Kemenangan dramatis 2-1 Aston Villa atas pemuncak klasemen Arsenal di Villa Park bukan sekadar tiga poin biasa bagi tuan rumah. Hasil ini adalah sebuah pernyataan tegas bahwa skuad asuhan Unai Emery telah bertransformasi dari tim yang diragukan menjadi kekuatan yang sah dalam perburuan gelar Liga Primer. Gol kemenangan di menit ke-95 dari Emiliano Buendia tidak hanya mematahkan hati The Gunners, tetapi juga membuktikan mentalitas baja yang kini dimiliki oleh The Villans.
Hanya beberapa bulan yang lalu, di musim panas yang digambarkan sebagai "mimpi buruk" oleh orang dalam klub, Villa tampak seperti tim yang sedang menuju kehancuran. Masalah finansial, ketegangan internal antara Emery dan direktur olahraga Monchi, serta start buruk tanpa kemenangan di lima laga awal membuat banyak pihak mencoret mereka dari persaingan. Namun, seperti burung phoenix, Villa bangkit dengan cara yang spektakuler dan tak terduga.
Sejak saat itu, mereka telah memenangkan sembilan dari sepuluh pertandingan terakhir, sebuah laju perolehan poin yang tidak tertandingi oleh tim manapun di liga saat ini. Transformasi ini didasari oleh kerja keras staf pelatih yang tak kenal lelah, ketahanan mental para pemain senior yang solid, dan kegeniusan taktis Emery yang mampu menemukan celah bahkan di tim sekuat Arsenal.
GOAL coba membedah secara mendalam perjalanan rollercoaster Aston Villa: dari titik nadir di musim panas hingga euforia kemenangan di Villa Park. Kita akan melihat bagaimana Emery membangun kembali kepercayaan diri tim, statistik kandang yang mendukung status mereka sebagai penantang gelar, dan mengapa para rival kini harus mulai menganggap serius ancaman klub dari Birmingham.









