"Bak Langit & Bumi" - Eks Barcelona Bandingkan Dirinya Dengan Lamine Yamal

Di usianya yang baru 17 tahun, Lamine Yamal telah mencapai puncak yang luar biasa setelah membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain terbaik Barcelona dan memainkan peran kunci dalam keberhasilan Spanyol di Euro 2024 musim panas lalu.

Lulusan akademi Barcelona itu diperkirakan akan menjadi yang terbaik di dunia, dengan rekan setimnya Raphinha mengatakan bahwa ia akan memenangkan Ballon d'Or setidaknya tiga kali. Nolito, yang bergabung dengan Barcelona pada tahun 2008 dan melakoni debut seniornya di bawah asuhan Pep Guardiola, melihat masa depan Yamal yang panjang di puncak kariernya saat ia membandingkan dirinya dengan remaja tersebut.

"Saya seperti sampah jika dibandingkan dengan Lamine," kata Nolito di Cadena SER. "Saat ini ia berada di titik di mana ia bisa menjadi pemain terbaik di dunia selama bertahun-tahun. Senang melihatnya bermain, ini adalah keajaiban dan kegembiraan bagi semua penggemar sepakbola, dan khususnya bagi penggemar Barca."

Sementara Barca tidak terkalahkan dalam lima pertandingan terakhir mereka, Tim Catalan dibuat frustrasi dalam hasil imbang 1-1 yang sengit melawan Getafe pada akhir pekan. Yamal dkk akan mencari hasil yang lebih baik saat mereka menghadapi Benfica di Liga Champions, Rabu (22/1) dini hari WIB.