Pedri Barcelona 2025Getty Images

Barcelona Tersingkir, Pedri Minta UEFA "Selidiki" Wasit Laga Inter Milan Di Liga Champions

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

Artikel berlanjut di bawah

  • Pedri mengklaim Barcelona diperlakukan tidak adil
  • Hansi Flick mendukung tuduhan Pedri
  • Barca disingkirkan Inter dari semi-final UCL
  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    APA YANG TERJADI?

    Pedri menilai Barcelona diperlakukan tidak adil dalam laga leg kedua semi-final Liga Champions melawan Inter Milan di San Siro, Rabu (7/5) dini hari WIB. Blaugrana akhirnya tersingkir di empat besar, kalah 4-3 (agregat 7-6) setelah melalui perpanjangan waktu.

    Laga yang berlangsung panas itu diwarnai beberapa momen kontroversial, termasuk keputusan-keputusan penting yang melibatkan VAR. Tekel Pau Cubarsi terhadap Lautaro Martinez di babak pertama berbuah hadiah penalti untuk Inter Milan, yang kemudian dikonversi Hakan Calhanoglu menjadi gol kedua tuan rumah. Sementara itu di babak kedua, Barca sempat mengklaim penalti usai Lamine Yamal dijatuhkan di kotak terlarang, namun wasit Szymon Marciniak membatalkannya setelah meninjau tayangan ulang dari layar VAR.

  • Iklan
  • APA YANG DIKATAKAN PEDRI?

    Pedri berbicara kepada El Partidazo de Cope setelah pertandingan: "Bukan pertama kalinya hal ini terjadi pada kami dengan wasit ini, dan menurut saya UEFA harus menyelidikinya. Banyak sekali keputusan yang sulit dijelaskan. Ada banyak situasi; semua keputusan 50/50 berpihak pada mereka. Lalu soal penalti terhadap Lamine, yang akhirnya dianggap pelanggaran [di luar kotak penalti], dia tidak memberikan kartu kuning kepada [Henrikh] Mkhitaryan, yang seharusnya menjadi kartu kuning keduanya."

  • FC Internazionale Milano v FC Barcelona - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    KATA HANSI FLICK

    Bos Barcelona Hansi Flick mengamini klaim Pedri, dengan menambahkan: "Saya tahu semua orang kecewa karena kami tersingkir, tetapi itu karena kami sudah memberikan segalanya untuk pertandingan ini. Kami sempat bangkit, dan saya rasa beberapa keputusan, seperti situasi 50:50 selalu untuk Inter. Tapi ya begitulah, kami harus menerimanya. Ini sepakbola."

    "Saya bangga dengan tim saya, kami memberikan segalanya, dan terkadang rasanya seperti tidak adil karena beberapa keputusan wasit tidak menguntungkan kami, tetapi begitulah. Kami harus menerimanya, dan kami akan memulai lagi musim depan. Memenangkan Liga Champions adalah salah satu tujuan kami, karena para penggemar pantas mendapatkannya. Kami akan kembali musim depan di Liga Champions."

  • Raphinha Inter Barcelona Champions LeagueGetty

    SELANJUTNYA BUAT BARCELONA

    Blaugrana kini akan bersiap mengamankan gelar La Liga dalam beberapa pekan ke depan untuk melengkapi double domestik. Mereka akan menjamu Real Madrid, Minggu (11/5), dalam El Clasico yang berpotensi krusial pada penentuan gelar juara.


0