Romelu Lukaku Roma 2023-24Getty

Inilah Big Rom! Romelu Lukaku Yang Terbaik Dari Yang Terbaik

Kemesraan ini... janganlah cepat berlalu...

AS Roma tentu berharap, tren cemerlang Romelu Lukaku belakangan ini tak sebatas ledakan sesaat, tapi konsisten sampai musim ini berakhir.

Meski statusnya di Giallorossi hanya pemain pinjaman, tapi impak yang diberikan penyerang Belgia tersebut benar-benar masif.

Kalau boleh dibilang, inilah Lukaku versi yang terbaik dari yang terbaik, melampaui dia ketika berbaju Everton, Manchester United, Chelsea bahkan Inter Milan.

Menutup laga terakhir Roma sebelum jeda internasional, brace Lukaku jadi pembeda saat timnya sukses menghancurkan Cagliari 4-1 di Sardegna Arena -- kemenangan yang juga disebut-sebut penting bagi manajer Jose Mourinho karena menyelamatkan posisinya di klub ibu kota di tengah ancaman pemecatan.

Kebangkitan Lukaku semakin dipertegas dengan dirinya yang juga tak absen mencetak gol di jeda internasional, membantu Belgia menaklukkan Austria 3-2 untuk memantapkan posisi The Red Devils di puncak klasemen Grup F kualifikasi Euro 2024.

Bagaimanapun kontroversi yang terjadi dalam saga transfernya sepanjang musim panas 2023 ini, mulai dari dimusuhi Inter hingga drama kegagalan gabung Juventus, Lukaku yang sekarang tampaknya lebih dari sekadar menemukan penampilan terbaiknya.

  • Romelu Lukaku Roma 2023-24Getty

    Seumur-umur berkarier, Lukaku tak pernah setajam ini!

    Sepasang golnya di pertandingan kontra Cagliari praktis membuat bomber bongsor 30 tahun itu kini mengoleksi tujuh gol dalam delapan penampilannya bagi Roma di seluruh kompetisi musim ini.

    Artinya, sebagaimana dibeberkan oleh Opta, rasio menit per gol Lukaku benar-benar dahsyat, sebab dia mampu mencetak gol setiap 87 menit di edisi 2023/24 ini!

    Itu adalah rasio menit per gol musiman terbaik dalam perjalanan kariernya sejak dia debut secara profesional di lima liga top Eropa pada 2011/12, ditinjau dari seluruh kompetisi yang dilakoninya.

    Lukaku seumur-umur tak pernah merasakan berada di posisi segemilang ini kala dia mampu mencetak total 87 gol dalam 166 penampilan bagi Everton, 42 gol dalam 96 laga bagi Man United, 78 gol dalam 133 pertandingan bagi Inter. Apalagi hanya 15 golnya bersama Chelsea dalam 59 laga.

  • Iklan
  • Romelu Lukaku Austria Belgium 13102023Getty Images

    Sepuluh laga terakhir: kontribusi gol > jumlah pertandingan

    Bila ditotal dari sepuluh penampilan terakhir Lukaku untuk klub dan negara, dia mampu mencatatkan 11 keterlibatan gol [10 gol + 1 assist].

    Dengan demikian, rasio gol Lukaku per pertandingan benar-benar fantastis: SATU LAGA SATU GOL!

    Bila di Roma dia sukses membuat tujuh gol dalam delapan performa terakhir, Lukaku juga mampu membuat tiga gol dan satu assist dalam dua pertandingan teraktualnya bersama Belgia.

    Selama berkarier, Lukaku tak pernah bisa menembus rasio satu gol per pertandingan, akan tetapi capaian itu sekarang tak lagi tabu baginya. Sejak berseragam Roma, dia seakan ingin menyumpal para kritikus yang kerap melabelinya striker gagal.

    Kabar baiknya, musim ini belum menyentuh setengah perjalanan, dan Lukaku masih bisa terus menambah pundi-pundi golnya selama dia bisa menjaga konsistensi performanya sebagaimana dia saat ini.

  • Lukaku Pellegrini Dybala Roma FrosinoneGetty

    Anomali Lukaku di Roma

    Satu hal menarik dari perjalanan Roma musim ini adalah dua sisi yang kontras, sebelum dan sesudah Lukaku bergabung.

    Pasukan Mourinho hanya bisa meraup empat poin dalam empat pertandingan pertama Serie A Italia sampai akhirnya Lukaku datang dan situasi di ibu kota berubah drastis.

    Roma yang diperkuat Lukaku melalui tujuh pertandingan berikutnya di seluruh kompetisi dengan catatan impresif: mendulang 15 poin alias lima kemenangan, sekali imbang dan hanya sekali menelan kekalahan.

  • ENJOYED THIS STORY?

    Add GOAL.com as a preferred source on Google to see more of our reporting

  • Jose Mourinho Romelu Lukaku Roma 2023-24 Serie AGetty

    Gacor/tidaknya Lukaku = bagaimana pelatih memperlakukannya

    Untuk mengeluarkan segala aspek yang terbaik dari seorang Big Rom, Mourinho menjelaskan dengan terang benderang: "Romelu perlu merasa dicintai dan diinginkan."

    Mourinho melanjutkan: "Ketika dia datang ke sini, dia bisa merasakan tim ini membutuhkan pemain sepertinya."

    Dia bahkan menyindir bekas klubnya Inter, "tidak ada alasan untuk marah" pada Lukaku.

    Juru taktik Portugal itu memahami psikologis striker yang pernah dibesutnya di Man United itu, oleh karenanya sesaat setelah dia gabung di Olimpico Stadio, target terdepan yang diinginkan pelatih treble winners ini adalah membuat Lukaku sesegera mungkin mencetak gol debut demi menumbuhkan kembali kepercayaan dirinya.

    Dan target Mourinho itu pun tercapai.

    "Itu bukan perkara besar bagi saya, justru itu untuk dia. Anda tahu pesepakbola itu seperti apa, terutama bagi penyerang, mereka hidup untuk mencetak gol," ujar Mourinho selepas gol perdana Lukaku bagi Roma dalam drama pembantaian Empoli 7-0.

    "Dia adalah pemain cerdas yang sejak kedatangan telah memperjelas bahwa yang paling pertama dan utama adalah Roma mencetak gol, bukan dia yang mencetak gol," ulasnya.

0