FBL-ENG-PR-BRIGHTON-LIVERPOOLAFP

Brighton Kalahkan Liverpool Dengan Comeback Dramatis Di Liga Primer Inggris

  • Brighton comeback dua kali untuk bekuk Liverpool
  • Hinshelwood cetak gol kemenangan di menit ke-85
  • Brighton kini di urutan kedelapan, kejar tiket Eropa
  • APA YANG TERJADI?

    Brighton mencatatkan kemenangan dramatis 3-2 atas Liverpool di Amex Stadium, Selasa (20/5) dini hari WIB setelah bangkit dari ketertinggalan dua kali. Liverpool unggul cepat melalui Harvey Elliott di menit kesembilan, namun Yasin Ayari menyamakan kedudukan di dua menit setelah setengah jam. Dominik Szoboszlai membawa Liverpool kembali memimpin dengan gol keberuntungan sebelum jeda.

    Di babak kedua, Brighton tampil lebih dominan. Kaoru Mitoma, yang masuk sebagai pemain pengganti, menyamakan skor dengan teknik apik di menit ke-69, sebelum Jack Hinshelwood, juga pemain pengganti, menjadi pahlawan dengan sundulan di lima menit terakhir usai memaksimalkan umpan Matt O'Riley, meski golnya itu sempat diperiksa VAR karena dicurigai offside.

    Kemenangan ini mengangkat Brighton ke peringkat delapan klasemen Liga Primer, menjaga peluang mereka untuk lolos ke UEFA Conference League. Sementara itu, Liverpool, yang sudah mengamankan gelar juara, menunjukkan tanda-tanda kelelahan, hanya meraih satu poin dari tiga pertandingan terakhir mereka.

  • Iklan
  • GAMBARAN BESAR

    Kemenangan Brighton atas Liverpool menegaskan potensi mereka sebagai penantang serius untuk kualifikasi Eropa, meski peluangnya tipis. Peringkat delapan saat ini memberi mereka harapan untuk finis di posisi yang bisa mengantarkan ke UEFA Conference League tergantung pada hasil Chelsea di final dan posisi akhir klasemen.

    Liverpool, meski sudah juara, menunjukkan sedikit penurunan performa di akhir musim. Manajer Arne Slot memanfaatkan laga ini untuk memberikan menit bermain kepada pemain seperti Federico Chiesa dan Conor Bradley, sementara bintang seperti Virgil van Dijk dan Trent Alexander-Arnold diistirahatkan, menandakan fokus pada manajemen skuad.

    Pertandingan ini juga mencerminkan intensitas Liga Primer, di mana kedua tim bermain terbuka tanpa taktik buang waktu. Brighton, di bawah Fabian Hurzeler, menunjukkan kedalaman skuad dan keberanian taktikal, sementara Liverpool tetap berbahaya meski tidak dalam performa puncak, dengan Mohamed Salah nyaris mencetak gol penentu.

  • APA YANG DIKATAKAN?

    Pencetak gol Brighton, Yasin Ayari, mengungkapkan kegembiraannya: “Ini sangat berarti, kami bekerja keras untuk menang. Awalnya kami tertekan, tapi saya bahagia dengan tim dan pelatih. Gol itu membuat saya gugup karena sempat dianggap offside, tapi saat disahkan, rasanya luar biasa.”

    Ayari juga memuji rekan setimnya, Brajan Gruda: “Dia seperti saudara saya. Dia tampil luar biasa, menunjukkan mengapa dia layak bermain. Dia pemain hebat dan pribadi yang lebih baik lagi.” Ia menambahkan soal golnya: “Saya selalu berlatih keras, gol ini lebih sulit dari yang lawan West Ham. Saya punya mata untuk mencetak gol.”

    Pelatih Liverpool, Arne Slot, mengakui pertandingan berimbang: “Kami unggul 2-1 dan seharusnya bisa mencetak gol ketiga, tapi mereka menyamakan skor dan momentum berpindah. Dua tim kuat bermain, tapi kami gagal cetak gol ketiga. Saya suka melihat Elliott dan Chiesa tampil baik, ini laga yang bagus.”

    Slot juga memuji gaya permainan kedua tim: “Tidak ada buang waktu, hanya sepak bola murni. Brighton dan Liverpool bermain dengan intensitas tinggi, menghasilkan pertandingan yang menarik. Saya sudah kenal pemain saya, jadi ini bukan penilaian pertama, tapi performa mereka tetap mengesankan.”

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Brighton & Hove Albion FC v Liverpool FC - Premier LeagueGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    Dalam penampilannya yang ke-300 di Liga Primer (Chelsea 13, Liverpool 287), Mohamed Salah memulai pertandingan sebagai kapten untuk pertama kalinya dalam kompetisi tersebut.

    Liverpool menjadi tim ketiga dalam sejarah Liga Primer yang mencetak gol dalam 100 persen pertandingan tandangnya di satu musim setelah Arsenal dan Manchester United melakukannya pada 2001/02.

    Liverpool kalah dalam pertandingan Liga Primer setelah memimpin di babak pertama untuk pertama kalinya sejak Desember 2016 (kalah 4-3 di Bournemouth), mengakhiri rangkaian 156 pertandingan tanpa kekalahan mereka ketika memimpin saat jeda (W142, D14).

  • MATCH SUMMARY

    Brighton: Verbruggen; Wieffer, Van Hecke, Webster, Estupinan; Baleba, Ayari (Gomez 74'); Minteh (Hinshelwood 84'), Gruda (O'Riley 73'), Adingra (Mitoma 65'); Welbeck (Howell 84').

    Cadangan Tak Terpakai: Veltman, Rushworth, Dunk, Julio.

    Gol: Ayari 32', Mitoma 69', Hinshelwood 85'.

    Kartu Kuning: Webster.

    Manajer: Fabian Hurzeler.

    Liverpool: Alisson; Bradley (Endo 77'), Konate, Quansah, Tsimikas; Gravenberch, Szoboszlai (Jones 64'); Salah, Elliott, Gakpo (Diaz 63'); Chiesa (Nunez 63').

    Cadangan Tak Terpakai: Van Dijk, Robertson, Alexander-Arnold, Gomez, Kelleher.

    Gol: Elliott 9', Szoboszlai 45+1'.

    Kartu Kuning: -

    Manajer: Arne Slot.

  • BERIKUTNYA?

    Brighton akan menghadapi Tottenham di laga terakhir musim pada Minggu, dengan misi mempertahankan posisi delapan untuk menjaga peluang kualifikasi Eropa. Liverpool akan menjamu Crystal Palace pada hari yang sama, di mana mereka akan menerima trofi Liga Primer. Salah juga akan mengejar rekor kontribusi gol dalam laga tersebut.

0