"Babak Baru Sepakbola Argentina": Setelah 12 Tahun, Suporter Tandang Akhirnya Boleh Kembali Ke Stadion

Setelah 12 tahun pertandingan liga dimainkan tanpa kehadiran suporter tim tamu, sepakbola Argentina akhirnya mengambil langkah besar menuju normalitas. Federasi Sepakbola Argentina (AFA) mengumumkan bahwa pihaknya sudah mengizinkan kembalinya suporter tandang masuk ke dalam stadion.

Proses ini dimulai secara bertahap pada akhir pekan ini. Kebijakan tersebut akan secara perlahan mencabut larangan yang telah berlaku sejak 2013, sebuah keputusan yang menandai momen bersejarah bagi salah satu liga paling bergairah di dunia.

Larangan kehadiran suporter tandang pada awalnya diberlakukan karena masalah keamanan dan kerusuhan penonton yang terjadi berulang kali. Puncaknya adalah serangkaian episode kekerasan, termasuk tewasnya dua suporter Boca Juniors dalam bentrokan dengan pendukung San Lorenzo, serta meninggalnya seorang suporter dalam laga antara Estudiantes dan Lanus pada 2013.

Untuk mengurangi risiko, otoritas menerapkan kebijakan menyeluruh yang melarang suporter tandang dari semua pertandingan liga domestik. Kini, AFA akan menguji coba kembalinya suporter tandang secara terkontrol dalam dua pertandingan pada pekan kedua Torneo Clausura: Lanus vs. Rosario Central dan Instituto vs. River Plate. Laga di Lanus menjadi sorotan utama, sebagaimana Di Maria tampil dalam laga kembalinya yang telah lama dinanti.

"Ini adalah hari yang sangat penting bagi sepakbola Argentina. Ini menandai awal dari babak baru," kata presiden AFA Claudio Tapia. "Kami telah mengupayakan ini sejak lama. Klub-klub yang sudah siap akan dapat menyambut kembali suporter tandang, dan akhir pekan ini kami akan melakukan uji coba pertama kami."

Tapia juga menyoroti daya tarik para pemain bintang yang kini kembali ke liga dan menarik minat penggemar dari seluruh negeri. "Ada banyak suporter yang ingin melihat Di Maria — pemain yang mencetak beberapa gol paling ikonik untuk tim nasional kita," ujarnya.

Liga Argentina baru-baru ini menyambut kembalinya dua pemain kunci dari skuad juara Piala Dunia 2022. Selain sang legenda Di Maria yang kembali ke klub masa kecilnya, Rosario Central, ada pula gelandang Leandro Paredes yang menandatangani kontrak dengan Boca Juniors.

Secara total, beberapa anggota skuad juara Qatar 2022 kini bermain di liga domestik. Penjaga gawang Franco Armani, serta para bek Gonzalo Montiel, German Pezzella, dan Marcos Acuna, saat ini semuanya memperkuat River Plate. Kehadiran para bintang ini meningkatkan gengsi dan daya tarik kompetisi secara signifikan.

Semua mata kini tertuju pada pelaksanaan dua laga percobaan ini. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada bagaimana pihak keamanan mampu mengelola potensi risiko dan bagaimana perilaku suporter dari kedua belah pihak. AFA dan pihak berwenang akan mengevaluasi secara ketat hasil dari uji coba ini sebelum mengambil langkah selanjutnya.

Jika ini berjalan lancar dan aman, AFA kemungkinan besar akan memperluas kebijakan ini ke lebih banyak pertandingan dan klub di pekan-pekan berikutnya. Tujuan utamanya adalah mengembalikan atmosfer sepakbola Argentina yang sesungguhnya secara penuh, di mana suporter tuan rumah dan tandang dapat mendukung tim mereka dengan aman di dalam satu stadion.