Yamal berkata: "Selama saya menang, mereka tidak bisa mengatakan apa-apa. Ketika mereka mengalahkan saya, mereka bisa.
"Saya tidak merasa takut, tetapi saya memang merasakan motivasi itu dan merasakan kupu-kupu di perut sebelum pertandingan," tambahnya ketika ditanya apakah dia pernah merasa vertigo sebelum pertandingan besar. "Saya pikir itu hal yang baik. Mengenai rasa takut, saya sudah meninggalkannya di taman di Mataro [kota asal Yamal] sejak lama.
"Saya tidak akan mengatakan saya merasa tekanan. Suasana di final Copa del Rey, misalnya, adalah sesuatu yang harus dinikmati. Saya tidak melihatnya sebagai tekanan."