DI MARIA HDGetty

Sering Diolok-olok "Badut Eropa", Angel Di Maria Tawarkan 6 Kualitas Yang Bisa Bikin Juventus Juara Liga Champions

Angel di Maria sebentar lagi akan meresmikan kepindahannya ke Juventus setelah kontraknya di Paris Saint-Germain kadaluarsa. Klub raksasa Ligue 1 Prancis itu memutuskan untuk tidak memperpanjang masa edar dia.

Sempat dihubung-hubungkan dengan beberapa klub, Bianconeri berada di pole position untuk memenangkan perburuan tanda tangan veteran Argentina tersebut.

Tak diragukan lagi, Juventus sangat ngebet mengangkat trofi Liga Champions setelah merasakan berkali-kali gagal di partai final. Terakhir kali mereka menjadi raja Eropa pada edisi 1995/96.

Artinya, sudah lebih dari dua setengah dekade mereka menanti trofi Liga Champions, sampai-sampai klub asal Turin itu kerap diolok-olok "badut Eropa" oleh fans rival mereka.

Nah, apa kaitannya dengan perekrutan di Maria? Eks penggawa Real Madrid dan Manchester United itu punya pengalaman juara di ajang tertinggi Benua Biru itu ketika memperkuat Los Blancos, sehingga Juventus tertarik untuk meminangnya. Paling tidak, ada enam kualitas yang bisa ditawarkan pemain 34 tahun itu kepada Juventus untuk menyudahi penantian panjang akan trofi Liga Champions.

  • Angel Di Maria Neymar PSG MetzGetty Images

    Semakin matang! Usia hanya angka

    Ada benarnya istilah satu ini. Di era sepakbola modern, pemain-pemain yang berkancah di level tertinggi terkadang bisa bermain hingga usia menyentuh kepala empat. Gianluigi Buffon contohnya. Cristiano Ronaldo juga mungkin bisa berada di titik serupa.

    Di Real Madrid, ada Karim Benzema dan Luka Modric, yang justru di usia senja kariernya mereka semakin tampil moncer. Jika Modric pernah memenangkan Ballon d'Or di umur kepala tiga, tahun ini penghargaan itu juga tampaknya akan jatuh ke tangan Benzema, dengan kondisi yang sama.

    Begitu juga dengan di Maria yang sekarang berusia 34 tahun. Melihat penampilannya yang terbilang stabil dan konsisten, rasanya bukan perkara sulit baginya untuk bisa terus berada level tertinggi bersama Juventus.

    "Dengan berbagai alasan, pertama, para pesepakbola sekarang relatif, karier menjadi lebih panjang," tutur legenda Madrid dan timnas Spanyol Iker Casillas.

    "Tanpa melihat kawan saya Gigi Buffon yang berusia 44 tahun, hari ini kita tidak kekurangan contoh pemain berusia di atas 30 tahun yang bermain sangat bagus dan tampil di level tinggi," lanjut Casillas.

    "Tengok saja Karim Benzema dan Luka Modric, bertahan di Real Madrid," jelasnya.

  • Iklan
  • Angel Di Maria Argentina training session Buenos Aires 01062015Getty Images

    Fisik terawat dengan apik

    Di usianya yang ke-34, di Maria tak memperlihatkan penurunan dalam kariernya.

    Kecepatan, akselerasi dan manuver-manuvernya dari berbagai sudut lapangan juga masih terhitung ciamik. Terbukti, di Maria masih jadi andalan PSG dengan dirinya tak pernah mencatatkan penampilan di bawah 25 laga setiap musimnya.

    Total, dia sudah mencatatkan 295 penampilan dalam tujuh musimnya bersama Les Parisiens, mencatatkan 92 gol di berbagai ajang.

    "Kedua, Di Maria adalah pemain yang sangat perhatian, yang selalu menjaga dirinya secara fisik," ungkap Casillas.

  • Di Maria celebrating Italy ArgentinaGetty

    Tak pernah cedera serius

    Rekam medis di Maria terkait cedera pun terbilang baik seiring dirinya jarang bolak-balik meja perawatan.

    Hal ini jadi faktor penting bagi tim ketika mengandalkan seorang pemain. Juventus bisa mengambil keuntungan dari imunitas yang dimiliki di Maria ini.

    "Ketiga, dia tidak pernah mengalami cedera serius. Dia utuh dan tampak dalam kondisi yang sangat baik," beber Casillas.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Angel Di Maria Nemanja Matic | Manchester United Chelsea | 26102014Getty

    Selalu bermain di level tinggi

    "Keempat, dia bermain di Eropa. Ya, dia selalu bermain di level tinggi untuk klub-klub besar," terang Casillas.

    Seperti diketahui, sejak meninggalkan klub kampung halamannya, Rosario Central, di Maria memang selalu memperkuat klub-klub top Eropa. Dimulai dari Benfica, berkembang pesat di Real Madrid, sempat pasang-surut di Manchester United hingga menemukan kembali performa cemerlangnya di PSG.

    Jika dia benar-benar mewujudkan kepindahan ke Juventus, maka di Maria akan mempertahankan "tradisi" dia bermain untuk klub elite Eropa.

  • Angel Di Maria Real Madrid Barcelona 27042011Getty Images

    Kecerdasan taktis

    Di Maria dikenal pemain yang 'mudah' bagi pelatih mana pun. Pasalnya, posisi dia fleksibel. Dia bisa bermain di banyak area lapangan, dan itu jadi satu kelebihan yang bisa ditawarkan untuk Juventus.

    Saat Madrid memenangkan La Decima, pelatih Carlo Ancelotti mengubah posisi dia dengan cukup ekstrem. Tetapi, dia malah menjalani musim dengan fantastis.

    "Kecerdasan taktis dan kualitas teknis. Juventus akan mendatangkan pemain yang bisa melakukan banyak hal, di beberapa area berbeda di lapangan. Ketika kami memenangkan Decima, Ancelotti mengubah posisi dia di pertengahan musim, dengan hasil yang luar biasa," cerita Casillas.

    Hebatnya, selama bertahun-tahun, di Maria mengalami perubahan taktis antara bermain di area depan dan tengah. Hal itu menempanya jadi pemain yang jauh lebih matang.

    "Selama bertahun-tahun, dia terus bergerak di antara situasi taktis yang berbeda, bermain lebih ke depan atau bermain di lini tengah. Dia adalah pemain cerdas yang memahami sepakbola dengan baik, juga dalam konteks Liga Champions -- kompetisi di mana dia punya pengalaman yang luar biasa," ulas Casillas.

  • Messi Di Maria Argentina Copa America 2021Getty

    Pengalaman luas

    Terakhir, di Maria cukup kenyang pengalaman bermain di negara-negara yang sepakbolanya sangat berkembang, seperti Argentina, Portugal, Spanyol, Inggris, Prancis dan sekarang dia berpeluang merajut kisah di Italia.

    Segudang pengalamannya ini bakal jadi daya tawar yang bisa mengangkat prestasi Juventus, baik di kancah domestik dan tentunya Eropa.

    "Di Maria pernah bermain di Argentina, Portugal, Spanyol, Inggris, Prancis. Juga ketika dia memperkuat tim nasional. Dia selalu melakukan tugasnya dengan baik," imbuh Casillas.

    "Saya kira, dia tidak akan memiliki masalah untuk beradaptasi di Italia, juga karena apa yang tadi saya bilang mengenai fleksibilitas taktis dia. Saya ulangi, Juve akan membuat gebrakan besar!" katanya lagi.

    "Di Maria akan bikin Juve membuat lompatan lebih jauh di Serie A dan Eropa," tandas sang kiper legendaris.

0