Mengenang Skuad Chelsea Finalis Piala Dunia Antarklub 2012, Di Mana Mereka Sekarang?

Didatangkan dari Rennes pada 2004, Cech menetap di Stamford Bridge hingga musim 2014/15, di mana ia hanya berperan sebagai deputinya Thibaut Courtois.

Kiper asal Republik Ceko itu pun memutuskan menyebrang ke Arsenal sebelum pensiun 2019 lalu.

Kini salah satu pahlawan kemenangan The Blues di final Liga Champions Eropa 2012 itu telah kembali ke haribaan Chelsea sebagai Penasehat Teknis.

Bek asal Serbia ini bergabung dengan Chelsea pada Januari 2008, tetapi baru melakoni debutnya delapan bulan kemudian.

Hingga 2015/16, ia langganan starting XI buat Chelsea sebelum perannya makin berkurang di musim terakhirnya (2016/17), dan memutuskan hijrah ke Zenit pada Januari 2017.

Ia bertahan di Rusia selama tiga setengah tahun, sebelum kembali ke Inggris dengan berseragam West Brom pada musim 2020/21, dan kini berstatus tanpa klub setelah kontraknya habis.

Eks kapten Chelsea ini meninggalkan Stamford Bridge pada penghujung musim 2018/19 lalu setelah menorehkan 290 penampilan dan meraih dua Liga Primer dan satu Liga Champions.

Bek 36 tahun itu lalu menetap di London dengan membela Crystal Palace, dan per 2021 turun kasta ke Championship dengan berseragam Bournemouth.

Luiz pergi dari Chelsea demi membela Paris Saint-Germain pada musim panas 2014 dan menghabiskan dua tahun di Parc des Princes sebelum kembali ke Stamford Bridge.

Di masa bakti keduanya, ia menjuarai Liga Primer, Piala FA kedua, dan Liga Europa kedua sebelum mengikuti jejak Cech ke Arsenal.

Bek asal Brasil ini menghabiskan dua musim bersama The Gunners dan baru saja pulang ke tanah air dengan membela Flamengo.

Salah satu bek kiri terbaik sepanjang masa ini bermain untuk Chelsea hingga musim 2013/14 sebelum berseragam AS Roma.

Ia hanya bertahan satu musim di Serie A, lalu terbang ke tim MLS LA Galaxy, dan mengakhiri karier bermainnya di Derby County pada tahun 2019 di bawah komando bekas rekan setimnya, Lampard.

Setelah pensiun, Cole diangkat sebagai staf pelatih Derby dan lantas mengikuti Lampard menjadi staf pelatih akademi di Chelsea.

Terkini, ia kembali mengikuti Lampard yang menjadi manajer baru Everton.

Dibeli dari Benfica pada Agustus 2010, gelandang Brasil ini menikmati karier di Chelsea dengan cukup sukses.

Ia memenangkan satu Liga Primer dan satu Liga Champions selama di Stamford Bridge, sebelum hengkang ke klub Tiongkok, Jiangsu Suning, pada Januari 2016.

Ramires pulang ke tanah air pada Juni 2019 dengan membela Palmeiras, tetapi kontraknya diputus pada November 2020.

Lampard, yang merupakan legenda dan pencetak gol terbanyak Chelsea sepanjang masa, hengkang pada pertengahan 2014 dan menjadi bagian dari transfer kontroversial antara Manchester City dan anak perusahaannya, New York City FC. Pada akhirnya, ia menghabiskan 2014/15 sepenuhnya di Manchester, dan baru terbang ke MLS di musim berikutnya.

Setelah mengumumkan gantung sepatu di tahun 2017, Lampard memulai karier kepelatihannya dengan menangani Derby County pada musim 2018/19 di Championship.

Ia pulang ke Chelsea sebagai manajer semusim kemudian, mengambil alih tampuk kepelatihan The Blues yang baru saja terkena larangan transfer.

Kisah cinta keduanya bersama Chelsea berakhir di Januari 2021 setelah dipecat karena serangkaian hasil buruk.

Per Februari 2022, ia ditunjuk sebagai manajer Everton menggantikan Rafael Benitez.

Dibeli sebagai winger muda potensial dari Wigan pada awal musim 2012/13, karier Moses di Chelsea malah meredup.

Meski sempat menjadi bek sayap kanan andalan Antonio Conte ketika Chelsea menjuarai Liga Primer pada 2016/17 dan Piala FA semusim berikutnya, Moses lebih sering dipinjamkan ke klub lain seperti ke Liverpool, Fenerbahce, hingga menyusul Conte ke Inter Milan pada 2019/20.

Spartak Moskwa menjadi klub terakhir yang meminjamnya dari Chelsea, sebelum mempermanenkannya per musim 2021/22.

Diboyong dari Lille sebagai pemain muda menjanjikan 2012 lalu, Hazard menjelma sebagai legenda Chelsea di era modern.

Ia mencetak 110 gol dan 92 assist dari 352 penampilan bagi The Blues, serta mempersembahkan dua Liga Primer Inggris dan dua Liga Europa buat mereka.

Selain itu, kepiawaiannya menggiring bola dan kreativitasnya membuat Hazard pernah didapuk sebagai salah satu pemain terbaik di dunia.

Hazard akhirnya mendapatkan transfer impiannya ke Real Madrid pada musim panas 2019/20, tetapi malah lebih sering menepi karena dihantam cedera bertubi-tubi, dan kini tak bisa menembus skuad asuhan Carlo Ancelotti meski sudah cukup bugar.

Diboyong dari Valencia dengan harga £23 juta, Mata sukses menjuarai Liga Champions di musim debutnya bersama Chelsea.

Meski dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Chelsea dalam dua musim berturut-turut, Mata seolah dibekukan dari starting XI oleh Jose Mourinho pada 2013/14.

Ia lantas dilepas ke Manchester United pada bursa transfer Januari 2014 dan masih membela Setan Merah hingga delapan tahun kemudian.

Meski secara umum dinilai tidak sukses di Chelsea, nama Torres tak jarang dielukan fans berkat gol ikoniknya kontra Barcelona di Camp Nou pada leg kedua semi-final Liga Champions 2012.

Torres lalu dipinjamkan ke AC Milan pada musim 2014 sebelum pulang ke Atletico Madrid dan mengakhiri kariernya sebagai pemain di Jepang bersama Sagan Tosu pada tahun 2019.

Torres kini kembali pulang ke Atletico sebagai pelatih tim U-19.

Azpilicueta menjadi satu-satunya bagian dari skuad The Blues dari final Piala Dunia Antarklub 2012 yang masih bertahan hingga Piala Dunia Antarklub 2022.

Dahulu hanya pelapis Ivanovic dan Cole sebagai bek sayap serbabisa, pemain 32 tahun itu kini sudah menjadi kapten Chelsea dan sudah mengantarkan klubnya menjadi juara Liga Champions Eropa untuk kedua kalinya.

Kini ia menjadi pemain pertama dalam sejarah The Blues yang memenangkan semua trofi besar setelah mengantarkan timnya jadi juara dunia.