Ballon d'Or Power Rankings GFXGetty/GOAL

Power Ranking Ballon D'Or 2025: Lamine Yamal & Raphinha MINGGIR DULU, Ini Eranya Ousmane Dembele!

Kalau Anda pikir Ballon d'Or tak lagi seksi setelah era dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo berakhir, maka coba pikirkanlah lagi. Setelah melalui salah satu persaingan paling sengit dalam beberapa tahun terakhir, Rodri berhasil keluar sebagai pemenang di edisi 2024, mengalahkan Vinicius Junior yang harus puas bertengger di posisi kedua. Tapi nyatanya dia tidak bisa 'puas', sehingga terjadilah boikot kontroversial dari Real Madrid terhadap seremoni penghargaan Ballon d'Or 2024 di Paris sebagai bentuk protes atas kegagalan pemain mereka meraih trofi.

Sayangnya bagi Rodri, ia tak bisa mempertahankan mahkotanya di 2025. Gelandang Manchester City itu mengalami cedera lutut serius pada September; sangat serius sehingga musimnya berakhir saat itu juga. Alhasil, persaingan untuk meraih Bola Emas tahun ini kembali terbuka lebar, dan kini mulai memanas menjelang akhir musim kompetisi Eropa.

Musim 2024/25 tidak diwarnai turnamen internasional besar seperti dua musim sebelumnya, sehingga perburuan Ballon d'Or tahun ini sepenuhnya bergantung pada performa di level klub. Ini memberi peluang lebih luas bagi sejumlah pemain yang mungkin tak memiliki catatan gemilang bersama tim nasionalnya. Jangan lupa: ada faktor baru yang mungkin ikut menentukan, yakni Piala Dunia Antarklub edisi terbaru.

Lantas, siapa saja yang jadi favorit untuk meraih penghargaan individu paling bergengsi di dunia sepakbola ini? Seperti biasa, GOAL hadir untuk senantiasa memantau para kandidat dan kuda hitam dalam perburuan Ballon d’Or 2025 melalui Power Rankings edisi terbaru – simak siapa saja yang masih dalam persaingan...

Pembaruan sebelumnya: 1 Mei. Pemain yang keluar: Bukayo Saka.

  • FBL-FRA-LIGUE1-PSG-LE HAVREAFP

    20Desire Doue (Paris Saint-Germain) ⬇️

    Statistik 2024/25: 13 gol, 12 assist. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Sejujurnya, posisi ini juga bisa jatuh ke tangan Bradley Barcola, yang juga tampil cemerlang membantu PSG mengejar treble musim ini usai mengamankan gelar Ligue 1. Namun, Doue mulai mencuri perhatian lewat momen-momen ikonik di fase gugur Liga Champions, sementara Barcola – meski unggul dalam kontribusi gol sepanjang musim – lebih sering menjadi cadangan.

    Oleh karena itu, mantan wonderkid Rennes ini lebih layak masuk daftar ini. Jika penyerang 19 tahun ini dapat mempertahankan performa apiknya hingga akhir musim, maka kans meraih nominasi Ballon d’Or pertamanya akan terbuka lebar.

  • Iklan
  • Paris Saint-Germain v Arsenal FC - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    19Declan Rice (Arsenal) ⬇️

    Statistik 2024/25: 10 gol, 13 assist.

    Menjelang duel melawan Real Madrid di perempat-final Liga Champions, musim Declan Rice terkesan solid tapi tak terlalu mencolok di jantung lini tengah Arsenal. Namun, dua gol tendangan bebas spektakuler di leg pertama, ditambah penampilan dominannya di leg kedua yang mengeliminasi sang juara bertahan Eropa, membuat publik mulai melihat musim Rice dengan kacamata berbeda.

    Sudah menjadi rahasia umum bahwa para pemilih Ballon d’Or sangat mempertimbangkan performa di laga-laga besar saat mengisi surat suara. Maka meskipun Rice dipastikan akan mengakhiri musim ini tanpa trofi, aksinya di pentas Eropa mungkin cukup untuk mengantarkannya meraih tempat di daftar nominasi.

  • Denzel Dumfries Inter 2024-25Getty Images

    18Denzel Dumfries (Inter) ⬆️

    Statistik 2024/25: 13 gol, tujuh assist.

    Para pemilih Ballon d'Or dikenal tak konsisten. Oleh karenanya, meski nama Dumfries mungkin tak masuk radar sebelum semi-final Liga Champions dimulai, penampilan eksplosif bek sayap Inter ini saat melawan Barcelona – di mana dia menyumbang dua gol dan tiga assist dari posisi wing-back – sangat mungkin membuat namanya meroket di mata para penentu suara.

    Memang, terlepas dari momen gemilang itu, performa Dumfries sepanjang musim sudah sangat produktif dari sisi ofensif, seperti yang dibuktikan dari torehan golnya. Jika ia berhasil membawa Inter menjuarai Liga Champions pada 1 Juni nanti, kansnya masuk daftar nominasi Ballon d’Or hampir bisa dipastikan.

  • Paris Saint-Germain v Arsenal FC - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    17Achraf Hakimi (Paris Saint-Germain) 🆕

    Statistik 2024/25: Delapan gol, 15 assist, 18 clean sheet. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Perdebatan siapa bek kanan terbaik dunia saat ini menghadirkan banyak kandidat, tapi sulit mengabaikan nama Achraf Hakimi jika harus menyusun World XI saat ini. Bintang PSG ini tampil konsisten di level tertinggi selama lima tahun terakhir—dari Borussia Dortmund, Inter, hingga kini di Paris—dan tampaknya ia terus mengalami peningkatan.

    Kuat dalam bertahan dan tajam saat membantu serangan, Hakimi mencetak gol penting di perempat-final dan semi-final Liga Champions untuk tim asuhan Luis Enrique. Dengan kontribusi krusial tersebut, peluangnya masuk daftar nomine Ballon d’Or pun terbuka lebar.

  • FBL-POR-LIGA-BOAVISTA-SPORTING LISBONAFP

    16Viktor Gyokeres (Sporting CP) ↔️

    Statistik 2024/25: 61 gol, 15 assist.

    Sejak direkrut Sporting CP dari Coventry City pada musim panas 2023, Gyokeres menjelma mesin gol. Hat-tricknya ke gawang Manchester City di Liga Champions Oktober lalu menjadi titik balik yang membuat namanya mulai dikenal secara global.

    Sporting memang sempat goyah usai ditinggal pelatih Ruben Amorim yang hijrah ke Manchester United, namun mereka kembali ke jalur kemenangan dan berpeluang menutup musim dengan double domestik. Jika bomber Swedia ini bisa menembus 70 gol untuk klub dan negara sebelum musim berakhir, tempatnya di daftar nominasi Ballon d'Or sukar dibantah.

  • Vinicius Jr Real Madrid 2024-25Getty Images

    15Vinicius Junior (Real Madrid) ⬇️

    Statistik 2024/25: 22 gol, 16 assist. Juara Piala Super UEFA & Piala Interkontinental.

    Setelah finis di posisi kedua dalam Ballon d'Or 2024, Vinicius Junior sempat bersumpah bahwa “dunia belum siap” untuk tur balas dendamnya. Winger asal Brasil ini jelas merasa bahwa seharusnya ialah yang berada di atas panggung menimang Bola Emas, bukan Rodri. Dan sejak saat itu, ia berusaha membuktikan dirinya layak jadi yang terbaik.

    Di paruh pertama musim, Vinicius tampil begitu meledak dan sulit dihentikan dalam performa terbaiknya. Namun sayangnya, tahun 2025 tak berjalan sesuai harapan. Bahkan jika ia mampu kembali ke puncak performa di pekan-pekan terakhir, hal itu mungkin tak akan cukup untuk menyelamatkan Real Madrid dari kegagalan meraih tiga trofi utama yang mereka targetkan, yang kini tinggal tersisa satu saja dan itu pun sudah hampir berada di pelukan Barcelona.

  • FBL-ESP-LIGA-REAL MADRID-CELTAAFP

    14Jude Bellingham (Real Madrid) ⬇️

    Statistik 2024/25: 14 gol, 17 assist. Juara Piala Super UEFA & Piala Interkontinental.

    Setelah musim debut yang luar biasa bersama Real Madrid, penurunan performa Bellingham di musim 2024/25 mungkin tak terlalu mengherankan. Kontribusinya dalam mencetak gol menurun di awal musim, karena harus beradaptasi dengan peran baru setelah kedatangan Kylian Mbappe.

    Namun dalam beberapa bulan terakhir, gelandang asal Inggris ini mulai menemukan kembali cara terbaik untuk berkontribusi bagi Los Blancos. Ia kembali mencatatkan assist dan gol penting, di samping kerja keras tanpa lelah yang menjadi ciri khasnya dan membedakannya dari gelandang top lainnya. Meski begitu, setelah finis ketiga dalam Ballon d'Or 2024, peluang untuk bersaing serius lagi tahun ini tampaknya menipis setelah bulan April yang mengecewakan bagi Madrid.

  • Arsenal FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final First LegGetty Images Sport

    13Vitinha (Paris Saint-Germain) ⬆️

    Statistik 2024/25: Tujuh gol, lima assist. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Setelah menjadi kejutan di daftar nominasi Ballon d'Or tahun lalu, kini justru akan mengejutkan jika Vitinha tak masuk daftar nominasi 2025. Musim ini, gelandang asal Portugal itu tampil dominan di lini tengah PSG dan menjadi nyawa permainan tim asuhan Luis Enrique yang semakin matang.

    PSG telah membuktikan kualitas mereka di Liga Champions dengan menyingkirkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal untuk melaju ke final. Jika bisa mengakhiri musim dengan treble, posisi Vitinha di daftar Ballon d’Or bakal semakin solid. (Hanya saja, jangan sebut-sebut penalti yang gagal ia eksekusi di leg kedua semi-final...)

  • Aston Villa FC v Paris Saint-Germain - UEFA Champions League 2024/25 Quarter Final Second LegGetty Images Sport

    12Nuno Mendes (Paris Saint-Germain) ⬇️

    Statistik 2024/25: Enam gol, 10 assist, 11 clean sheet. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Bakat Nuno Mendes memang sudah tampak sejak beberapa musim terakhir, namun kontribusinya dalam perjalanan PSG menuju semi-final Liga Champions musim ini membawa namanya ke level yang lebih tinggi di mata publik sepakbola dunia.

    Eks pemain Sporting CP ini menuai pujian setelah sukses meredam Mohamed Salah saat menghadapi Liverpool di babak 16 besar, dan bahkan mencetak gol di masing-masing leg perempat-final melawan Aston Villa. Di semi-final, ia kembali tampil impresif saat menghadapi Bukayo Saka dari Arsenal, bahkan turut terlibat dalam terciptanya satu-satunya gol PSG di leg pertama.

  • FBL-EUR-C1-ARSENAL-PSGAFP

    11Khvicha Kvaratskhelia (Paris Saint-Germain) ⬆️

    Statistik 2024/25: 11 gol, 11 assist. Juara Ligue 1.

    Angka gol dan assist Kvaratskhelia mungkin tak sebanyak itu, tapi itu tak mencerminkan level permainannya di sepanjang musim ini. Winger asal Georgia ini berpeluang besar menutup musim dengan dua gelar liga - satu untuk PSG dan satu untuk Napoli. Dan ia juga berpotensi menambah gelar Liga Champions bersama klub asal Prancis tersebut.

    Ia tampil begitu memikat di beberapa momen babak gugur Eropa, termasuk gol indahnya ke gawang Aston Villa di perempat-final. Penampilan-penampilan seperti itu pasti akan menarik perhatian para pemilih Ballon d'Or, dan nominasi Bola Emas kedua bagi Kvaratskhelia tentu berada dalam jangkauan.

  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    10Robert Lewandowski (Barcelona) ⬇️

    Statistik 2024/25: 42 gol, lima assist. Juara Copa del Rey & Supercopa de Espana.

    Setelah tidak masuk daftar calon penerima Ballon d'Or 2024, banyak yang mengira perjuangan panjang Robert Lewandowski untuk meraih Bola Emas telah berakhir. Namun, setelah kembali bersatu dengan mantan pelatih Bayern Munich, Hansi Flick, di Barcelona, bomber Polandia ini seolah kembali ke masa keemasannya, menjadi salah satu predator paling mematikan di Eropa musim ini.

    Usianya yang sudah 36 tahun itu tak bisa bohong; ia terlihat tak lagi prima dan bugar beberapa momen, sementara ada beberapa pemain di Barcelona yang lebih muda dan mendebarkan untuk menjadi sorotan publik. Kendati demikian Lewandowski menunjukkan bahwa insting mencetak golnya belum luntur. Sayangnya, cedera hamstring yang ia alami membuatnya hanya bisa tampil sebentar dalam laga epik di semi-final Liga Champions melawan Inter — sebuah pukulan telak yang hampir pasti memupus harapannya untuk meraih Ballon d'Or tahun ini.

  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    9Lautaro Martinez (Inter Milan) ⬆️

    Statistik 2024/25: 25 gol, delapan assist.

    Beberapa pekan lalu, Inter Milan berada di jalur yang tepat untuk meraih treble usai mencapai semi-final Liga Champions dan Coppa Italia, serta memimpin klasemen Serie A. Namun, tiga kekalahan beruntun membuat mereka disalip Napoli dalam perebutan Scudetto dan disingkirkan oleh sang tetangga sekaligus rival abadi, AC Milan, dari piala domestik.

    Lautaro Martinez, lantas, dituntut untuk menunjukkan performa terbaiknya demi memastikan armada Simone Inzaghi tak mengakhiri musim tanpa trofi. Tapi ia justru sempat dikhawatirkan harus mengakhiri musim lebih cepat karena cedera pada leg pertama semi-final melawan Barcelona.

    Nyatanya, ia berhasil pulih hanya dalam enam hari, lalu kembali dan tampil krusial untuk membawa Nerazzurri ke final Liga Champions kedua dalam tiga tahun terakhir. Tambahan trofi besar bisa makin memperkuat posisinya di papan atas daftar Ballon d’Or.

  • Real-Madrid-Celta-Vigo-La-LigaAFP

    8Kylian Mbappe (Real Madrid) ⬆️

    Statistik 2024/25: 36 gol, lima assist. Juara Piala Super UEFA & Piala Interkontinental.

    Awal karier Mbappe di Real Madrid mungkin tidak berjalan sesuai harapan, baik dari sisi performa tim maupun ekspektasi pribadi. Meski begitu, ia tetap tampil produktif dan menunjukkan kelasnya lewat hat-trick brilian ke gawang Manchester City pada. Laga itu pun disebut-sebut menjadi momen Mbappe benar-benar 'tiba' di Santiago Bernabeu.

    Namun, memasuki pengujung musim, situasi memburuk. Madrid tersingkir dari Liga Champions dengan payahnya di tangan Arsenal, kalah di final Copa del Rey dari Barcelona, dan kini terancam gagal juara La Liga.

    Bukan rahasia lagi bahwa Mbappe mendambakan Ballon d'Or mengingat Bola Emas berasal dari tanah airnya, tetapi tampaknya penghargaan itu menjauh dari genggamannya tahun ini.

  • FC Bayern München v 1. FSV Mainz 05 - BundesligaGetty Images Sport

    7Harry Kane (Bayern Munich) ⬆️

    Statistik 2024/25: 41 gol, 12 assist. (Akhirnya) juara Bundesliga.

    Akhirnya kejadian juga: Harry Kane menang trofi! Kapten Inggris ini sekali lagi membuktikan bahwa naluri golnya tetap tajam meski telah memasuki usia 31 tahun, dan membantu Bayern Munich merebut kembali gelar Bundesliga sehingga ia bisa merayakan trofi pertama yang telah ia nanti-nantikan sepanjang kariernya.

    Kemenangan Rodri menggarisbawahi bahwa gol saja tidak lagi cukup untuk memenangkan Ballon d'Or, tetapi Kane penyerang paket lengkap yang mampu menarik perhatian para pemilih, sekalipun tersingkir di perempat-final Liga Champions oleh Inter dalam laga yang mengecewakan.

  • FC Internazionale Milano v FC Barcelona - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    6Pedri (Barcelona) ⬇️

    Statistik 2024/25: Enam gol, delapan assist. Juara Copa del Rey & Supercopa de Espana.

    Jumlah gol dan assistnya mungkin tidak mencolok, tapi siapa pun yang menyaksikan Barcelona musim ini pasti takjub melihat performa Pedri. Untuk pertama kalinya dalam beberapa musim, ia akhirnya nyaris bebas dari cedera dan bisa bermain konsisten, sehingga bisa menampilkan bakat besar yang sudah ia perlihatkan sejak remaja. Dan aksi gemilangnya di final Copa del Rey membuat banyak pihak menyebutnya sebagai gelandang terbaik dunia saat ini.

    Namun, kegagalan Barcelona menembus final Liga Champions kemungkinan akan membatasi seberapa tinggi peringkat akhir Pedri dalam perburuan Ballon d’Or tahun ini. Meski begitu, tak mengejutkan jika ia mendapatkan Bola Emas suatu saat nanti.

  • Mohamed Salah Liverpool 2025Getty Images Sport

    5Mohamed Salah (Liverpool) ↔️

    Statistik 2024/25: 36 gol, 24 assist. Juara Liga Primer Inggris.

    Spekulasi mengenai masa depan Mo Salah akhirnya terjawab setelah ia meneken kontrak baru berdurasi dua tahun di Liverpool - sebuah keputusan yang sulit untuk diperdebatkan mengingat performanya yang luar biasa. Di bawah asuhan Arne Slot, "Raja Mesir" menemukan kembali performa terbaiknya dan memimpin The Reds menjuarai Liga Primer Inggris dengan dominan.

    Sempat sangat difavoritkan dalam perburuan Ballon d’Or 2025, peluang Salah kini menurun setelah Liverpool tersingkir mengejutkan di babak 16 besar Liga Champions dan ia tampil buruk ketika kalah di final Piala Liga dari Newcastle. Tapi, meski kecil, penyerang 32 tahun ini masih berpeluang menjadi pemain Afrika pertama sejak George Weah pada 1995 yang memenangkan penghargaan tertinggi ini.

  • Paris Saint-Germain v Arsenal FC - UEFA Champions League 2024/25 Semi Final Second LegGetty Images Sport

    4Gianluigi Donnarumma (Paris Saint-Germain) ⬆️

    Statistik 2024/25: 12 clean sheet. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Sudah 62 tahun berlalu sejak Lev Yashin menjadi kiper pertama, dan sejauh ini satu-satunya, yang mampu memenangkan Ballon d’Or. Meski begitu, selalu ada tempat bagi kiper terbaik dunia dalam daftar kandidat, dan pada 2025 ini, Gianluigi Donnarumma tampil paling menonjol berkat penampilannya yang luar biasa di fase gugur Liga Champions.

    Ia jadi pahlawan adu penalti saat PSG menyingkirkan Liverpool di Anfield pada babak 16 besar, lalu kembali tampil heroik kala menggagalkan kebangkitan Aston Villa yang hampir mengejar defisit empat gol. Donnarumma kemudian melanjutkannya dengan performa berkelas saat menghadapi Arsenal di perempat-final. Jika PSG benar-benar menyempurnakan musim dengan meraih treble, maka kiper Italia ini jelas punya kontribusi besar di balik kesuksesan itu.

  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    3Raphinha (Barcelona) ↔️

    Statistik 2024/25: 37 gol, 25 assist. Juara Copa del Rey & Supercopa de Espana.

    Meski sempat diragukan di awal musim, kini sudah jelas bahwa Raphinha adalah pemain paling krusial di antara trisula Barcelona yang elektrik itu. Angka gol serta assistnya juga sangat mendukung pernyataan tersebut. Mantan winger Leeds United ini nyaris dijual musim panas lalu andai Barca berhasil memboyong Nico Williams, tapi justru hal tersebut memacu Raphinha untuk tampil luar biasa, dan kini ia di ambang membawa Blaugrana meraih treble domestik.

    Tidak diragukan lagi bahwa Raphinha sedang memainkan sepakbola terbaik dalam kariernya saat ini. Namun, kegagalan Barca melaju ke final Liga Champions bisa jadi sedikit mengurangi peluangnya untuk meraih Ballon d’Or tahun ini.

  • FBL-EUR-C1-INTER MILAN-BARCELONAAFP

    2Lamine Yamal (Barcelona) ↔️

    Statistik 2024/25: 16 gol, 25 assist. Juara Copa del Rey & Supercopa de Espana.

    Belum ada pemain yang bisa memenangkan Ballon d'Or sebelum ulang tahunnya yang ke-21 dalam hampir 70 tahun sejarah penghargaan ini, tapi jika melihat performa Lamine Yamal saat ini, sepertinya rekor itu tinggal menunggu waktu untuk dipecahkan, apalagi mengingat dia masih punya tiga musim untuk menggapainya. Saat ini, tak ada satu pun talenta muda yang lebih bersinar dari wonderkid Barcelona ini.

    Jumlah golnya memang masih tertinggal dari dua rekannya di lini depan, tapi banyak pengamat La Liga menyebut Yamal sebagai penyerang paling impresif musim ini di Spanyol. Ditambah penampilannya di Liga Champions, khususnya saat menghadapi Inter di semi-final, semakin menegaskan bahwa ia layak diperhitungkan sebagai kandidat Ballon d’Or — bahkan bisa dibilang yang paling favorit di ruang ganti Barcelona.

  • Ousmane Dembele PSG 2024-25Getty Images

    1Ousmane Dembele (Paris Saint-Germain) ↔️

    Statistik 2024/25: 35 gol, 12 assist. Juara Ligue 1 & Trophee des Champions.

    Apakah sosok Ousmane Dembele yang sesungguhnya akhirnyatiba juga?! Sejak hengkang dari Borussia Dortmund ke Barcelona, winger Prancis lebih sering membuat penggemar frustrasi ketimbang terpukau, meski jelas bahwa ia menyimpan talenta yang nyaris mustahil ditemukan dalam diri pemain lain. Namun, kini Dembele berhasil menemukan ritmenya dan tampil eksplosif di musim keduanya bersama PSG, menjadi sosok kunci dalam memperpanjang dominasi domestik sang kampiun Ligue 1.

    Tak hanya itu, cita-cita besar PSG untuk meraih cawan suci berupa trofi Liga Champions perdana mereka semakin mendekati kenyataan, usai menyingkirkan Liverpool, Aston Villa, dan Arsenal - dan Dembele punya kontribusi langsung dengan gol-gol penting di Anfield serta Emirates. Hampir out of nowhere, tim asuhan Luis Enrique menjelema menjadi yang terbaik di Eropa, dipimpin oleh sang penyerang yang akhirnya bermain selevel dengan bakat terpendamnya.