Banjir Bandang Sampai Telan Korban Jiwa, Valencia Ajukan Penundaan Laga Vs Real Madrid

Spanyol sedang dilanda hujan lebat dan banjir bandang yang telah mengakibatkan hilangnya sedikitnya 62 nyawa. Di antara daerah yang paling parah terkena dampak adalah kota Chiva, yang terletak di dekat Valencia, yang diterpa curah hujan yang belum pernah terjadi sebelumnya — melebihi tingkat tahunan — hanya dalam delapan jam, mengubah jalan menjadi sungai dan menyebabkan kerusakan yang signifikan.

Menanggapi kondisi yang memburuk, menurut The Athletic, Valencia telah meminta penundaan pertandingan melawan Real Madrid di kandang mereka Mestalla, Minggu (3/11) dini hari WIB. Selain itu, Valencia dijadwalkan akan memainkan pertandingan tandang empat hari kemudian melawan tim divisi enam di Parla, sebuah kota yang terletak sekitar 15 mil dari Madrid. Karena kondisi cuaca yang buruk dan kerusakan yang meluas, pertandingan telah dijadwalkan ulang untuk tanggal 6 November, memberikan waktu tambahan bagi otoritas setempat untuk memulihkan keamanan di area tersebut.

Pemerintah Spanyol telah mengeluarkan peringatan 'darurat merah' untuk wilayah-wilayah di Spanyol selatan, termasuk Valencia, yang menunjukkan "bahaya ekstrem" karena hujan deras yang terus berlanjut dan risiko banjir bandang. Penduduk setempat telah disarankan untuk tetap berada di dalam rumah dan menghindari perjalanan yang tidak perlu, sementara para pejabat bekerja untuk membersihkan puing-puing dan menilai kerusakan struktural.

Permintaan Valencia untuk menunda pertandingan Real Madrid juga datang pada saat yang sulit bagi klub di lapangan. Saat ini mereka berada di dasar klasemen La Liga, setelah hanya memenangkan satu dari 11 pertandingan pertama mereka musim ini. Performa buruk mereka telah memberikan tekanan pada manajer Ruben Baraja.