Carlo Ancelotti Menilai 'Ada Masalah' Dengan Wasit La Liga Spanyol Setelah Real Madrid Ditahan Osasuna

Real Madrid mengalami hari yang mengecewakan di La Liga saat mereka ditahan imbang 1-1 melawan Osasuna. Mereka sempat unggul lebih dulu melalui Kylian Mbappe, namun usaha mereka untuk mencetak gol kedua harus berakhir dengan kekecewaan, saat wasit Munuera Montero menolak tiga permohonan penalti yang kuat. Klaim Madrid atas pelanggaran terhadap Vinicius Junior dan Jude Bellingham, serta handball di dalam kotak penalti Osasuna yang dilakukan oleh Alejandro Catena, semuanya tidak digubris.

Ketegangan semakin meningkat pada menit ke-39 ketika Bellingham mendapat kartu merah langsung karena melakukan protes. Gelandang asal Inggris itu, yang terlihat sangat frustasi dengan keputusan wasit, menyuarakan ketidaksenangannya saat Madrid bersiap untuk melakukan tendangan gawang. Munuera Montero tidak membuang waktu untuk mengacungkan kartu merah, membuat Madrid kekurangan pemain untuk sisa pertandingan. Pengusiran kontroversial ini semakin membuat Ancelotti marah, yang merasa bahwa pengusiran Bellingham adalah tindakan yang kasar dan hanya menambah apa yang dia lihat sebagai keputusan yang berat sebelah.

Sementara tiga klaim penalti Madrid diabaikan, wasit memang berkonsultasi dengan VAR di babak kedua—tetapi itu untuk memberikan penalti kepada Osasuna. Eduardo Camavinga dinilai telah menginjak kaki Ante Budimir di dalam kotak penalti, yang memicu intervensi VAR.

Ancelotti, yang sudah marah atas insiden Bellingham, mendapat peringatan karena memprotes dan kemudian menjelaskan kepada wartawan: "Saya katakan padanya ada handball di dalam kotak yang harus ditinjau oleh VAR, tetapi mereka mungkin menyalakannya belakangan."

Ini bukan pertama kalinya Madrid mengalami masalah dengan keputusan wasit. Pada awal Februari, klub secara resmi mengeluh tentang standar perwasitan di La Liga, dengan mengutip inkonsistensi dalam pengambilan keputusan.

Ancelotti mengungkapkan rasa frustrasinya tentang perwasitan dan mengatakan: "Hal-hal aneh telah terjadi dalam tiga pertandingan ini yang semua orang telah lihat. Saya tidak merasa perlu menambahkan lagi. Semua orang melihat bahwa VAR tidak masuk untuk melihat permainan di area mereka tetapi melakukannya di area kami. Ada masalah. Sesuatu telah terjadi yang seharusnya tidak terjadi. Kita harus berjuang dan terus berlanjut."

Meski menelan hasil mengecewakan, Madrid tetap berada di puncak klasemen La Liga, mempertahankan posisi mereka dalam perebutan gelar juara yang semakin ketat. Mereka saat ini mengoleksi 51 poin, hanya unggul satu poin atas Atletico Madrid dan tiga poin atas Barcelona, yang masih menyimpan satu pertandingan.