Getty/GOALMuhammad Zaki dan Chris Burton
"Peduli SETAN!" - Bintang PSG Balas Koar-Koarnya Lamine Yamal & Pedri Usai Kalahkan Barcelona Di Liga Champions
Drama Liga Champions: PSG curi poin dari Barcelona
Laga yang digelar di Montjuic Kamis (2/10) kemarin berjalan liar. Barcelona unggul duluan lewat Ferran Torres pada menit ke-19, dengan Marcus Rashford—yang dipinjamkan Manchester United—mencatat assist lagi. Namun, youngster PSG Senny Mayulu menyamakan kedudukan lima menit sebelum turun minum. Jual-beli serangan terus terjadi hingga akhirnya Goncalo Ramos menyambar gol kemenangan di menit ke-90 lewat serangan balik cepat.
Getty Images SportYamal & Pedri koar-koar apa?
Jelang pertandingan, wonderkid Barca Lamine Yamal memanaskan suasana dengan unggahan story Instagram, yang menunjukkan dirinya duduk santai sembari mengenakan jersey timnas Spanyol. Pesannya, setelah sempat absen karena cedera, berbunyi: “Tekanan? Aku kembali dan misinya juga kembali.”
Rekan setim Yamal, Pedri, dengan penuh percaya diri berbicara sebelum laga: “Musim lalu PSG memang sudah menunjukkan siapa mereka, yakni salah satu tim terbaik di dunia, dan saya menganggap kamilah yang terbaik.”
Dia menambahkan, mengenang Blaugrana di-comeback PSG 4-1 pada perempat-final UCL edisi 2023/24: “Semua penggemar Barca amat menyesal melihat bagaimana kami begitu nyaris lolos. Sepakbola selalu memiliki momen balas dendam, semua ingin bermain di laga-laga seperti ini. Kedua tim adalah favorit juara dan kami ingin memenangkan Liga Champions. Skuad kami mumpuni dan ini akan menjadi salah satu pertandingan terbaik saat ini.”
Ramos & Vitinha menanggapi sesumbar para bintang Barcelona
Ramos kemudian menanggapi komentar yang dilontarkan beberapa pemain Barcelona sebelum pertandingan. Ia memastikan PSG tidak akan bisa dikudeta begitu saja. Ia berkata kepada wartawan: "Kami juara Eropa. Saya tidak perlu bicara lebih banyak dari itu. Kalau Anda memang yang terbaik, tunjukkan di lapangan, bukan dengan banyak bicara."
Gelandang PSG Vitinha juga ikut bersuara saat diwawancarai RMC Sport. Ketika ditanya soal komentar Yamal dan Pedri, ia menjawab santai: “Hal seperti itu kadang terjadi. Sering ada pernyataan sebelum pertandingan, itu biasa terjadi. Kami sih peduli setan. Kami masa bodoh. Kami hanya ingin memainkan pertandingan, kami menang, dan kami senang.”
Ia melanjutkan dengan menyinggung kondisi skuad PSG yang belum lengkap: “Luar biasa. Saya bangga dengan tim ini karena kami sudah beberapa kali membalikkan keadaan. Kami kehilangan lima pemain inti yang biasanya jadi starter, ada pemain muda yang diturunkan, ada juga yang jarang main tapi masuk dan memberi respons luar biasa. Kami tertinggal melawan salah satu tim terbaik di Eropa di kandang mereka, tapi tetap bisa bangkit di babak kedua dan membalikkan permainan. Ini pernyataan besar dari kami. Saya ingin berterima kasih pada semua rekan setim saya."
GettySelanjutnya untuk Barcelona & PSG
Barcelona akan kembali beraksi di La Liga, Minggu (5/10), dengan bertandang ke Sevilla—mempertaruhkan rekor tak terkalahkan di kompetisi domestik sejauh ini yang menempatkan mereka di puncak klasemen.
PSG—yang baru menelan satu kekalahan di Ligue 1 musim ini—dijadwalkan menghadapi Lille, klubnya bek Timnas Indonesia Calvin Verdonk, pada Senin (6/10) dini hari WIB. Rangkaian laga akhir pekan ini akan menjadi penutup sebelum jeda internasional berikutnya dimulai.
Iklan



