Brasil Gagal Menang Lawan Ekuador, Carlo Ancelotti Soroti Absennya Raphinha

Brasil asuhan Carlo Ancelotti ditahan imbang tanpa gol oleh Ekuador dalam pertandingan pertama pelatih baru tersebut di level internasional. Selecao kurang menciptakan peluang mencetak gol yang jelas dalam pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2026, meskipun mengontrol penguasaan bola dan menjaga struktur pertahanan yang kuat. Pelatih asal Italia, yang baru saja bergabung dengan tim setelah meninggalkan Real Madrid, mengakui ketidakhadiran Raphinha sebagai faktor kunci, tapi juga memuji organisasi dan komitmen timnya, sambil menahan diri untuk tidak membuat alasan karena kondisi lapangan.

Juara dunia lima kali itu hanya melakukan tiga tembakan, dibandingkan dengan tujuh dari Ekuador, dan hasil imbang ini membuat mereka berada di posisi keempat dalam klasemen zona CONMEBOL dengan 22 poin. Dengan Ancelotti yang perlu menyempurnakan ritme dan kelancaran serangan tim sebelum pertandingan berikutnya, Selecao kini tertinggal dua poin dari Paraguay yang berada di posisi ketiga.

Brasil tetap memiliki susunan pemain yang mengesankan termasuk Richarlison, Casemiro, dan Vinícius Junirr, tetapi Raphinha absen dari skuad karena menjalani skorsing dan Ancelotti merasa ia sangat dirindukan.

Dia mengatakan kepada wartawan: "Ini adalah jenis pekerjaan yang berbeda, kami memiliki pemain berkualitas sangat baik. Tidak banyak waktu untuk bekerja, tetapi ada ruang untuk perbaikan karena kami memiliki kualitas. Saya yakin kami akan meningkat dalam serangan, hari ini kami kehilangan pemain penting, Raphinha."

"Kami sedikit kurang dalam serangan. Ekuador bertahan dengan baik, tidak mudah menemukan ruang di antara garis, sulit untuk keluar, kami tidak selalu mendapatkan bola bersih di sepertiga akhir. Saya tidak ingin membuat alasan, tetapi lapangan tidak mudah dimainkan dalam kondisi ini."

Brasil akan kembali beraksi pada 11 Juni, dengan Raphinha diharapkan kembali ke starting XI untuk pertandingan melawan Paraguay.