Cetak Brace Dan Kalahkan Manchester City 4-0 Jadi Ulang Tahun Paling Berkesan Bagi Bintang Tottenham James Maddison

Dua gol Maddison yang menakjubkan membuat Spurs unggul di babak pertama, sementara gol dari Pedro Porro dan Brennan Johnson memastikan pembantaian tersebut, membuat City mengalami kekalahan kandang paling signifikan di liga di bawah asuhan Guardiola. Gelandang serang ini tepat berusia 28 tahun pada Sabtu (23/1) dan mengalahkan juara bertahan dengan cara yang demikian menjadikan harinya patut dinikmati.

Usai pertandingan, Maddison mengatakan kepada BBC Sport: "Itu adalah hari ulang tahun yang akan saya kenang kembali. Untuk datang ke sini menemui sang juara dan tampil seperti itu serta mendapatkan hasil. Anda harus mengenang yang ini, kemenangan seperti ini tidak datang begitu sering.

"Saya pikir kami brilian. Itu adalah segalanya yang ingin kami tunjukkan dari tim papan atas Spurs. Kami klinis, kami memiliki keunggulan, kami kadang-kadang menekan. Kami berhasil melewati badai, memiliki ketabahan dan determinasi, serta mencetak empat gol brilian.”

Bagi City, kekalahan ini memperdalam keterpurukan mereka. Mereka kini telah kalah dalam lima pertandingan berturut-turut di semua kompetisi, sebuah rekor yang belum pernah terjadi sebelumnya untuk tim sekaliber mereka di bawah asuhan Guardiola. Lebih jauh lagi, menurut Opta, mereka adalah juara bertahan liga pertama yang mengalami kekalahan beruntun seperti itu sejak Chelsea pada Maret 1956.

Tottenham akan berusaha membangun momentum ini ketika mereka menjamu AS Roma di Liga Europa pada Jumat (29/11) dini hari WIB. Sementara itu, City menghadapi pertandingan penting Liga Champions melawan Feyenoord pada Rabu (27/11) dini hair WIB sebelum menuju ke Anfield untuk menghadapi pemimpin liga Liverpool pada akhir pekan depan.