- Barcelona tertarik pada Dumfries
- Ia adalah pahlawan Inter di UCL
- Klausul pelepasan kini muncul
Getty Images SportBarcelona Tertarik Rekrut Pahlawan Liga Champions Inter Denzel Dumfries, Setelah Munculnya Klausul Rilis Murah Sang Bek Sayap Lincah
APA YANG TERJADI?
Jurnalis ternama Fabrizio Romano melaporkan bahwa juara LaLiga Barcelona kini menunjukkan ketertarikan kuat untuk merekrut Denzel Dumfries. Bek sayap kanan asal Belanda ini dikabarkan tersedia dengan klausul rilis yang cukup terjangkau, yakni hanya €25 juta (£22 juta/$29 juta), sebuah angka yang menarik perhatian klub Catalunya tersebut di tengah isu finansial yang mereka hadapi. Meski minat sudah jelas, hingga saat ini belum ada tawaran resmi yang diajukan Barcelona kepada Inter Milan untuk memboyong sang pemain.
Situasi ini menempatkan Dumfries sebagai salah satu target transfer yang paling menarik di bursa transfer musim panas ini. Dengan usianya yang menginjak 29 tahun, bek kanan ini sedang berada di puncak performa. Musim 2024/25 menjadi yang terbaik secara statistik baginya selama empat tahun di Inter, dengan mencetak 11 gol dan 5 assist dalam 47 penampilan di bawah asuhan Simone Inzaghi, menunjukkan kontribusi ofensif yang signifikan dari posisi bek sayap.
Selain Barcelona, beberapa klub top Eropa lainnya juga dikabarkan memantau situasi Dumfries, termasuk Liverpool, Manchester United, Chelsea, dan Newcastle United. Klausul rilis sebesar €25 juta ini berlaku hingga pertengahan Juli, sehingga memberikan tekanan bagi klub-klub yang tertarik untuk segera bertindak jika ingin mengamankan jasanya dengan harga tersebut.
GAMBARAN BESAR
Klausul rilis yang tergolong rendah ini sangat cocok bagi Barcelona, sebuah klub yang sedang menghadapi masalah keuangan dan tidak mampu mengeluarkan biaya transfer besar untuk pemain. Kondisi finansial yang ketat ini memaksa mereka untuk lebih cermat dalam mengelola anggaran transfer, mencari nilai lebih dari setiap perekrutan. Akibatnya, pemain dengan klausul rilis yang terjangkau seperti Dumfries menjadi opsi yang sangat menarik.
Di bawah kepemimpinan pelatih Hansi Flick, Barcelona diketahui telah menunjukkan minat untuk mengalokasikan sebagian besar anggaran mereka pada target prioritas lain, yaitu Nico Williams. Namun, upaya Barcelona untuk mendatangkan Williams tidaklah mudah karena mereka menghadapi persaingan ketat dari raksasa Jerman Bayern Munich yang juga sangat tertarik pada pemain sayap Athletic Bilbao tersebut.
Proses transfer Williams sendiri rumit; Athletic menolak pembayaran klausul rilis sekitar €58 juta hingga €62 juta secara cicilan, sementara tuntutan agen Williams dan struktur keuangan Barcelona yang ketat juga menjadi hambatan. Oleh karena itu, Dumfries dengan klausul rilisnya yang lebih rendah menawarkan solusi yang lebih praktis bagi Barcelona untuk memperkuat skuad tanpa terlalu membebani kas klub di tengah kondisi finansial yang masih belum stabil sepenuhnya.
TAHUKAH ANDA?
Dumfries memainkan peran yang sangat krusial dalam menyingkirkan Barcelona dari babak semi-final Liga Champions musim lalu. Performa impresifnya kala itu secara langsung berkontribusi pada eliminasi klub Catalunya tersebut dari kompetisi paling bergengsi di Eropa. Perannya sebagai bek sayap yang agresif terbukti menjadi momok bagi pertahanan Barcelona.
Dalam leg pertama semi-final yang berakhir imbang 3-3 di Spanyol, Dumfries tampil menggila. Ia berhasil mencetak dua gol untuk Inter, menunjukkan insting menyerang yang tajam dari posisinya. Pertandingan tersebut berlangsung sangat sengit dan penuh drama, dengan Inter mampu menahan imbang Barcelona di kandang lawan berkat kontribusi besar dari Dumfries.
Pada leg kedua, Inter berhasil menang dengan skor 4-3 dan memenangkan agregat untuk melaju ke final, dengan gol Davide Frattesi di waktu tambahan mengamankan tiket mereka. Secara keseluruhan, Dumfries mencetak dua gol dan memberikan tiga assist di kedua leg tersebut, menunjukkan bagaimana ia "meneror" Barcelona dan berperan besar dalam lima dari tujuh gol Inter di pertandingan tersebut, mengukuhkan dirinya sebagai pahlawan bagi Inter dalam perjalanan mereka menuju final.
Getty Images SportBERIKUTNYA?
Transfer Dumfries ke Barcelona tampaknya masih memerlukan waktu yang cukup panjang untuk terealisasi. Hingga kini, belum ada kejelasan apakah kesepakatan bisa dicapai tepat waktu agar sang pemain dapat bergabung dengan tim dalam tur pramusim ke Jepang dan Korea Selatan bulan ini, atau bahkan sebelum dimulainya musim baru pada Agustus. Proses negosiasi sering kali memakan waktu, terutama mengingat adanya klausul rilis yang memiliki batas waktu.
Meski Barcelona telah menunjukkan minat, mereka belum mengajukan tawaran resmi kepada Inter, yang mengindikasikan bahwa prioritas transfer mereka mungkin masih terbagi atau sedang mengukur langkah finansial dengan sangat hati-hati. Klausul rilis Dumfries yang hanya berlaku hingga pertengahan Juli menambah urgensi bagi Barcelona, karena setelah batas waktu tersebut, harganya bisa meningkat secara signifikan, atau klub lain bisa masuk dalam perburuan.
Situasi ini menuntut Barcelona untuk mengambil keputusan strategis. Mereka harus menyeimbangkan kebutuhan untuk memperkuat skuad dengan kondisi finansial klub yang masih rapuh. Ketersediaan Dumfries dengan harga terjangkau adalah kesempatan yang bagus, namun jika mereka terlambat dalam bertindak, mereka berisiko kehilangan pemain kunci ini ke klub lain atau harus membayar biaya yang lebih tinggi.



