Rayo Vallecano de Madrid v FC Barcelona - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

Barcelona Ditahan Rayo Vallecano 1-1, Gol Penalti Kontroversial Lamine Yamal & Masalah VAR Jadi Sorotan

  • Barca unggul lewat penalti kontroversial Yamal
  • Rayo membalas melalui tendangan voli Fran Perez
  • Laga diwarnai isu VAR dan kondisi lapangan
  • TOPSHOT-FBL-ESP-LIGA-RAYO VALLECANO-BARCELONAAFP

    APA YANG TERJADI?

    Barcelona menghadapi laga tandang yang sulit di Vallecas, sebuah stadion yang dikenal angker bagi mereka. Laga ini sudah diwarnai perdebatan bahkan sebelum dimulai terkait kondisi lapangan. Pertandingan berjalan terbuka hingga Barcelona mendapatkan hadiah penalti yang kontroversial. Lamine Yamal, yang dijatuhkan di kotak terlarang, maju sebagai eksekutor dan sukses membawa timnya unggul. Namun, gol tersebut meninggalkan perdebatan panjang, terutama karena adanya klaim bahwa sistem VAR tidak berfungsi dengan baik saat insiden ditinjau.

    Tertinggal satu gol, Rayo Vallecano tidak tinggal diam. Mereka meningkatkan intensitas serangan dan sempat mencetak gol yang sayangnya dianulir karena offside. Tak patah arang, Rayo akhirnya benar-benar menyamakan kedudukan. Berawal dari sepak pojok, Fran Perez melepaskan tendangan voli keras yang tak mampu dihalau kiper Barcelona, mengubah skor menjadi 1-1 dan membakar semangat para pendukung tuan rumah.

    Di sisa waktu pertandingan, giliran Rayo yang mendominasi dan terus menekan pertahanan Barcelona. Sang juara bertahan dipaksa bekerja keras untuk tidak kehilangan semua poin. Kiper Joan Garcia menjadi pahlawan bagi tim tamu dengan melakukan dua penyelamatan penting di menit-menit akhir yang memastikan pasukan Hansi Flick setidaknya membawa pulang satu poin dari lawatan sulit tersebut.

  • Iklan
  • Rayo Vallecano de Madrid v FC Barcelona - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    GAMBARAN BESAR

    Hasil imbang ini menjadi pengingat bagi Barcelona bahwa perjalanan mempertahankan gelar tidak akan mudah. Awal sempurna mereka terhenti dan rekor buruk mereka di Vallecas terus berlanjut. Ini adalah ujian pertama bagi konsistensi tim di bawah arahan Hansi Flick, sekaligus menunjukkan bahwa mereka masih rentan saat menghadapi tim yang bermain dengan intensitas tinggi di kandang lawan yang sulit.

    Bagi Rayo Vallecano, menahan imbang sang juara bertahan adalah sebuah pencapaian besar yang akan meningkatkan kepercayaan diri mereka secara signifikan. Mereka menunjukkan karakter dan semangat juang yang luar biasa untuk bangkit dari ketertinggalan. Hasil ini membuktikan bahwa Vallecas tetap menjadi benteng yang kokoh dan mereka mampu menyulitkan tim mana pun yang datang berkunjung.

    Pertandingan ini juga akan dikenang karena kontroversinya. Selain perdebatan mengenai penalti dan dugaan masalah pada sistem VAR, isu kondisi lapangan sebelum laga menambah bumbu drama. Pada akhirnya, sorotan tidak hanya tertuju pada skor akhir, tetapi juga pada keputusan-keputusan wasit dan teknologi yang kembali menjadi topik perbincangan utama di LaLiga.

  • Rayo Vallecano de Madrid v FC Barcelona - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    APA YANG DIKATAKAN?

    Bintang muda Barcelona Yamal memberikan analisis jujur usai laga. "Mentalitas kami hari ini kurang. Kami harus bermain lebih seperti musim lalu," ujarnya kepada DAZN.

    Mengenai keputusannya mengambil penalti pertama Barcelona musim ini, Yamal menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi. "Saya merasa percaya diri, jadi saya mengambilnya. Kita lihat saja nanti (apakah saya akan mengambilnya lagi)," ungkapnya singkat, mengisyaratkan kesiapannya untuk mengambil tanggung jawab lebih besar.

    Ketika ditanya apakah garis pertahanan tinggi Barcelona menjadi penyebab hasil imbang, Yamal menepisnya. "Itu bahkan bukan alasannya. Mereka mencetak gol dan itu berasal dari tendangan sudut. Saya pikir kami harus terus memainkan gaya kami, berpegang pada ide kami sampai akhir, dan mencoba untuk menang."

    Menatap ke depan, ia tetap optimistis. "Ini stadion yang sulit, tapi kami mencoba sampai akhir. Kami benar-benar harus fokus. Setelah jeda internasional, kami akan kembali dengan niat yang sama seperti sebelumnya, dan kami akan berjuang untuk memenangkan semua pertandingan."

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • CUPLIKAN PERTANDINGAN

  • Rayo Vallecano de Madrid v FC Barcelona - LaLiga EA SportsGetty Images Sport

    TAHUKAH ANDA?

    Melalui golnya ke gawang Rayo Vallecano, Yamal menorehkan sejarah baru. Dengan usia 18 tahun dan 49 hari, ia resmi menjadi pemain termuda yang mencetak gol penalti di LaLiga pada abad ke-21, menunjukkan ketenangan luar biasa di usianya yang masih sangat muda.

    Kemampuannya dalam memprovokasi lawan di area berbahaya juga sangat menonjol. Sejak debutnya bersama Barcelona pada April 2023, Yamal telah memenangkan 6 penalti di semua kompetisi. Jumlah tersebut hanya kalah dari Ante Budimir (10) di antara seluruh pemain LaLiga.

  • BERIKUTNYA?

    Barcelona akan memasuki jeda internasional dengan sejumlah catatan untuk dievaluasi. Flick dan timnya perlu merenungkan komentar Yamal mengenai "mentalitas" tim dan mencari solusi atas kesulitan mereka di laga tandang yang berat. Laga kandang melawan Valencia pada 14 September akan menjadi ujian penting untuk melihat respons mereka setelah hasil mengecewakan ini.

    Di sisi lain, Rayo memasuki masa jeda dengan semangat tinggi. Meraih empat poin dari tiga pertandingan awal, termasuk satu poin berharga melawan sang juara bertahan, menjadi modal yang sangat positif. Mereka akan berusaha melanjutkan tren baik ini saat bertandang ke markas Osasuna setelah jeda internasional.

    Semua mata akan tertuju pada Yamal setelah jeda nanti. Apakah ia akan terus dipercaya sebagai eksekutor penalti utama dan bagaimana ia akan memimpin respons tim setelah kritik terbukanya akan menjadi narasi menarik. Selain itu, penampilan gemilang kiper Joan Garcia yang menyelamatkan Barcelona dari kekalahan bisa menjadi modal kepercayaan diri tambahan bagi lini pertahanan Blaugrana.

0