- Laga sempat tertunda hampir dua jam akibat badai petir
- Benfica samakan skor lewat penalti jelang waktu normal berakhir
- Chelsea mengamuk di perpanjangan waktu, cetak tiga gol
Getty Images SportBadai Dua Jam Dan Tiga Gol Di Perpanjangan Waktu Warnai Kemenangan Chelsea Atas Benfica Di Piala Dunia Antarklub
AFPAPA YANG TERJADI?
Chelsea terlihat akan meraih kemenangan mudah 1-0 berkat tendangan bebas brilian dari kapten Reece James pada menit ke-64. Namun, laga yang berlangsung di Charlotte, North Carolina ini berubah menjadi sebuah drama luar biasa yang berlangsung lebih dari empat jam.
Ketika waktu normal hanya tersisa empat menit, pertandingan terpaksa dihentikan total karena badai petir hebat melanda area stadion. Setelah penundaan selama hampir dua jam, para pemain kembali ke lapangan. Secara mengejutkan, Benfica langsung mendapatkan hadiah penalti yang sukses dieksekusi oleh Angel Di Maria, memaksa laga berlanjut ke babak perpanjangan waktu.
Di babak tambahan, momentum kembali berpihak pada Chelsea setelah pemain muda Benfica, Gianluca Prestianni, diusir wasit karena menerima dua kartu kuning. Unggul jumlah pemain, The Blues akhirnya mengamuk dan mencetak tiga gol tambahan melalui Christopher Nkunku, Pedro Neto, dan Kiernan Dewsbury-Hall untuk mengunci kemenangan telak.
Getty Images SportGAMBARAN BESAR
Pusat perhatian utama dari laga ini adalah protokol penundaan pertandingan akibat cuaca ekstrem. Meski badai petir adalah hal yang biasa terjadi di Charlotte, protokol yang mengharuskan semua orang mencari perlindungan dan mengatur ulang waktu tunda setiap ada sambaran petir baru adalah sesuatu yang sangat asing bagi mayoritas pemain dan penonton sepakbola.
Penundaan yang sangat lama ini terbukti merusak ritme permainan. Sebelum laga dihentikan, Chelsea tampak memegang kendali penuh. Namun setelah kembali ke lapangan, permainan menjadi kacau, Chelsea terlihat gugup, dan Benfica berhasil memanfaatkan situasi tersebut untuk bangkit.
Kemenangan ini juga harus dibayar mahal oleh Chelsea. Bek Benoit Badiashile mengalami cedera dan harus meninggalkan stadion menggunakan kruk. Selain itu, gelandang andalan Moises Caicedo mendapat kartu kuning keduanya di turnamen ini, yang berarti ia akan absen di laga perempat-final.
APA YANG DIKATAKAN?
Manajer Chelsea Enzo Maresca berbagi pandangannya setelah pertandingan maraton yang menguras emosi dan tenaga tersebut.
Meski melalui keadaan yang sangat kacau, Maresca mengaku sangat puas dengan mentalitas dan daya juang yang ditunjukkan oleh para pemainnya. "Saya sangat bangga dengan para pemain," ujarnya kepada DAZN.
Ia kemudian memberikan pandangannya mengenai penalti yang didapatkan Benfica di akhir waktu normal, yang menurutnya tidak seharusnya terjadi. "Itu bukan pelanggaran [terhadap Di Maria]," tegasnya.
Maresca menahan diri untuk tidak berkomentar lebih jauh, namun menyiratkan ketidakpuasannya terhadap keputusan wasit. "Terkadang lebih baik tidak mengatakan apa pun tentang wasit," pungasnya.
CUPLIKAN PERTANDINGAN
Getty Images SportTAHUKAH ANDA?
Dua dari tiga gol yang dicetak Reece James sepanjang tahun 2025 berasal dari tendangan bebas langsung. Menariknya, dua gol tersebut adalah satu-satunya gol tendangan bebas langsung yang berhasil dicetak Chelsea sepanjang tahun kalender ini.
Sebelum penalti Di Maria, pertahanan Chelsea di ajang Piala Dunia Antarklub ini sangat solid. Mereka bahkan tidak menghadapi satu pun tembakan ke arah gawang dalam dua pertandingan berturut-turut hingga momen penalti tersebut.
Kekalahan ini memperpanjang catatan buruk Benfica saat melawan tim-tim asal Inggris. Mereka kini tidak pernah menang dalam delapan pertandingan terakhir (3 imbang, 5 kalah) melawan wakil Inggris sejak kemenangan terakhir mereka pada Maret 2014.
Getty Images SportMATCH SUMMARY
Benfica: Trubin; Aursnes (Gouveia 86'), Silva, Otamendi, Dahl; Barreiro, Florentino (Prestianni 70'), Kokcu (Veloso 85'); Di Maria, Pavlidis (Belotti 70'), Schjelderup (Akturkoglu 46').
Cadangan Tak Terpakai: Santos, Carreras, Bruma, Bajrami, Oliveira, Rego, Wynder, Prioste, Luis, Ferreira.
Gol: Di Maria 90+5' Pen.
Kartu Kuning: Pavlidis 50', Florentino 63', Kokcu 83', Silva 90+2', Prestianni 90+6', Gouveia 120+1'.
Kartu Merah: Prestianni 92'.
Pelatih: Bruno Lage.
Chelsea: Sanchez; James (Gusto 80'), Colwill (Anselmino 118'), Badiashile (Adarabioyo 70'), Cucurella; Lavia (Chalobah 86'), Caicedo; Neto, Fernandez (Dewsbury-Hall 81'), Palmer; Delap (Nkunku 81').
Cadangan Tak Terpakai: Penders, George, Madueke, Guiu, Essugo, Sarr, Santos, Acheampong, Slonina.
Gol: James 64', Nkunku 108', Neto 114', Dewsbury-Hall 117'.
Kartu Kuning: Caicedo 61', Palmer 92', Colwill 102'.
Kartu Merah: -
Pelatih: Enzo Maresca.
AFPBERIKUTNYA?
Bagi Chelsea, tantangan berikutnya sudah menanti. Mereka akan menghadapi juara Brasil, Palmeiras, di babak perempat-final. Laga tersebut akan digelar di Philadelphia pada Sabtu (5/7) pagi WIB mendatang.
Sementara itu, perjalanan Benfica di turnamen ini telah berakhir. Mereka kini akan mengalihkan fokus mereka ke kompetisi lain, yaitu babak play-off Liga Champions dan laga Piala Super Portugal melawan Sporting Lisbon yang akan digelar pada 31 Juli.



