Villarreal CF v FC Barcelona - La LigaGetty Images Sport

WADUH! Dua Bekas Pemain Barcelona Dituduh Terlibat Skema Penipuan Kripto €3 Juta

Article continues below

Article continues below

Article continues below

  • Mantan pesepakbola diduga lakukan penipuan
  • Enam bintang La Liga terlibat dalam penipuan mata uang kripto
  • Di antaranya ada dua bekas bintang Barcelona
  • Barcelona Argentinian Javier Saviola celAFP

    APA YANG TERJADI?

    Mantan bintang Barcelona, Ivan Rakitic dan Javier Saviola, termasuk dalam daftar enam pemain La Liga yang saat ini tengah diselidiki terkait dugaan keterlibatan mereka dalam skema penipuan kripto dan NFT senilai €3 juta, menurut laporan dari El Periodico. Selain Rakitic dan Saviola, ada pula nama-nama seperti Nico Pareja, Alejandro ‘Papu’ Gomez, Lucas Ocampos, dan bekas bek Liverpool Alberto Moreno.

  • Iklan
  • FBL-UEFA-CONMEBOL-ESP-ECU-SEVILLA-INDEPENDIENTE DEL VALLEAFP

    SITUASINYA

    Sebanyak 12 orang telah mengajukan tuntutan terhadap perusahaan Shirtum Europa dan mengklaim mengalami "kerugian dalam jumlah besar" setelah berinvestasi dalam skema yang "menjanjikan keuntungan besar". Menurut laporan, para pemain ini mengizinkan penggunaan gambar mereka untuk proyek tersebut dan juga mempromosikannya lewat unggahan di media sosial. Namun, indikasi awal menyebutkan bahwa para pemain kemungkinan tidak mengetahui bahwa proyek tersebut bersifat penipuan.

  • TERLEBIH

    Empat nama pengusaha yang disebut sebagai otak di balik skema ini adalah Rozencwaig, Manel Angel Torras, Marc Alberto Torras, dan Manuel Morillas. Mereka diduga membuat aplikasi dan mata uang kripto sendiri, lalu merencanakan penjualan NFT bertema pesepakbola seharga €450 per unit. Mereka menerima dana investasi dari 12 pengadu tersebut, namun proyek tidak pernah terealisasi dan para terduga pelaku menghilang begitu saja.

  • APA SELANJUTNYA?

    Penyelidikan kini terus berlanjut, dengan tuduhan yang mencakup penipuan, penggelapan, pengalihan aset ilegal, penghindaran pajak, hingga pencucian uang yang sedang dipertimbangkan terhadap para pengusaha tersebut.

0