- Man United hampir dipermalukan Coventry City
- Masa depan Erik ten Hag dipertanyakan
- Bruno Fernandes emoh mendukung sang pelatih
Getty Images
Getty ImagesArticle continues below
Article continues below
Article continues below
GettyManchester United hampir dipermalukan klub Championship Coventry City di semi-final Piala FA, Minggu (21/4). Unggul 3-0, The Red Devils kemasukan tiga gol dalam 20 menit terakhir, dan harus mengandalkan adu penalti untuk mengamankan tiket final.
Kolapsnya Man United di hadapan tim kasta kedua semakin membuat nasib Erik ten Hag sebagai manajer tak menentu. Tetapi Bruno Fernandes mengaku bahwa ia dan rekan-rekannya tak memikirkan masa depan sang pelatih, karena para petinggi yang akan "mengurusnya".
Berbicara kepada media pasca-laga Coventry, kapten Man United itu berkata, via The Mirror: "Itu tak perlu memengaruhi siapa pun [di skuad] karena kami harus fokus pada segala yang kami miliki musim ini, karena kami masih berpeluang untuk ke zona Eropa di liga. Kami harus finis setinggi mungkin, itu yang terpenting."
"Lalu masih ada final Piala FA. Jadi tak ada yang harus memikirkan [nasib Ten Hag] karena mengkhawatirkan hal-hal dari luar, dari dalam, atau dari mana pun bukanlah pekerjaan kami. Ada para owner yang bakal mengurus itu, ada direktur. Lalu buat kami para pemain, ini adalah soal tampil di lapangan dan memberikan yang terbaik."
(C)Getty ImagesSeperti kata Fernandes, musim The Red Devils belum kandas sepenuhnya. Mereka memang duduk di peringkat tujuh Liga Primer Inggris dan lolos ke zona Liga Champions akan menjadi tugas yang terlalu berat mengingat mereka sudah tertinggal 16 poin dari Aston Villa. Tetapi, Liga Europa adalah target yang masih bisa dicapai dengan enam laga EPL tersisa.
Dan sepertinya memenangi final Piala FA pada 25 Mei melawan Manchester City berpotensi menjadi kesempatan terakhir Ten Hag untuk menyelamatkan jabatannya di Old Trafford musim depan. Man United akan kembali beraksi untuk berjumpa tim zona merah Sheffield United, Kamis (25/4) dini hari WIB.