AFPSalah eja Casemiro jadi jimat keberuntungan
Gelandang Manchester United Casemiro, yang nama aslinya adalah Carlos Henrique Jose Francisco Venancio Casimiro, menceritakan bahwa kesalahan itu bermula saat ia baru menembus tim utama Sao Paulo. Dalam salah satu dari penampilan-penampilan awalnya, pihak klub secara tak sengaja mencetak nama “Casemiro” di kostumnya, bukan “Casimiro”. Namun, setelah tampil luar biasa di pertandingan tersebut, ia memilih untuk mempertahankannya.
AFPCasemiro bicara soal takhayul dan kesuksesan
Dalam wawancara dengan La Repubblica, bekas gelandang Real Madrid itu berkata: “Bagi semua orang, saya akan selalu menjadi Casemiro… itu semua gara-gara Sao Paulo. Semuanya dimulai ketika saya memainkan salah satu laga pertama saya untuk Sao Paulo, tempat saya berkembang dari akademi hingga ke tim utama [2002–2013]. Mereka secara tak sengaja menulis nama saya dengan huruf ‘e’ di seragam. Saya tampil sangat baik waktu itu.”
“Saya orang yang sangat percaya takhayul. Saya bilang ke klub: ‘Tidak perlu diubah—semuanya berjalan baik.’ Itu cuma kesalahan satu pertandingan, tapi sekarang saya akan membawanya selamanya.”
Ejaan "Casemiro" kemudian melekat dan menjadi bagian dari identitas sepakbolanya, dari Real Madrid hingga Manchester United dan timnas Brasil.
Dari dominasi di Real Madrid hingga jadi pemimpin di Manchester United
Setelah masa keemasan bersama Los Blancos, Casemiro bergabung dengan Man United pada 2022 dan langsung menjadi sosok favorit suporter berkat kepemimpinannya dan mental juara yang ia bawa. Meski sempat menuai kritik karena performa yang menurun di musim keduanya, gelandang berusia 33 tahun itu kembali menemukan ritmenya di bawah asuhan Ruben Amorim, memegang peran vital di lini tengah Setan Merah musim ini.
Kebangkitannya datang di tengah rumor ketertarikan klub-klub Liga Arab Saudi, namun Amorim dilaporkan ingin mempertahankannya sebagai kepingan penting dari proyek kebangkitan Man United. Konsistensi performanya dalam beberapa pekan terakhir kembali menegaskan statusnya sebagai salah satu figur paling bisa diandalkan di Old Trafford.
Getty ImagesSelanjutnya untuk Casemiro
Casemiro masih memegang peran kunci untuk klub maupun timnas. Didukung oleh pelatih Brasil Carlo Ancelotti, ia disebut berpotensi mengambil alih ban kapten Selecao jika Neymar absen di Piala Dunia 2026.
Ia masuk dalam skuad Brasil untuk laga persahabatan melawan Korea Selatan dan Jepang pada 11 dan 14 Oktober mendatang. Setelah jeda internasional, sang gelandang akan kembali ke Inggris untuk memimpin Man United menghadapi rival bebuyutan, Liverpool, di Liga Primer Inggris.
Iklan