Barcelona coba memulai perjuangan mereka untuk meruntuhkan dinasti treble Manchester City. Dalam tujuh musim, Pep Guardiola membangun tim yang memainkan sepakbola paling atraktif di dunia, membangkitkan kenangan akan Barca polesannya dulu yang memenangkan berbagai gelar prestisius, termasuk dobel Liga Champions.
Mahakarya Manchester City 2022/23 milik Guardiola digadang-gadang telah menyamai level Barca edisi 2008/09 yang juga memenangkan treble.
Sekarang, dalam upaya kembali ke masa kejayaan, mantan klubnya Guardiola itu berharap salah satu figur pentingnya bisa membantu klub Catalans. Laporan dari Fabrizio Romano dan Sky Sport mengindikasikan bahwa Barca selangkah lagi meresmikan Ilkay Gundogan, yang di beberapa pekan sebelumnya baru saja angkat trofi Liga Champions pertamanya bersama dengan sejumlah gelar domestik.
Manajer Barca Xavi, yang diibaratkan Gundogan-nya tim terbaik Guardiola di Barca, perlahan-lahan mengumpulkan sosok-sosok raksasa setelah himpitan finansial yag membuat Blaugrana melemah dalam beberapa musim terakhir. Gelar La Liga 2022/23 merupakan langkah awal untuk membangun kembali kejayaan di Eropa, terutama Liga Champions, untuk musim 2023/24. Gundogan diharapkan memainkan pera kunci untuk proyek besar Barca ini.
Lantas, apa yang membuat Gundogan meninggalkan Man City setelah baru saja meraih supremasi dalam kariernya? Berikut deretan faktor yang mendorong gelandang Jerman itu mengambil keputusan gabung Barca.


.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)
.jpg?auto=webp&format=pjpg&width=3840&quality=60)




