Mengenang Skuad AS Roma Scudetto Serie A Italia 2000/01, Di Mana Mereka Sekarang?

Kiper ini membela Roma dari tahun 1999 sampai 2003, dengan total 145 penampilan dan 52 clean sheet. Selama empat tahun di ibu kota Italia, Antonioli mempersembahkan dua gelar, yakni Serie A dan Supercoppa Italia.

Sekarang, pria berusia 52 tahun tersebut menjadi pelatih kiper mantan klubnya, Cesena.

Bek ikonik asal Brasil ini bergabung ke Roma dari Palmeiras pada 1997 dan bertahan selama enam tahun di Stadio Olimpico. Bersama Giallorossi, Cafu tampil sebanyak 216 kali

Pemain dengan caps terbanyak dalam sejarah Selecao ini telah gantung sepatu pada 2009 silam setelah sempat bermain untuk klub Inggris Garforth Town.

Bek asal Argentina ini membela Roma selama empat tahun (2000-2004), sebelum bergabung dengan Los Galacticos Real Madrid. Pada 2016 lalu, Samuel memutuskan untuk gantung sepatu setelah dua musim bermain untuk FC Basel.

Kini, pria berusia 44 tahun tersebut menjabat sebagai asisten manajer timnas Argentina.

Zago membela Roma antara tahun 1998 dan 2002, tampil dalam 137 pertandingan dan mencetak dua gol. Dia akhirnya gantung sepatu pada 2008 silam setelah bermain untuk Santos.

Sekarang, pria asal Brasil ini menjadi manajer klub kasta tertinggi Bolivia, Bolivar La Paz.

13 tahun membela Roma (1990-2003), Aldair mempersembahkan tiga gelar buat Giallorossi yakni masing-masing satu trofi Serie A, Supercoppa Italia dan Coppa Italia.

Mantan bek internasional Brasil ini gantung sepatu pada 2009 setelah membela klub San Marino, Murata.

Gelandang bertahan ini bermain sebanyak 350 kali untuk Giallorossi selama satu dekade (1996-2006) di ibu kota Italia dan mempersembahkan dua gelar dalam perjalanannya.

Tommasi baru pensiun di usia 45 tahun pada 2019 lalu setelah bermain untuk La Fiorita di San Marino.

Zanetti hanya dua musim membela Roma (1999-2001), meninggalkan ibu kota Italia setelah merengkuh Scudetto ketiga mereka dan membelot ke Inter Milan.

Dia pensiun pada 2012 lalu, dan langsung terjun ke dunia kepelatihan, dengan terakhir ia menukangi Massese pada 2018.

Delapan musim membela Roma, Candela bermain sebanyak 288 pertandingan, mencatatkan 16 gol dan 18 assist. Pemain asal Prancis ini pensiun pada 2007 silam setelah sempat membela Messina Peloro.

Gelandang asal Brasil ini langsung membawa Roma meraih kejayaan di Serie A pada musim debutnya, dengan ia bertahan hingga tiga musim kemudian.

Emerson mengakhiri karier sepakbolanya di negara asalnya setelah bermain untuk Santos.

Pangeran Roma ini sangat setia dengan kota kelahirannya. 24 tahun berkarier profesional di ibu kota Italia, Totti bermain sebanyak 783 pertandingan, mengemas 307 gol dan 186 assist, yang membuatnya berada dalam daftar teratas sebagai pemain dengan penampilan dan gol terbanyak sepanjang sejarah klub.

Totti turut mempersembahkan lima gelar buat Roma, sebelum ia akhirnya pensiun pada 2017 lalu. Setelah gantung sepatu, ia sempat menjadi manajer Roma selama dua tahun (2017-2019).

Meski hanya tiga tahun di Roma, termasuk masa peminjaman di Inter Milan, Batistuta tetap menjadi idola para fans. 33 gol ia lesakkan dalam 87 pertandingan di semua kompetisi, termasuk 20 gol di musim perdananya yang mengantarkan Giallorossi menjuarai Serie A 2000/01.

Striker asal Argentina ini pensiun pada 2005 setelah sempat bermain untuk klub Qatar Al-Arabi.

Montella sebenarnya berstatus sebagai pemain Roma selama satu dekade dari 1997 hingga 2007. Namun ia sempat dipinjamkan ke Fulham dan Sampdoria sebelum akhirnya pensiun bersama Giallorossi. 101 gol ia kemas dalam 257 pertandingan di semua kompetisi buat Roma.

Sekarang, Montella menjabat sebagai manajer klub Turki Adana Demirspor.

Sensasi asal Jepang ini memang hanya semusim berseragam Roma, tetapi ia adalah pemain reguler tim, dengan ia bermain sebanyak 55 kali dan mencetak enam gol.

Nakata pensiun pada 2006 silam setelah membela Fiorentina, dan sejak saat itu ia sudah tidak berkecimpung lagi di dunia sepakbola.

Roma menjadi klub Eropa pertama yang dibela oleh Assuncao, dengan ia bermain selama tiga tahun (1999-2002). Total, ia mencatatkan 82 gol dan mencetak sepuluh gol serta sembilan assist.

Dia akhirnya memutuskan untuk gantung sepatu pada 2016 setelah pulang ke Brasil dan bermain untuk Sampaio Correa.

Meski Roma memiliki sederet striker top, Delvecchio mampu membuktikan bahwa ia juga merupakan salah satunya. Dia bergabung ke Roma pada 1996 setelah tak mendapat tempat di Inter Milan dan bertahan sembilan tahun di Stadio Olimpico.

82 gol dari 299 pertandingan dicatatkan oleh mantan penyerang timnas Italia ini. Dia pensiun pada 2009 setelah bermain untuk Pescatori Ostia.