Benjamin Pavard, Adrien Rabiot & Enam Pemain Yang Bisa Didatangkan Barcelona Di Januari

Pavard akan menjadi pembelian yang menarik. Dia membuktikan pada Piala Dunia 2018 bahwa dia bisa menjadi salah satu yang terbaik di Eropa di posisinya, tetapi dia belum pernah tampil reguler sejak pindah ke Bayern Munich pada 2019. Sekarang berusia 26 tahun, kariernya jelas belum berakhir - dan dia punya bakat yang bagus - dan masa depan jangka panjangnya di Bayern sama sekali tidak aman.

Bek asal Prancis ini, tentu saja, dikenang karena tendangan volinya yang luar biasa di Piala Dunia 2018 tapi dia tidak pernah menjadi pemain menyerang yang dinamis. Dia hanya mencatatkan 12 assist di level klub dan bukan bek sayap seperti Dani Alves. Daya tariknya, kemudian, muncul di sisi lain dalam penguasaan bola, di mana ia adalah pengumpan yang rapi dan membaca permainan dengan baik.

Ada pun situasinya di Bayern, sang bek tampaknya menemui jalan buntu dengan klub dalam negosiasi perpanjangannya dan kontraknya akan berakhir pada akhir musim depan. Sekarang bisa menjadi waktu bagi Barca untuk menyerang.

Barcelona sedang mencari stabilitas lini tengah jangka panjang, dan Neves mungkin menawarkan hal itu. Dia pemain yang sangat berbeda dari Busquets, tapi dia memiliki beberapa kualitas yang bisa membuatnya menjadi pemain No.6 yang ideal bagi lini tengah Xavi. Pertahanannya sangat bagus dan, di antara gelandang bertahan, Neves berada di dalam dan di papan atas statistik untuk blok, sapuan dan intersep.

Umpannya agak tidak konsisten, tapi di Barca dia tidak harus menjadi playmaker. Sebaliknya, tim asuhan Xavi mencari seseorang untuk memenangkan bola dan memindahkannya dengan cepat. Dan Neves bisa melakukan hal itu.

Gelandang Wolves ini juga merupakan pengambil bola mati yang andal, dan suka menembah dari jarak jauh - yang jarang menjadi hal buruk bagi pemain sejenis dia. Wolves menginginkan bayaran yang bagus untuk jasanya, tapi bagi pemain berkualitas seperti dia, itu mungkin sepadan.

Rabiot adalah salah satu dari sedikit pemain yang nilai pasarnya meningkat setelah Piala Dunia. Dia menonjol bagi Prancis, menampilan serangkaian performa solid untuk membantu tim asuhan Didier Deschamps ke final Piala Dunia kedua berturut-turut. Spekulasi transfer terus bermunculan sejak saat itu, dengan pemain Les Bleus ini dikaitkan dengan klub-klub besar di seluruh benua Eropa.

Dia nyaris bergabung dengan Manchester United di musim panas lalu tapi tetap berseragam Si Nyonya Tua untuk saat ini. Segalanya mungkin berubah sekarang, bagaimanapun, dan Barca bisa menerkam. Agen Rabiot diduga telah mematoknya dengan biaya paling tidak €15 juta. Itu akan menjadi bisnis yang cerdas bagi Barca, karena sang gelandang dapat dengan nyaman masuk ke lini tengah Xavi dan berfungsi sebagai pemain yang andal untuk jangka panjang.

Dia tidak akan menjadi penandatanganan yang paling menarik, tetapi pada usia 27 tahun, dengan DNA juara, dia akan menjadi orang yang masuk akal.

Zubimendi adalah salah satu talenta lini tengah muda terpanas di sepakbola Spanyol. Gelandang bertahan yang disamakan dengan Busquets, Zubimendi telah menjadi jangkar bagi Real Sociedad yang sangat mengincar Liga Champions.

Ini perbandingan yang berisiko, tetapi ada beberapa indikasi bahwa itu tidak terlalu jauh. Memang, gelandang bertahan ini stabil dalam penguasaan bola dan bagus di udara, seperti yang ditunjukkan dalam pertandingan fase grup Liga Europa melawan Manchester United, di mana Zubimendi menyelesaikan 90 persen operan dan melakukan lima intersep.

Sociedad menyadari bahwa dia memiliki bakat, dan tentu saja tidak akan membiarkannya pergi dengan harga murah - mereka dilaporkan akan meminta sebesar €60 juta (£53 juta/$64 juta) untuk jasanya. Apakah Barca mampu membelinya masih harus dilihat, tapi Zubimendi adalah tipe pemain yang bisa menjadi jangkar lini tengah mereka untuk tahun-tahun mendatang.

Varela adalah bagian penting dari tim pemenang Boca Juniors tahun lalu, menghasilkan sejumlah penampilan yang kuat dari lini tengah saat tim Buenos Aires melakukan upaya untuk merebut gelar. Tim-tim Eropa mulai memperhatikan, dengan sebagian besar setuju bahwa pemain Argentina ini siap untuk pindah ke Eropa, dan Barca mungkin unggul dalam persaingan.

Varela memulai kariernya di akademi Barca di Buenos Aires - sebuah tim yang memiliki hubungan kuat dengan Tim Catalan. Laporan dari SPORT menunjukkan bahwa Blaugrana bahkan memiliki kesepakatan dengan Boca untuk memiliki prioritas pertama pada talenta top mana pun yang keluar dari sistem akademi mereka. Perpindahan ke klub Eropa lain mungkin lebih masuk akal untuk saat ini - Benfica, misalnya, kemungkinan akan membutuhkan pengganti Enzo Fernandez - tetapi Barca masih menjadi yang terdepan.

Barca jelas bukan satu-satunya yang mengincar Moukoko. Penyerang muda ini telah diminati oleh tim-tim besar di seluruh Eropa dengan penampilan gemilangnya bersama Dortmund tahun ini - dan penampilannya yang menarik melawan Jepang di Piala Dunia juga meningkatkan minat terhadap dirinya. Dia mencetak 11 gol dalam 59 penampilan - sebagian besar datang sebagai pemain pengganti - untuk Dortmund, dan merupakan pemain termuda yang tampil di Bundesliga dan Liga Champions.

Die Borussen tampaknya tidak dapat mengikatnya dengan kontrak baru, dengan kontraknya habis pada akhir musim depan, dan Moukoko dilaporkan telah menolak perpanjangannya. Meskipun sang pemain tidak mengesampingkan opsi untuk bertahan, semuanya sudah diatur dengan cukup baik untuk hengkang ke klub besar, dan Barca bisa menjadi salah satunya.

Xavi sedang menyusun skuad yang menarik yang memiliki deretan pemain muda cemerlang, seperti Gavi dan Pedri, dan Moukoko pasti akan cocok sebagai bagian dari mereka.