti mendapat penalti. Tapi pada akhirnya gol tersebut tak dianulir karena wasit mendakwa kontak yang terjadi minimum.

"VAR punya dendam pribadi sama saya, nih. Entahlah apa yang saya perbuat terhadap mereka," kata Colwill kepada media Chelsea. "Versus Brighton, mereka mencoba menghukum saya dengan penalti, dan ketika saya ditarik [oleh McTominay], mereka tak memberikan apa-apa. Kalau saya yang menariknya seperti itu, pasti mereka akan memberi penalti. Ya beginilah."

"Malam yang mengecewakan. Seandainya kami menyelesaikan peluang yang kami ciptakan, pertandingannya akan cukup berbeda. Tapi ini adalah bagian dari pertandingan dan kami akan move on saat ke Everton di akhir pekan."

Chelsea masih terjebak di peringkat 10 Liga Primer Inggris dan tertinggal 11 poin dari empat besar setelah kekalahan ini. Mauricio Pochettino mengakui bahwa performa anak asuhnya tak lebih baik dari Man United di Old Trafford, dan menganggap bahwa kekalahan 2-1 adalah hasil yang "adil". Ia juga mengisyaratkan bahwa The Blues kelelahan gara-gara akhir pekan kemarin bermain 45 menit dengan 10 pemain kontra Brighton.

The Blues akan kembali beraksi saat mereka melawat ke Everton di Liga Primer Inggris, Minggu (10/12).