"Saya Buat Kesalahan" - Carlo Ancelotti Akui Ceroboh Dalam Pemilihan Starting XI Real Madrid Vs RB Leipzig

Real Madrid memastikan tiket ke babak perempat-final Liga Champion setelah menang dengan agregat 2-1 atas RB Leipzig. Tetapi, pada leg kedua yang digelar di Santiago Bernabeu, Los Blancos benar-benar kesulitan untuk bisa menembus pertahanan Leipzig. Selain itu, susunan 11 pertama Madrid kali ini juga cukup menjadi sorotan, dengan hanya Vinicius Junior menjadi penyerang satu-satunya yang ada di starting XI, sementara Jude Bellingham bermain sebagai false nine dan Federico Valverde sebagai sayap kanan.

Ancelotti mengakui bahwa dirinya membuat kesalahan dalam susunan starting XI-nya. Dalam konferensi persnya usai pertandingan ia mengatakan: "Mungkin saya membuat kesalahan dalam susunan pemain, tapi saya ingin mengerahkan lebih banyak intensiteas dan energi, dan kami tidak melakukannya."

"Di situlah kami harus memperbaiki diri dan mengevaluasi apa yang tidak kami lakukan dengan baik. Kami harus kritis karena hal ini terjadi lagi. Ketika kami unggul tipis, kami tidak tahu bagaimana menanganinya secara mental. Kami tidak menekan dan tidak terlalu agresif."

Setelah bermain hanya dengan Vini yang berposisi asli sebagai penyerang, Don Carlo sepertinya sadar bahwa rencananya tidak berjalan mulus. Di awal babak kedua dia memutuskan untuk memasukkan Rodrygo Goes dan menarik keluar Eduardo Camavinga. Hasilnya, serangan Los Blancos jauh lebih variatif dibanding babak pertama yang terus-menerus mengandalkan Vini.

Kemenangan ini memastikan Madrid melaju ke babak perempat-final Liga Champions. Tetapi, kini mereka akan mengalihkan fokus pada laga yang ada di depan mereka, dengan pasukan Don Carlo bakal menjamu Celta Vigo di Santiago Bernabeu pada lanjutan La Liga, Senin (11/3) dini hari WIB.