Bruno Fernandes Berharap Ruben Amorim Bawa Karakter Pelindung Pemain Ke Manchester United

Masa jabatan Erik ten Hag telah berakhir setelah dua setengah tahun, menyusul performa Manchester United di Liga Primer yang mencapai titik terendah dalam sejarah. Setelah kalah 2-1 dari West Ham, pelatih asal Belanda itu dibebastugaskan. Mewakili sebagai pelatih sementara, mantan penyerang United Ruud van Nistelrooy berhasil membalikkan keadaan dengan tiga kemenangan, dan satu imbang yang menjembatani periode transisi sebelum penunjukan Ruben Amorim.

Fernandes dan Amorim tidak pernah berbagi ruang ganti di Sporting, karena sang gelandang meninggalkan klub Lisbon tersebut untuk bergabung dengan Man United sebelum sang manajer mengambil alih. Tetapi, Fernandes telah mengamati dengan saksama pencapaian Amorim, dan yakin hubungannya dengan para pemain menjadikan pria berusia 39 tahun ini sebagai pelatih yang mampu menginspirasi kesuksesan.

“Bagi saya, yang menonjol adalah hubungannya dengan para pemain. Ketika manajer meninggalkan klub di tengah musim dengan semua hal yang masih harus mereka menangkan, Anda melihat cara mereka mengucapkan selamat tinggal kepada dia, cara mereka membuatnya merasa menjadi bagian dari tim. Cara mereka memperlakukannya, itu menunjukkan dia adalah sosok yang hebat, dan seseorang yang memberikan segalanya untuk para pemain,” tutur Fernandes alam sebuah wawancara dengan MUTV.

Fernandes menambahkan, pengaruh Amorim khususnya terlihat jelas dalam cara dia melindungi para pemain dari kritik, dan mendukung mereka melalui tantangan, sebuah sifat yang diharapkan Fernandes akan dibawa ke Old Trafford.

“Saya telah melihat banyak momen di mana para pemain berjuang, dan dia pergi ke konferensi pers untuk membela para pemainnya yang memberi mereka kesempatan terbaik untuk bersinar. Dia memiliki tim yang sangat muda, sehingga dia perlu melakukan itu. Mudah-mudahan dia dapat melakukan hal yang sama dengan kami.”

Mengingat kesulitan Man United baru-baru ini, fokus Amorim dalam memotivasi para pemainnya dapat berperan penting dalam mengatur ulang mentalitas tim. Pertandingan resmi pertamanya sebagai pelatih akan berlangsung pada 24 November saat menghadapi Ipswich Town dalam laga tandang Liga Primer di Portman Road.