Ten Hag Amrabat Reguilon GFXGetty/GOAL

Berebut Bek Kiri Medioker, Telat Rekrut Sofyan Amrabat Dan Gagal Menjual Pemain Tak Diinginkan - Kekacauan Manchester United Di Jendela Transfer Tunjukkan Tak Ada Yang Berubah Di Old Trafford

Saat itu baru saja memasuki tengah hari batas waktu transfer di tempat latihan Manchester United, namun keadaan sudah menjadi sibuk. Altay Bayindir baru saja menyelesaikan transfernya dari Fenerbahce untuk menjadi pelapis Andre Onana. Erik ten Hag kemudian mengadakan konferensi persnya, di mana dia mengonfirmasi bahwa Sergio Reguilon tidak hanya menyelesaikan peminjamannya tetapi juga sudah berlatih bersama tim dan akan berada di skuad untuk menghadapi Arsenal pada hari Minggu.

Hanya beberapa menit setelah Ten Hag selesai berbicara kepada media, para jurnalis digiring keluar dari ruang pers dan didorong untuk meninggalkan tempat latihan guna menyelesaikan tulisan mereka di tempat lain. Ada urusan yang lebih mendesak, seperti perkenalan resmi Reguilon dan pemotretan, yang berlangsung di ruangan yang mereka kosongkan.

Lalu ada masalah kecil dalam upaya pengejaran Sofyan Amrabat. Berbeda dengan Reguilon, Ten Hag menolak memberikan komentar apa pun tentang gelandang Maroko tersebut. Tapi, tepat setelah dia selesai berbicara, tersiar kabar bahwa United telah menyetujui kesepakatan pinjaman dengan Fiorentina. Sore harinya, Jonny Evans menandatangani kontrak satu tahun, delapan tahun setelah dia meninggalkan klub untuk bergabung dengan West Brom. Hari itu adalah deadline day yang sibuk, menyaingi bandara internasional besar.

Kedatangan memang sibuk, tapi tidak untuk keberangkatan. Kurang dari 12 jam sebelum jendela transfer ditutup, masa depan Scott McTominay belum 100 persen jelas, meski ia selalu diperkirakan akan bertahan. Klub sedang mencari peminat Donny van de Beek dan Eric Bailly, juga mereka masih berusaha menyelesaikan masalah yang tidak menyenangkan tentang apa yang harus dilakukan terhadap Mason Greenwood, yang menuntaskan peminjamannya yang mengejutkan ke Getafe beberapa menit sebelum batas waktu.

Meski berhasil merekrut tiga pemain di awal jendela transfer, kekacauan yang terjadi pada tenggat waktu menunjukkan bahwa tidak banyak yang berubah di United. Ini adalah satu tahun setelah hari bisnis yang sibuk di mana klub membayar terlalu banyak untuk Antony, dan satu dekade sejak mereka membayar lebih untuk mendapatkan Marouane Fellaini, satu-satunya perekrutan David Moyes di musim panas.

  • Sofyan-Amrabat(C)GettyImages

    Transfer Telat Amrabat

    Berita bahwa United ingin merekrut Amrabat tersiar sehari setelah final Piala FA 2022/23, namun hampir tiga bulan kemudian, belum ada yang disepakati dengan Fiorentina. Ini semua adalah tentang perencanaan yang buruk.

    Kebutuhan untuk mendatangkan gelandang lain ke skuad Ten Hag meski sudah menghabiskan £165 juta terbebani oleh awal musim United yang buruk, dengan Wolves, Tottenham dan kemudian Nottingham Forest diberi terlalu banyak kebebasan di lini tengah sebagaimana Casemiro tampak seperti usianya yang 31 tahun.

    United memang punya alasan bagus atas keterlambatan perekrutan Amrabat. Aturan Profitabilitas dan Keberlanjutan Liga Primer, yang sebelumnya dikenal sebagai Financial Fair Play, mewajibkan United untuk memiliki lebih banyak pendapatan dari penjualan sebelum mereka dapat membelanjakan lebih banyak lagi, setelah memaksimalkan anggaran mereka untuk Onana, Mason Mount, dan Rasmus Hojlund.

    Karena hanya menjual Fred, Alex Telles dan Anthony Elanga selama musim panas, mereka harus menunggu hingga menyelesaikan penjualan Dean Henderson ke Crystal Palace pada hari Kamis seharga £20 juta sebelum mereka akhirnya dapat mengajukan penawaran resmi.

    Dibantu oleh kesediaan Amrabat untuk menunggu United, mereka berhasil mencapai kesepakatan yang sangat masuk akal dengan Fiorentina. Tapi sayang sekali mereka terlambat, dan ini akan membutuhkan waktu sebelum si pemain baru untuk bisa menyatu dengan rekan satu timnya dan memulihkan kebugarannya setelah tidak bermain satu pertandingan pun sejak musim lalu.

  • Iklan
  • Altay Bayindir Fenerbahce Getty Images

    Kiper Pelapis Rentan Cedera

    Kepergian Henderson memaksa United untuk merekrut kiper lain, dan mendapatkan Bayindir dengan harga £4,3 juta ($5,5 juta), sekilas, terlihat sebagai bisnis yang bagus, memberi klub keuntungan lebih dari £15 juta ($19 juta) setelah menjual Henderson. Namun, ada sedikit kekhawatiran terhadap pemain berusia 25 tahun itu.

    Penggemar Fenerbahce tampak senang melihat dia comeback mengingat masalah cederanya yang sudah berlangsung lama. Bayindir harus menjalani operasi bahu pada 2021, dan pada April ia menjalani operasi hernia kambuhan, masalah yang juga mengganggunya tiga tahun sebelumnya.

    Cedera tersebut menyebabkan hilangnya performa dan Bayindir dicoret dari jabatan kapten, serta posisinya sebagai pemain nomor satu Fernerbahce. Pemain internasional Turki itu sepertinya tidak akan banyak bermain dalam waktu dekat, namun ia mungkin akan dipanggil untuk bermain selama sekitar satu bulan pada bulan Januari mendatang jika Kamerun lolos ke Piala Afrika setelah Onana dipanggil kembali ke skuad. Jadi United sebaiknya berharap masalah cederanya tidak muncul kembali.

  • Erik ten Hag Sergio Reguilon Manchester United 2023-24Getty Images

    Berebut Bek Kiri Medioker

    United telah menangani tiga area utama yang perlu ditingkatkan pada Juli, namun mereka tidak berpikir akan membutuhkan tambahan di bek kiri. Namun, cedera yang dialami Luke Shaw dan Tyrell Malacia mengubah segalanya. Dan setelah penampilan buruk Diogo Dalot dalam kemenangan 3-2 atas Nottingham Forest, United kesulitan mendapatkan bek kiri. Tidak mengherankan mengingat sifat darurat ini, mereka menjadi panik.

    Pertama, mereka coba mengejar Marc Cucurella, yang dinilai flop menyusul kepindahannya ke Chelsea senilai £62 juta dari Brighton dan dijadikan kambing hitam untuk musim buruk The Blues. Namun langkah tersebut dibatalkan karena Chelsea memainkan Cucurella dalam kemenangan Piala Liga atas AFC Wimbledon, yang berarti United tidak dapat membatalkan pinjamannya pada Januari ketika Shaw dan Malacia kembali bugar sepenuhnya.

    Jadi mereka memilih Reguilon, yang merupakan pemain yang sangat menjanjikan ketika ia masuk ke tim Real Madrid pada 2018 dan membuat awal yang mengesankan bersama Tottenham, jadi bintang kemenangan 6-1 atas United di Old Trafford. Kelemahan pertahanannya terungkap di musim keduanya, dan dia dicoret oleh Antonio Conte.

    Sementara itu, masa pinjamannya di Atletico Madrid musim lalu adalah bencana yang tidak tanggung-tanggung. Dia tiba dalam keadaan cedera dan para penggemar sudah tidak menyukainya karena masa lalunya di Real Madrid. Diego Simeone juga tidak terlalu menyukainya, memberinya hanya dua kali menjadi starter di LaLiga sepanjang musim. Meskipun meminjamkan Reguilon adalah langkah berisiko rendah bagi United, fakta bahwa Tottenham bersedia membiarkan pemain Spanyol itu pergi tanpa biaya pinjaman menunjukkan seberapa besar penurunan harganya di sana.

  • Scott McTominay Manchester United 2023-24Getty

    Kesulitan Menjual Pemain Tak Diinginkan

    Fakta bahwa United harus menunggu lama untuk merekrut Amrabat karena pendapatan transfer yang sedikit menggarisbawahi betapa sedikitnya permintaan terhadap pemain yang ingin mereka jual. Pada awal musim panas, sekitar 11 pemain masuk daftar jual dengan harga pantas, termasuk Anthony Martial, Jadon Sancho, Harry Maguire, Scott McTominay, dan Donny van de Beek.

    United menerima tawaran £30 juta ($37 juta) dari West Ham untuk Maguire, namun bek tersebut tidak ingin pergi dengan gaji yang lebih rendah, sementara mereka menolak tawaran £30 juta untuk McTominay, menuntut setidaknya £40 juta ($50 juta) untuk pemain Skotlandia itu.

    United hanya berhasil mendapatkan bayaran untuk Elanga, Fred, Henderson dan Telles, dengan nilai £47 juta ($59 juta). Angka tersebut mungkin jauh lebih besar dibandingkan tahun-tahun sebelumnya (£19 juta pada 2022; £26 juta pada 2021 dan £16 juta pada 2020), namun jumlah tersebut tidak seberapa jika dibandingkan dengan rival mereka.

    Chelsea telah menghasilkan £225 juta dalam penjualan sementara tetangganya Manchester City memperoleh £150 juta, dengan pemain akademi saja menghasilkan £85 juta. Arsenal dan Liverpool hanya mengumpulkan sedikit lebih banyak dari United, masing-masing £56 juta dan £51 juta.

    United telah dihukum oleh UEFA karena pelanggaran FFP musim panas ini dan harus berhati-hati. Dan jika mereka ingin bersaing dengan tim papan atas lainnya di liga pada bursa transfer, mereka harus lebih efisien dalam hal perpindahan pemain.

  • Ten Hag Man Utd happy 2023-24Getty Images

    'Siap Bertarung'

    Ten Hag mengaku senang dengan skuad yang dia miliki setelah jendela transfer dan yakin timnya dapat bersaing dengan tim-tim papan atas di Liga Primer, meski menolak untuk menjawab pertanyaan apakah timnya adalah penantang gelar.

    “Saya pikir kami telah melakukan bisnis dengan baik, kami telah membangun skuad yang kuat dan kami siap untuk bertarung,” kata sang manajer di sesi konferensi pers. “Jadwalnya sangat padat, jadi kami butuh jumlah tapi juga kualitas, dan saya pikir dengan skuad ini kami punya pemain yang memiliki kedalaman dan kualitas.”

    Namun masih ada perasaan bahwa, satu tahun setelah masa jabatannya, United tetap saja mengambil pendekatan yang tidak tepat di pasar dan beroperasi dengan rasa panik. Jendela transfer dimulai dengan klub mengambil keputusan kejam terhadap David de Gea dan dengan ambisi besar untuk mengontrak Harry Kane atau Victor Osimhen. Itu ditutup dengan United yang telah melakukan banyak hal, namun belum meningkatkan skuad mereka secara signifikan.

  • Bruno Fernandes Manchester United 2023-24Getty

    Perlu Improvisasi

    United membayar £73 juta ($91 juta) untuk striker yang relatif tidak dikenal dan belum terbukti dalam diri Hojlund, yang tiba dengan cedera punggung tetapi akhirnya mengukir debutnya melawan Arsenal pada hari Minggu. Mereka setuju untuk membayar £60 juta ($75 juta) untuk Mount, yang sudah melewati masa puncaknya bersama Chelsea dan tidak beradaptasi dengan baik selama pra-musim atau dalam dua pertandingan pertamanya, karena mengalami cedera otot saat melawan Tottenham.

    Mereka membayar £47 juta ($59 juta) untuk Onana, yang dikontrak untuk membantu United bermain sesuai keinginan Ten Hag, namun dalam beberapa kesempatan tampak seperti bencana yang menunggu untuk terjadi. Dan mereka terpaksa memilih antara flop Chelsea atau Tottenham untuk mengisi posisi bek kiri.

    Musim lalu, United baru benar-benar nyetel pada Oktober, ketika metode dan ide Ten Hag terbentuk dan mereka menjalani salah satu musim terbaik di era pasca-Sir Alex Ferguson. Ada harapan hal yang sama akan terjadi musim ini dan Hojlund dapat memberikan kekuatan serangan yang menjanjikan, serta Amrabat dapat membuat lini tengah tidak terlalu bergantung pada Casemiro.

    Meski Ten Hag memimpin kebangkitan United, pihak klub masih merasa perlu melakukan improvisasi.