Alex Ferguson Mark Robins 1990Getty

Benarkah Mark Robins Selamatkan Karier Sir Alex Ferguson Di Manchester United?

Setiap klub sepakbola memiliki tonggak sejarahnya masing-masing, baik itu yang membawa mereka menuju kejayaan atau malah berperan penting dalam kejatuhan mereka.

Bagi Manchester City, itu adalah gol Sergio Aguero pada menit ke-94 melawan Queen's Park Rangers. Bagi Chelsea, Roman Abramovich memutuskan untuk membeli klub tersebut pada 2004. Bagi Real Madrid, itu adalah perekrutan Alfredo di Stefano. Atau yang terbaru, gol penyeimbang Sergio Ramos di masa tambahan waktu melawan Atletico Madrid di final Liga Champions 2014.

Manchester United menikmati masa tersukses mereka bersama Sir Alex Ferguson, tetapi ada suatu masa ketika manajer asal Skotlandia itu berada di ambang pemecatan. Dan menurut cerita orang-orang, sosok yang menyelamatkan kariernya adalah seorang pemain kurang dikenal bernama Mark Robins.

Dan kini Robins berusaha menghalangi Setan Merah untuk mencapai final Piala FA. Di semi-final Piala FA hari Minggu, Coventry City asuhan Robins akan menghadapi tim United yang juga berada dalam krisis di bawah komando Erik ten Hag. Dan mungkin sejarah bisa terulang kembali, mengingat menjuarai Piala FA bisa menjadi satu-satunya hal yang membuat pelatih asal Belanda itu tidak dipecat.

  • Alex Ferguson 1990Getty

    Mengapa Alex Ferguson Di Ambang Pemecatan?

    Ferguson tiba di Old Trafford dengan pujian besar pada 1986 setelah memimpin Aberdeen meraih tiga gelar Divisi Utama Skotlandia, empat Piala Skotlandia dan Piala Winners' Eropa 1983, mengalahkan Real Madrid di final.

    Tapi dia tidak berhasil membawa Setan Merah meraih kejayaan, finis di urutan ke-11 di musim pertamanya, kedua di musim kedua, dan kemudian ke-11 lagi di musim ketiga selagi gagal memenangkan trofi apa pun. Sebagai perbandingan, pendahulunya Ron Atkinson pernah mengangkat Piala FA pada 1983 dan 1985.

    Musim 1989/90, musim keempat Ferguson, tampak seperti bencana. United dikalahkan 5-1 oleh Manchester City pada September dan pada Januari mereka telah menjalani enam pertandingan liga tanpa kemenangan. Mereka berada dalam bahaya terjebak dalam pertarungan degradasi dan para suporter sudah berbalik melawan manajer.

    Setelah kekalahan 2-1 di kandang dari Crystal Palace, seorang penggemar memasang spanduk terkenal bertuliskan '3 Years Of Excuses And It’s Still Crap. Ta Ra Fergie.'

    United bermain imbang melawan Nottingham Forest di putaran ketiga Piala FA dan kabar yang beredar adalah jika mereka tersingkir dari kompetisi dan musim keempat tanpa meraih trofi, Ferguson akan kehilangan pekerjaannya.

    "Setiap hari menjelang pertandingan itu kami membaca surat kabar dan membaca bahwa manajer akan dipecat," kata bek Viv Anderson kepada Manchester Evening News pada 2015.

    Saat itu, laga tandang di Forest merupakan pertandingan yang menakutkan bagi United karena Tricky Trees, yang masih dilatih oleh manajer legendaris Brian Clough, finis ketiga di musim sebelumnya dan mencapai semi-final Piala FA. United juga tidak diperkuat kapten Brian Robson ditambah pemain kunci seperti Lee Sharpe dan Paul Ince.

  • Iklan
  • Mark Robins Manchester United 1990 with fan FA CupGetty

    Siapa Mark Robins?

    Mark Robins adalah pria yang sering disebut-sebut sebagai 'penyelamat' Ferguson di sepakbola, sekaligus sosok yang mungkin bisa dikatakan menentukan arah masa depan Manchester United.

    Robins, yang besar di Manchester dan merupakan lulusan akademi Setan Merah, telah mengukir debut tim utama untuk United pada musim sebelumnya, namun tidak menjadi pemain reguler. Meski begitu, ia memulai pertandingan penting Piala FA melawan Forest di lini depan bersama Mark Hughes.

    Robins, yang saat itu berusia 20 tahun, mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut, dengan menerima umpan silang dari Hughes. Setelah pertandingan dia menjelaskan: "Itu adalah hal yang naluriah. Saya tidak berpikir untuk mencoba menempatkannya, saya hanya menyundulnya. Itu adalah bola brilian dari Mark Hughes. Saya benar-benar tidak boleh melewatkannya. Itu adalah gol paling penting yang pernah saya cetak."

    Namun, saat itu, dia tidak benar-benar tahu betapa pentingnya gol tersebut.

  • Sir Alex Ferguson Champions League trophy Manchester UnitedGetty

    Bagaimana Nasib Alex Ferguson Selanjutnya?

    Setelah momen itu, United melaju jauh ke final Piala FA, bermain imbang 3-3 dengan Crystal Palace lalu memenangi laga ulangan 1-0 berkat gol Lee Martin. Itu adalah trofi pertama yang dimenangkan klub selama lima tahun dan memicu era kejayaan di bawah asuhan Ferguson.

    Piala Winners' ditambahkan ke lemari trofi pada tahun berikutnya, kemudian Piala Liga, sementara United memenangkan gelar liga pertama mereka selama 26 tahun pada 1993, yang menjadi musim perdana Liga Primer. Ketika Ferguson akhirnya pensiun pada 2013, ia telah memimpin klub meraih 25 trofi utama termasuk 13 gelar liga, lima Piala FA, dan dua Liga Champions.

    Kesuksesan Ferguson menyedot banyak suporter baik di Inggris maupun seluruh dunia, mengubah United menjadi merek global seperti sekarang ini.

  • Mark Robins Coventry CityGetty

    Bagaimana Dengan Karier Mark Robins?

    Robins juga mencetak gol pada pertandingan putaran kelima melawan Newcastle United tetapi pengaruhnya di Old Trafford segera memudar. Dia masuk dari bangku cadangan di final pertama tetapi tidak berperan dalam pertandingan ulangan.

    Robins meninggalkan Manchester United untuk Norwich City dua tahun kemudian dan kehilangan banyak gelar juara di bawah asuhan Ferguson. Namun, ia masih menikmati karier yang terhormat, bermain untuk Canaries dan Leicester di Liga Primer, dengan singgah di Denmark, Spanyol dan Yunani sebelum pensiun pada 2005 di Burton Albion.

    Setelah gantung sepatu, Robins masuk ke dunia manajemen dan memimpin Coventry ke final play-off Championship pada 2023, di mana mereka dikalahkan melalui adu penalti oleh Luton Town. Dan dia akan membawa timnya kembali ke Wembley pada hari Minggu untuk menghadapi United, berharap untuk mengamankan tempat Coventry di final Piala FA pertama sejak 1987, ketika mereka mengalahkan Tottenham dan mengangkat trofi besar terakhir.

  • Alex Ferguson 2000Getty

    Benarkah Mark Robins Selamatkan Pekerjaan Alex Ferguson?

    Viv Anderson tentu saja berpendapat demikian. Dia yakin gol Robins memberi Manchester United kepercayaan diri baru yang memacu mereka untuk memenangkan Piala FA.

    “Saya hanya ingat perasaan lega setelahnya dan juga perasaan bahwa ini bisa menjadi tahun baru bagi kami,” kata Anderson. “Ada rasa optimisme setelah kemenangan itu. Itu memicu sesuatu dan kami berhasil membalikkan keadaan.”

    Namun, pendapatnya berbeda-beda. Mantan rekan setim Robins, Brian McClair, misalnya, lebih skeptis. “Saya benar-benar tidak percaya hal itu benar,” katanya tentang gagasan tersebut pada 2020.

    Martin Edwards, pimpinan United pada saat itu, dan Sir Bobby Charlton, yang merupakan anggota dewan klub, mengatakan bahwa Ferguson tidak berada dalam bahaya kehilangan pekerjaannya, bahkan jika tekanan dari luar tidak dapat disangkal.

    "Kami memenangkan pertandingan dan dia memenangkan 30 trofi; segalanya tidak relevan. Tapi apakah dia pernah berterima kasih kepada saya? Tidak," canda Robins pada 2009 ketika, sebagai manajer Barnsley, dia berselisih dengan Man Utd asuhan Ferguson .

    Pada akhirnya, nasib Ferguson pada 1990 diselamatkan oleh serangkaian momen sepanjang kampanye itu. Meski demikian, sejarah telah menetapkan Robins sebagai orang yang mewujudkan hal tersebut.