Sepanjang kariernya, tidak banyak tim yang benar-benar mampu menghentikan Lionel Messi. Tak heran. Ia dijuluki GOAT bukan tanpa alasan. Tak peduli di klub atau negara, tak peduli apa kompetisinya, statistik Messi membuat kita berdecak kagum. Dan kini dengan trofi Piala Dunia di lemari koleksinya, tak ada lagi legitimasi nyata untuk meragukan La Pulga.
Tapi, catatan mentereng Messi tak berlaku ke semua lawannya. Sedikit sekali tim yang bisa menghentikannya, dan, kebetulan, salah satu tim yang mampu adalah lawan Messi yang berikutnya, di panggung kualifikasi Piala Dunia zona CONMEBOL.
Luka dikalahkan tim yang tengah naik daun, Uruguay, belum kering, tapi Messi sudah harus memimpin Argentina untuk menghadapi Brasil, Rabu (22/11) pagi WIB, dalam duel dua titan Amerika Latin. Sejarah berkata bahwa Argentina adalah satu dari sedikit tim yang bisa menyaingi Sang Selecao. Brasil memang menang urusan koleksi trofi Piala Dunia, tetapi titel senior Argentina masih lebih banyak. Tak berlebihan untuk berkata bahwa ini adalah rivalitas di kelas tertinggi, melihat betapa setaranya kedua tim.
Tapi Messi vs Brasil beda cerita. Tim Samba seringnya mampu membungkam La Pulga dan, menjelang babak teraktual rivalitas dua musuh bebuyutan ini, sang juara dunia mungkin akan membutuhkan magis seorang Messi untuk bisa berjaya di Maracana.